34
empedu yang ditampung di dalam kantung empedu. Cairan empedu berfungsi untuk mengemulsikan lemak di dalam makanan. Pankreas terletak di antara
duodenum di belakang lambung. Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilase, dan lipase. Enzim tripsin untuk menguraikan protein menjadi asam amino. Enzim
amilase mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Enzim lipase menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
d. Kelenjar Usus Halus
Kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding usus halus menghasilkan getah usus yang mengandung beberapa enzim, yaitu:
1 enzim maltase, mengubah maltosa menjadi dua molekul glukosa; 2 enzim sukrase, mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa;
3 enzim laktase, mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa; 4 enzim peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam-asam amino
3. Mekanisme Pencernaan
a. Pencernaan Mekanik b. Pencernaan Kimiawikhemis
4. Zat Makanan dan Fungsinya
Zat-zat makanan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu zat makanan makro makronutrien dan mikro mikronutrien. Makronutrien terdiri atas
karbohidrat, lemak, dan protein, sedangkan mikronutrien terdiri atas vitamin dan
35
mineral di dalam tubuh. Zat-zat makanan diperlukan oleh tubuh untuk pertumbuhan, pemeliharaan, perbaikan sel-sel yang rusak, dan penyediaan energy
zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh merupakan zat makanan yang bergizi. Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan zat-zat makanan
yang bergizi.
E. Penelitian Relevan Penelitian menurut Endah Tri Septiani pada Jurnal tahun 2013 berjudul
“Penggunaan Bahan Ajar
Leaflet
Terhadap Hasil Belajar Siswa.” hasil penelitian
menyatakan sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan bahan ajar
leaflet
sehingga pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar
leaflet
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan aktivitas siswa pada materi pokok sistem gerak manusia.
32
Penelitian menurut Khumaidah pada tahun 2010 berjudul “Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan Pada Manusia
Pada Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak” menyimpulkan bahwa penggunaan metode diskusi dengan bahan ajar jenis
leaflet
efektif untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada manusia
32
Endah Tri Septiani dkk, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar Siswa , Jurnal Vol 2, No 4, Lampung: Universitas Negeri Lampung , 2013, h.1
36
pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak.
33
Penelitian menurut Cinde Futriyah tahun 2013 berjudul” Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Aktivitas Belajar Dan Penguasaan Materi Oleh Siswa “
menyimpulkan bahwa ada pengaruh peningkatan penggunaan bahan ajar
leaflet
dengan metode diskusi kelompok terhadap aktivitas belajar dan penguasaan materi oleh siswa. Selain itu, sebagian siswa memberikan ketertarikan yang tinggi
terhadap penggunaan bahan ajar
leaflet
dalam pembelajaran.
34
F. Kerangka Pikir
Berfikir merupakan sintesisa tentang hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah
dodeskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis sehingga menhasilkan sintesis tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya
digunakan untuk merumuskan hipotesis.
35
Pemilihan bahan ajar yang tepat akan membantu berhasilnya proses pembelajaran dikelas, salah satunya dengan menggunakan bahan ajar yang
inovatif, seperti bahan ajar
leaflet
merupakan alternatif yang digunakan untuk memotivasi belajar mandiri dan mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar.
33
Khumaidah, Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan Pada Manusia Pada
Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak . Semarang: Skripsi IAIN Walisongo Semarang, ,
2010, h. 56
34
Cinde Futriyah, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Aktivitas Belajar Da n Penguasaan Materi Oleh Siswa
, Jurnal, Lampung: Universitas Lampung, 2013, h.14
35
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif RD Bandung: Alfabeta, 2012, h. 92