Kondisi Iklim dan Topografis Kondisi Demografis Potensi Wilayah

Di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Unit Sei Sikambing diluncurkannya Kredit Usaha Rakyat KUR dimulai pada tahun 2008. Hingga tahun 2010, jumlah dana Kredit Usaha Rakyat KUR yang telah dikucurkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Unit Sei Sikambing Medan adalah sebesar Rp. 1.746.000.000,-. Untuk jumlah penerima dana Kredit Usaha Rakyat KUR itu sendiri adalah 420 orang yang masih berjalan. 4.5 Gambaran Umum Sumatera Utara 4.5.1 Kondisi Geografis Propinsi Sumatera Utara berada di bagian Barat Indonesia, terletak pada garis 1 – 4 LU dan 98 – 100 BT dengan luas 71.680,68 Km 2 . letak propinsi ini sangat strategis karena berada pada jalur perdagangan internasional serta diapit oleh tiga propinsi dengan batas – batas sebagai berikut: - Sebelah Utara berbatasan dengan Daerah Istimewa Aceh - Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Sumatera Barat dan Riau - Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Hindia - Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka

4.5.2 Kondisi Iklim dan Topografis

Memiliki iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin Passat dan angin muson, kelembaban udara rata – rata 78 - 91 per tahun, curah hujan kurang lebih 1800 – 4000 mm per tahun dan penyinaran matahari 43. Ketinggian permukaan dataran bervariasi, sebagian daerahnya datar beriklim cukup panas mencapai 35 C, daerah berbukit beriklim sedang dan sebagian lagi suhu minimalnya mencapai 14 o C. Universitas Sumatera Utara

4.5.3 Kondisi Demografis

Merupakan propinsi keempat terbesar jumlah penduduknya di Indonesia, setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Menurut hasil sensus penduduk tanggal 31 Oktober 1990 berjumlah 10,26 juta jiwa dan pada tahun 2000 jumlah penduduk Sumatera Utara sebesar 11,51 juta jiwa. Pada bulan April tahun 2003 dilakukan Pedaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk Berkelanjutan P4B. Dari hasil pendaftaran tersebut diperoleh jumlah penduduk sebesar 11.890.399 jiwa. Kepadatan jumlah penduduk Sumatera Utara tahun 1990 adalah 143 jiwa per Km 2 dan tahun 2003 meningkat menjadi 166 jiwa per Km 2 . Laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara selama kurun waktu tahun 1990 – 2000 adalah 1,20 persen per tahun, dan pada tahun 2000 – 2003 menjadi 1,14 persen per tahun.

4.5.4 Potensi Wilayah

Memiliki potensi yang cukup besar dan cukup luas untuk dikembangkan menjadi areal pertanian dalam menunjang pertumbuhan industri. Laut, danau dan sungai merupakan potensi perikanan dan perhubungan, sedangkan keindahan alam merupakan potensi energik, untuk pengembangan industri, perdagangan dan lain – lain. Mengandung bahan galian dan tambang seperti kapur, belerang, pasir kuarsa, kaolin, diatome, emas, batu bara, minyak dan gas bumi. kegiatan perekonomian sektor pertanian menghasilkan bahan pangan dan budidaya ekspor dari perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Industri yang berkembang adalah industry pengolahan yang menunjang sektor pertanian, industry yang memproduksi barang – barang kebutuhan dalam negeri dan ekspor, Universitas Sumatera Utara meliputi industri logam dasar, aneka industri kimia dasar, industri kecil dan kerajinan. Posisi strategis adalah jalur perdagangan internasional, yang ditinjau oleh adanya pelabuhan udara yaitu, bandar udara Polonia, Pinangsori, Bineka, Aek Godang, pelabuhan laut yaitu Belawan, Sibolga, Gunung Sitoli, Tanjung Balai, Teluk Nibung, Kuala Tanjung dan Labuhan Bilik. Fasilitas perbankan dan jasa – jasa perdagangan serta komunikasi, berkembang dan mampu mencapai sebagian besar kecamatan. 4.6 Pembahasan 4.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas