Pengertian Kredit Jenis – Jenis Kredit

pembagian berdasarkan kedudukan atau status bank tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut: 1 Bank devisa 2 Bank non devisa d. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga. Jenis bank jika dilihat dari caranya dalam menentukan harga, terbagi dalam 2 kelompok yaitu: 1. Bank yang berdasarkan Prinsip Konvensional 2. Bank yang berdasarkan Prinsip Syariah.

2.2 Kredit

2.2.1 Pengertian Kredit

Dalam kehidupan sehari – hari, kata kredit merupakan perkataan yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Kredit tidak saja dikenal oleh masyarakat di perkotaan tetapi sampai di pedesaan pun kredit sudah sangat populer. Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu credere yang berarti kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit maka berarti mereka memperoleh kepercayaan. Sedangkan bagi si pemberi kredit artinya memberikan kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang dipinjamkan pasti kembali. Pengertian kredit menurut UU Perbankan No. 10 tahun 1998 adalah “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi uangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Universitas Sumatera Utara Dari pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa kredit dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya diukur dengan uang, misalnya bank membiayai kredit untuk pembelian rumah atau mobil. Kemudian adanya kesepakatan antara bank kreditur dengan nasabah penerima kredit debitur, dengan perjanjian kredit tercakup hak dan kewajiban masing – masing pihak termasuk jangka waktu, bunga yang ditetapkan bersama serta masalah sangsi apabila si debitur ingkar janji terhadap perjanjian yang telah dibuat.

2.2.2 Jenis – Jenis Kredit

Secara umum jenis – jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi antara lain sebagai berikut Kasmir, 2008 : 103. a. Dilihat dari segi kegunaan 1. Kredit investasi Kredit ini biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha. Contohnya, untuk membangun pabrik atau membeli mesin – mesin. 2. Kredit modal kerja Digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Contohnya, kredit modal kerja diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai dan lainnya. b. Dilihat dari segi tujuan kredit 1. Kredit produktif Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi. Kredit ini diberikan untuk menghasilkan barang dan jasa. 2. Kredit konsumtif Universitas Sumatera Utara Kredit yang digunakan untuk dikonsumsi secara pribadi. Contohnya: kredit untuk perumahan, kredit mobil pribadi, dan kredit konsumtif lainnya. 3. Kredit perdagangan Kredit yang digunakan untuk perdagangan, biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. Contohnya: kredit ekspor impor. c. Dilihat dari segi jangka waktu 1. Kredit jangka pendek Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun atau paling lama satu tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja. Contohnya, untuk pertanian misalnya tanaman padi atau palawija. 2. Kredit jangka menengah Jangka waktu kreditnya berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun, biasanya untuk investasi. Contohnya, kredit untuk pertanian seperti jeruk, atau peternakan kambing. 3. Kredit jangka panjang Merupakan kredit yang masa pengembaliannya diatas 3 tahun atau 5 tahun. Biasanya untuk investasi jangka panjang. Contohnya, perkebunan karet, kelapa sawit atau kredit perumahan. d. Dilihat dari segi jaminan 1. Kredit dengan jaminan Universitas Sumatera Utara Kredit yang diberikan dengan suatu jaminan yang dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. 2. Kredit tanpa jaminan Merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. Kredit ini diberikan dengan melihat prospek usaha dan karakter serta loyalitas atau nama baik calon debitur selama ini. e. Dilihat dari segi sektor usaha 1. Kredit pertanian Merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau pertanian rakyat. 2. Kredit peternakan Dalam hal ini, untuk jangka pendek misalnya peternakan ayam dan untuk jangka panjang misalnya kambing atau sapi. 3. Kredit industri Merupakan kredit untuk membiayai industri kecil, menengah atau besar. 4. Kredit pertambangan Jenis usaha tambang yang dibiayai kredit ini biasanya dalam jangka panjang. Contoh: tambang emas, minyak atau timah. 5. Kredit pendidikan Merupakan kredit yang diberikan untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan atau dapat pula berupa kredit untuk para mahasiswa. 6. Kredit profesi Diberikan kepada para profesional seperti dosen, dokter, pengacara. Universitas Sumatera Utara 7. Kredit perumahan Merupakan kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian perumahan. 8. Dan sektor – sektor lainnya.

2.2.3 Pengertian Kredit Usaha Rakyat KUR