2.5. Penelitian Terdahulu Susilo 2007 dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan
Fisik dan Non Fisik Terhadap Stres Kerja Pada PT. Indo Bali Di Kecamatan Negara, Kabupaten Jimbaran, Bali”
. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan fisik dan non fisik secara simultan dan parsial terhadap
stress kerja karyawan serta mengetahui pengaruh yang dominan terhadap stress kerja karyawan di PT. Indo Bali di Bali. Berdasarkan hasil analisis data dapat
disimpulkan bahwa lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stress kerja karyawan. Sedangkan
secara parsial lingkungan kerja fisik berpengaruh negatif signifikan terhadap stress kerja pada karyawan di PT. Indo Bali dan lingkungan kerja non fisik secara
parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap stres kerja.
Septianto 2010 dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”
. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan stres terhadap kinerja bagi karyawan operasional pada PT. Pataya Raya Semarang. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa variabel lingkungan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan ditolak. Serta variabel stres kerja berpengaruh negatif signifikan
terhadap kinerja karyawan ditolak. Namun demikian, stres kerja yang berada pada tingkat rendah sampai sedang akan menciptakan kinerja karyawan yang baik dan
akan memperburuk karyawan jika dalam tempo waktu yang sangat lama dan berlebihan.
Universitas Sumatera Utara
2.6. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah landasan utama dalam sebuah penelitian dimana sepenuhnya menjadi acuan. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar
variabel yang secara logis diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan
survey literatur Kuncoro, 2003: 44. Menurut Robbins 2002:224 Lingkungan kerja fisik juga merupakan
faktor penyebab stres kerja pegawai yang berpengaruh pada prestasi kerja. Faktor- faktor yang mempengaruhi lingkungan kerja fisik adalah: a suhu, b kebisingan,
c penerangan, d mutu udara. Lingkungan kerja non fisik ini merupakan lingkungan kerja yang tidak
bisa diabaikan. Menurut Nitisemito 2001: 183, perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung kerja sama antara tingkat atasan,
bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang sama di perusahaan. Kondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik
dan pengendalian diri. Membina hubungan yang baik antara sesama rekan kerja, bawahan maupun atasan harus dilakukan karena karyawan saling membutuhkan.
Hubungan kerja yang terbentuk sangat mempengaruhi psikologis karyawan yang dampaknya akan berpengaruh pada stres kerja karyawan.
Menurut Veithzal 2004:516 menyatakan stres kerja adalah suatu kondisi yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang
mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seorang karyawan, dalam hal
Universitas Sumatera Utara
ini tekanan tersebut disebabkan oleh lingkungan pekerjaan tempat karyawan tersebut bekerja.
Berdasarkan teori tersebut di atas, dapat disusun skema sistematis kerangka konseptual penelitian, yaitu :
Sumber : Robbins 2002, Nitisemito 2001, Veithzal 2004 Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
2.7. Hipotesis