Uji Normalitas HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2.4 Analisis Statistik 1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.2 dan Gambar 4.3: Gambar .4.2 Grafik P-P Plot Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.0 Universitas Sumatera Utara Gambar .4.3 Histogram Normalitas Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.0 Pada Gambar 4.2 data berdistribusi normal ini dapat dilihat pada scatterplot terlihat titik yang mengikuti data disepanjang garis diagonal, sedangkan pada Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar tersebut, di mana tidak menceng ke kiri atau ke kanan. 2. Analisis Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov K-S Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 42 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.85068172 Most Extreme Differences Absolute .119 Positive .119 Negative -.095 Kolmogorov-Smirnov Z .770 Asymp. Sig. 2-tailed .594 a. Test distribution is Normal. Sumber: Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 16.02012 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.8, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0.594, ini berarti nilainya di atas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedastisitas