Kriteria Debitur KUR Mikro Syarat dan Ketentuan Kredit

g. Menatakerjakan backsheet validasi dengan earn membubuhkan nomor urut dan paraf pada halaman backsheet validasi yang harus ditulis secara manual. Hal ini berlaku untuk print out komputer yang tidak memberikan nomor halaman backsheet validasi teller secara otomatis.

4.1.4 Kriteria Debitur KUR Mikro

Debitur yang dilayani dengan KUR Mikro adalah Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan koperasi yang tidak sedang menerima kreditpembiayaan dari perbankan danatau yang tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah, pada saat permohonan kreditpembiayaan diajukan kecuali untuk jenis kredit yang bersifat konsumtif seperti Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kendaraan bermotor, Kartu Kredit dan lain – lain. Menyikapi hal tersebut, BRI unit diharapkan dapat lebih cermat menggali informasi calon debitur KUR Mikro khususnya mengenai free Cash Flows yang tersisa apabila calon debitur tersebut sudah mempunyai kewajiban angsuran kredit konsumtif. Dengan kata lain dalam menganalisa kelayakan kredit calon debitur KUR Mikro, harus memperhitungkan kewajiban calon debitur atas Kredit Konsumtif yang dimiliki. Disamping itu perlu dipastikan agar calon debitur KUR Mikro benar-benar tidak sedang menikmati fasilitas kredit komersial atau kredit program dari BRI. Hal ini mengingat bahwa pihak penjamin akan menolak klaim KUR Mikro BRI apabila dikemudian hari diketahui bahwa pada saat realisasi KUR Mikro ternyata debitur sedang menikmati fasilitas kredit komersial atau kredit program dari BRI. Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu, BRI Unit diwajibkan untuk melakukan pengecekan melalui sistem informasi internal BRI, misalnya melalui CIF.

4.1.5 Syarat dan Ketentuan Kredit

1. Persyaratan Umum Calon Debitur a. Tidak sedang menerima kreditpembiayaan modal kerja danatau investasi dari perbankan danatau yang tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah. b. Dapat sedang menerima kredit konsumtif Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan kredit konsumtif lainnya. c. Dalam hal calon Debitur masih memiliki debet yang tercatat pada SID BI tetapi yang bersangkutan telah melunasi pinjaman tersebut, maka diperlukan Surat Keterangan LunasRoya dengan lampiran cetakan rekening Koran dari bank pemberi kreditpembiayaan sebelumnya. 2. Legalitas Calon Debitur : Identitas berupa KTP dan Kartu Keluarga 3. Perijinan Calon Debitur Ijin usaha seperti TDP,SIUP, dan SITU dapat digantikan dengan Surat Keterangan Usaha dari Lurah Kepala Desa 4. Jenis Kredit dan jangka Waktu Kredit usaha Rakyat KUR Mikro ini dapat diberikan untuk keperluan modal kerja atau investasi, dengan ketentuan sebagai berikut: c. Kredit Modal Kerja, jangka waktu maksimal 3 tiga tahun. d. Kredit Investasi, jangka waktu maksimal 5 lima tahun. Universitas Sumatera Utara 5. Besar Kredit Besar kredit yang dapat diberikan sampai dengan maksimal Rp 5.000.000,00 total eksposur. 6. Suplesi dan perpanjangan jangka waktu Kepada debitur KUR Mikro yang usahanya meningkat dan memerlukan tambahan kredit maka dapat diberikan suplesi dan atau perpanjangan jangka waktu kepada debitur yang sama, baik untuk jumlah pinjaman yang sama maupun tambahan pinjaman sepanjang memenuhi ketentuan berikut, yaitu: a. Debitur dimaksud belum dapat dikategorikan bankable b. Total eksposur pinjaman maksimal Rp 5.000.000,00 c. Perpanjangan jangka waktu maksimal yang dapat diberikan adalah 6 tahun untuk Kredit Modal Kerja dan 10 tahun untuk Kredit Investasi terhitung sejak tanggal perjanjian kredit awal. 7. Suku Bunga a. Suku bunga yang dikenakan atas fasilitas ini dibedakan sesuai dengan jangka waktu kredit, yaitu: NO Jangka Waktu FlateBulan FlateTahun EFEKTIF 1 12 1,025 12,30 21,9770 2 24 1,020 12,24 21,9767 3 36 1,040 12,48 21,9755 4 48 1,065 12,78 21,9581 5 60 1,095 13,14 21,9960 Universitas Sumatera Utara b. Perubahan suku bunga akan disampaikan dengan surat tersendiri. 8. Bentuk Kredit a. Bentuk kredit adalah persekot non annuitet flate rate b. Khusus untuk usaha musiman misal: pertanian, perkebunan, dll dengan jangka waktu kredit maksimal 1 tahun, bentuk kredit dapat dilakukan tanpa angsuran atau sekaligus lunas pokok + bunga. Cara pemberian dan formulir untuk usaha musiman yang digunakan agar mengacu pada Surat Edaran Direksi NOSE: S.27 – DIRADK122009 tanggal 08 Desember 2009 tentang Kupedes Untuk Usaha Pertanian. 9. Denda Penalty Tunggakan pokok dan atau bunga yang terjadi atas fasilitas KUR Mikro tidak dikenakan dendapenalty. 10. Biaya Administrasi dan Provisi Kredit tidak dipungut 11. Asuransi Jiwa Debitur KUR Mikro tidak diasuransikan jiwa. 12. Pola Angsuran: Pola angsuran sesuai ketentuan yang berlaku, namun apabila debitur menghendaki angsuran secara harian, mingguan atau sesuai hari pasaran atau lainnya, angsuran debitur tetap dapat diterima. Jumlah angsuran tersebut tetap harus memenuhi jumlah angsuran per bulan yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 13. Pelayanan KUR Mikro harus tetap didasarkan pada prinsip kehati – hatian dan asas – asas pemberian kredit yang sehat, yaitu berdasarkan pada kelayakan usaha dan kemampuan calon debitur.

4.1.6 Prosedur Kredit