Prosedur Kredit Deskripsi Objek Penelitian .1 Sejarah Bank Rakyat Indonesia

13. Pelayanan KUR Mikro harus tetap didasarkan pada prinsip kehati – hatian dan asas – asas pemberian kredit yang sehat, yaitu berdasarkan pada kelayakan usaha dan kemampuan calon debitur.

4.1.6 Prosedur Kredit

1. Pemasaran KUR Mikro Untuk menjamin agar pemasaran KUR Mikro dapat lebih baik dan target kinerja dapat terlampaui, maka pemasaran KUR Mikro menjadi tanggung jawab semua Pejabat Kredit Lini PKL di jajaran bisnis mikro Kantor Cabang, yaitu Pemimpin Cabang, MBMAMBM, Kaunit, dan Mantri. 2. Persyaratan administratif bagi calon debitur adalah: a. Menyerahkan foto copy KTP atau kartu identitas lainnya dan foto copy Kartu Keluarga KK yang masih berlaku serta harus dicocokkan dengan aslinya. b. Pejabat Kredit Lini PKL wajib memastikan kebenaran alamat calon debitur. c. Fotocopy KTP atau kartu identitas lainnya tersebut harus diberi paraf oleh Mantri atau Kaunit sebagai bukti bahwa alamat calon nasabah pada foto copy KTP tersebut benar dan cocok dengan aslinya. d. Mengingat karakteristik yang beragam di berbagai wilayah, maka perlu ditegaskan kembali bahwa persyaratan di atas adalah syarat minimal, artinya dengan memenuhi syarat tersebut di atas kepada calon debitur sudah dapat dilayani KUR Mikro. Universitas Sumatera Utara e. Terhadap dokumen kredit cukup dilakukan di bawah tangan, tidak perlu dilegalisasi. 3. Permohonan dan Prakarsa Kredit a. Pengajuan permohonan kredit dilakukan oleh debiturterjamin b. Bagi usaha baru, minimal usaha telah berjalan selama 6 bulan, berdasarkan atas hasil pemeriksaan on the spot yang dilakukan Mantri dan dituangkan dalam Formulir KUR Mikro. c. Pada prinsipnya pelayanan KUR Mikro ini berdasarkan asas domisili tempat tinggal. Namun demikian, apabila calon nasabah tidak berdomisili di wilayah BRI Unit, maka BRI Unit yang berada dalam wilayah domisili tempat usaha calon debitur diperbolehkan memberikan KUR Mikro dengan memperhatikan: i. Kepastian asal domisili yang dibuktikan dengan menyerahkan fotocopy KTP atau kartu identitas lainnya tempat asal yang masih berlaku dan dicocokkan dengan aslinya. ii. PKL di BRI Unit harus melakukan konfirmasi dengan BRI Unit di wilayah kerja tempat tinggal asal calon debitur, misalnya mengenai informasi pinjaman maupun kepastian alamat domisili tempat tinggal calon debitur. d. Proses pendaftaran dan pengisisan formulir pada dasarnya dilakukan oleh Deskmanpetugas yang ditunjuk. Namun demikian untuk mempermudahmempercepat pelayanan, Mantri dapat membantu pendaftaranpengisian formulir tersebut pada saat melakukan Universitas Sumatera Utara kunjungan di lapangan. Formulir yang telah diisi tersebut selanjutnya tetap diserahkan ke Deskmanpetugas yang ditunjuk untuk dimulai proses kelengkapan administrasi. e. Pada prinsipnya pelaksanaan pelayanan KUR Mikro tetap mengacu kepada skim Kupedes umum, tetapi dengan beberapa ketentuan dan persyaratan yang lebih ringan yang disesuaikan dengan kondisi pola usaha skala mikro dalam rangka memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan. 4. Analisa Kredit a. Analisa kredit dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kemauan debitur terjamin membayar kembali kreditnya kepada bank. b. Hasil analisa dituangkan dalam formulir KUR Mikro sebagai dasar pertimbangan bagi Pemutus dalam memberikan putusan kredit. 5. Agunan a. Agunan pokok Agunan kredit hanya dapat berupa agunan pokok berupa obyek yang dibiayai. b. Agunan tambahan Agunan tambahan, seperti tanahbangunan, kendaraan, tidak wajib dipenuhi. Apabila calon debitur menyerahkan agunan tambahan, maka terhadap agunan tersebut tidak dilakukan pengikatan. c. Apabila terdapat agunan kredit, maka atas agunan kredit tersebut tidak wajib diasuransikan kerugian. Universitas Sumatera Utara 6. Type, Struktur dan Syarat Kredit Type, struktur dan syarat kredit disesuaikan dengan jenis kredit. 7. Kewenangan Memutus Kredit Untuk putusan KUR Mikro tetap diputus oleh pejabat pemutus yang memiliki PDWK cukup tanpa dikaitkandipengaruhi oleh ratio KPK dan KBK BRI Unit yang bersangkutan. 8. Formulir a. Formulir pendaftaran, laporan kunjungan nasabah, analisis, evaluasi KUR Mikro dan putusan agar menggunakan formulir terlampir sebagai berikut: i. Bagi BRI Unit yang belum diimplementasikan Loan Approval System LAS, menggunakan formulir data debitur dan formulir pelayanan KUR Mikro. ii. Bagi BRI Unit yang telah diimplementasikan LAS, harus menggunakan formulir data debitur dan formulir LAS-01KUR Mikro. b. Apabila format formulir KUR Mikro yang ada tidak cukup untuk mencantumkan seluruh dataketerangan tentang debitur, maka dataketerangan tersebut dapat dicantumkan pada halaman sebaliknyahalaman tambahan dan di paraf oleh pemrakarsa dan pemutus. Universitas Sumatera Utara c. Pengadaan formulir KUR Mikro diserahkan ke masing – masing Kanca BRI sesuai kebutuhan dengan berdasrkan pada rata – rata realisasi KUR Mikro di wilayah Kanca tersebut.

4.2 Upaya – Upaya dalam Meningkatkan dan Mengembangkan UMK