57
1. Memiliki nilai rata-rata UNAS diatas 7,0 dengan peringkat sekolah setiap tahun meningkat.
2. Kemampuan guru dalam melaksanakan tugas semakin baik. 3. Optimalisasi sumber dan sarana belajar disekolah.
4. Memiliki team olahraga bola voli dan Futsal serta team kesenian dan mampu tampil diberbagai event di kota Bandar Lampung.
5. Siswa mampu dalam berkomunikasi dengan berbahasa inggris baik lisan maupun tulisan.
6. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang dan indah sebagai upaya menciptakan kenyamanan dan kesejukan untuk belajar, berlatih dan
beriman. 7. Meminimalisir jenis pelanggaran tata tertib oleh siswa.
2. Penggunaan Bahan Ajar Dalam Proses Pembelajaran
Pembelajaran IPA di SMP PGRI 6 Bandar Lampung setiap minggunya dilaksanakan dua kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan memiliki alokasi
waktu 2 x 40 menit. Penelitian dimulai tanggal 29 september samapi 8 oktober 2016. Dalam penelitian menggunakan dua kelas, yaitu VIII G sebagai kelas eksperimen
yang proses pembelajarannnya didesain menggunakan bahan ajar
leaflet
. Sedangkan kelas VIII F sebagai kelas kontrol didesain hanya dengan menggunakan Lembar
Kerja Siswa LKS. Petemuan pertama pada kelas eksperimen dimulai tanggal 30 september 2016,
sedangkan pada kelas kontrol dimulai tanggal 1 oktober 2016. Pada kelas eksperimen
58
hal-hal yang pertama dilakukan, dimulai dengan pemberian tes awal
pretest
untuk mengetahui kemampuan dasar siswa kemudian membagikan siswa kedalam beberapa
kelompok, untuk masing-masing kelompok terdiri dari tujuh siswa. Pada tahap ini guru memotivasi siswa dan menjelaskan poin-poin tentang materi saluran-saluran
pencernaan manusia serta mengenalkan bahan ajar yang akan digunkan pada saat pembelajaran yaitu bahan ajar
leaflet.
Guru mengajak siswa untuk membaca bahan ajar
leaflet
dan mempersilahkan siswa untuk bertanya materi yang belum mereka pahami. Kemudian setiap kelompok siswa dibagikan lembar diskusi siswa, setelah
siswa selesai mengerjakan lembar diskusi perwakilan kelompok dipersilahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. Pada saat diskusi kelompok lain diberikan
waktu untuk bertanya kepada kelompok yang presentasi, ketika kelompok presentasi tidak bisa menjawab pertanyaan dari kelompok lain tugas guru yang akan menjawab
pertanyaan tersebut. Pada kelas kontrol dimulai dengan pemberian tes awal
pretest,
kemudian membagikan siswa kedalam beberapa kelompok untuk masing-masing kelompok terdiri dari tujuh siswa. Guru menjelaskan materi yang di sampaikan
berdasarkan LKS kemudian siswa diberikan lembar diskusi siswa. Pada kelas kontrol siswa tidak diminta untuk presentasi tetapi hanya berdiskusi bersama kelompok lalu
hasil diskusinya dikumpulkan. Pertemuan kedua pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 3 oktober
2016, sedangkan pada kelas kontrol tanggal 5 oktober 2016. Pada pertemuan kedua ini guru menanyakan kepada siswa apa yang kurang jelas mengenai materi yang di
pelajari hari yang lalu. Guru membagikan bahan ajar
leaflet
yang ke dua kemudian
59
guru mengajak siswa untuk membaca bahan ajar
leaflet
sambil menjelaskan apa yang siswa pertanyakan. Diakhir pembelelajaran siswa diminta untuk mengerjakan soal
posttes
dan mengisi lembar angket respon siswa terhadap bahan ajar
leaflet.
Pda kelas kontrol guru menjelaskan materi dengan menggunkan bahan ajar LKS,
kemudian di akhir pembelajran juga di berikan
posttes.
B. Analisis Hasil Uji Instrumen