Tujuan dan Manfaat Kredit Usaha Rakyat KUR Pengertian dan Pengukuran Efektivitas Kredit Usaha Rakyat KUR

1. KUR Ritel Untuk KUR Ritel, Modal usaha dengan plafond Rp. 5 Juta sd Rp. 500 juta dapat di layani Kantor cabang BRI dan Kantor Cabang Pembantu. 2. KUR MIKRO Untuk KUR Mikro, Modal Usaha dengan plafond dibawah Rp. 5 juta, dapat dilayani oleh BRI Unit. 3. KUR Linkage KUR Linkage, ditujukan untuk BKD, KSPUSP, BMT, LKM lainnya dapat dilayani di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu. Plafond kredit Rp. 5 Juta sd Rp. 500 juta. Pinjaman LKM ke end user maksimal Rp. 5 juta.

2.2.4 Tujuan dan Manfaat Kredit Usaha Rakyat KUR

Penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat KUR yang dilakukan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. ini memiliki tujuan yaitu: a. Mempercepat pengembangan sektor riil dan pemberdayaan usaha mikro, kecil menengah dan koperasi. b. Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkan usaha Menengah Kecil Mikro UMKM dan koperasi kepada lembaga keuangan. c. Dalam rangka penanggulangan atau pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja. Manfaat dari disalurkannya dana Kredit Usaha Rakyat KUR oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. ini sendiri adalah untuk memberi kesempatan bagi masyarakat untuk dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya. Bagi para masyarakat yang memiliki usaha tetapi terkendala di Universitas Sumatera Utara bidang modal untuk dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya dapat mengajukan prmohonan kredit dan mendapatkan pinjaman. Dengan begitu, usaha yang dimiliki oleh mereka akan dapat lebih maju dan berkembang baik itu dari segi produksi, pemasaran serta untung yang diperoleh kemudian.

2.2.5 Pengertian dan Pengukuran Efektivitas Kredit Usaha Rakyat KUR

Efektivitas merupakan unsur pokok untuk mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan di dalam setiap organisasi, kegiatan ataupun program. Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah ditentukan. Menurut Chaster I. Bernard, efektivitas adalah tercapainya sasaran yang telah disepakati bersama Bernard, 1992:207. Pengukuran efektivitas secara umum dan yang paling menonjol adalah: a. Keberhasilan program b. Keberhasilan sasaran c. Kepuasan terhadap program d. Tingkat input dan output. Dengan demikian efektivitas diartikan sebagai suatu pengukuran akan tercapainya tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Efektivitas effectiveness yang didefinisikan secara abstrak sebagai tingkat pencapaian tujuan, diukur dengan rumus hasil dibagi dengan tujuan. Tujuan yang bermula pada visi yang bersifat abstrak itu dapat dideduksi sampai menjadi kongkrit, yaitu sasaran atau strategi. Maka seseorang dikatakan efektif apabila menimbulkan atau mempunyai maksud sebagaimana yang dikehendaki. Universitas Sumatera Utara Dari semua penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa suatu hal dapat dikatakan efektif apabila hal tersebut sesuai dengan yang dikehendaki, artinya pencapaian hal yang dimaksud merupakan pencapaian tujuan dilakukannya tindakan-tindakan untuk mencapai hal tersebut. Efektivitas dapat diartikan sebagai suatu proses pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Suatu usaha atau kegiatan dapat dikatakan efektif apabila usaha atau kegiatan tersebut telah mencapai tujuannya. Apabila tujuan yang dimaksud adalah tujuan suatu instansi maka proses pencapaian tujuan tersebut merupakan keberhasilan dalam melaksanakan program atau kegiatan menurut wewenang, tugas dan fungsi instansi tersebut. Dengan demikian, yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu bagaimana penyaluran dana KUR pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. mencapai titik berhasil sesuai dengan teori-teori yang ada tersebut. Untuk mengetahui apakah penyaluran dana KUR tersebut efektif atau tidak maka dibutuhkan indikator atau alat ukur. Pengukuran efektivitas pengembangan Usaha Mikro Kecil UMK dapat dilakukan dengan melihat nilai kredit yang disalurkan, jumlah UMK yang menerima kredit bank, penambahan pendapatan UMK dan jumlah tenaga kerja yang diserap UMK. Jadi, alat ukur yang digunakan disini untuk mengetahui apakah penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat KUR itu berhasil ataupun tidak adalah dengan melihat apakah tujuan dari dibentuknya program Kredit Usaha Rakyat KUR ini sudah tercapai dan apakah memberi manfaat bagi masyarakat khususnya para pelaku Usaha Mikro dan Kecil UMK. Salah satu tujuan dari dibentuknya program KUR oleh BRI adalah untuk meningkatkan Universitas Sumatera Utara perekonomian rakyat yang dapat dilihat dari penambahan pendapatan yang diperoleh. Sehingga akan dibandingkan antara pendapatan sebelum menerima KUR dan pendapatan setelah menerima KUR apakah meningkat atau tidak. Oleh karena itu, alat ukur yang dipakai untuk mengukur efektivitas KUR dalam penelitian ini adalah penambahan pendapatan Usaha Mikro Kecil UMK. Dengan kata lain, efektivitas KUR dalam penelitian ini dapat diukur dengan penggunaan KUR dalam meningkatkan pendapatan Usaha Mikro Kecil UMK

2.3 Usaha Mikro dan Kecil