110
ditetapkan sebesar 0,312. Jika koefisien korelasi kurang dari r tabel maka item dinyatakan tidak valid.
c. Melakukan pengujian realibilitas instrumen . Uji ini dilakukan untuk
mengukur sejauh mana suatu pengukuran dapat dipercaya dan sejauh mana skor hasil pengukuran terbebas dari kekeliruan ukur measurment error. Dengan
demikian realibiltas adalah kepercayaan hasil suatu pengukuran yang konsisten bila dilakukan pada waktu yang berbeda terhadap responden, sehingga instrumen
penelitian dianggap dapat dipercaya, handal, dan ajeg. Pengujian dilakukan
dengan rumus Alpha Cronbach. Pengujian reliabel dilihat nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient
sebagai r
hitung
yang dibandingkan dengan r
tabel
0,312. Jika tertnyata r
hitung
lebih besar dari r
tabel,
maka dinyatakan reliabel. Riduan Sunarto, 2009: 353
3. Hasil Uji coba Instrumen
Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 5 Sungailiat terhadap 40 orang siswa, dan hasilnya diolah dengan bantuan SPSS 17. Untuk mengetahui
tingkat validitas item, dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation
yang merupakan korelasi antara skor item denga skor total item r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
Jika nilai
r
hitung
lebih besar dari
r
tabel
, maka item tersebut valid. Berdasarkan hasil uji validitas terhadap variabel X1 dapat
disimpulkan bahwa jumlah item ada 30, yang valid ada 25, yaitu nomor: 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 15,16, 17, 19, 20,21, 22, 23, 25, 26, 28, 29, 30.
Sedangkan yang tidak valid ada lima item, yaitu nomor: 4,12, 18, 24,27. Hasil uji validitas variabel X2 dapat disimpulkan bahwa jumlah item sebanyak 33, yang
111
valid ada 27 item, yaitu no: 31,32, 34, 35, 36, 38, 39, 40, 42,43, 44, 45, 46, 47, 48, 49,50, 51, 52, 53,54, 55, 56, 58, 59, 61, 62. Sedangkan yang tidak valid ada enam
item, yaitu: 33,37,41, 57,60, 63. Dan hasil uji validitas terhadap variabel Y dapat disimpulkan bahwa jumlah item sebanyak 64, yang valid ada 56 item, yaitu
nomor: 64,65, 66, 67, 68, 69, 71,72,73,74,75,76,77, 78, 79,80, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90, 92, 93, 94, 96, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105,
106,107,108,109,110,111, 113, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 125, 127. Sedangkan yang tidak valid ada tujuh item, yaitu nomor: 70, 81,
91, 95, 97,112,126. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. Untuk uji realibilitas, pengujian reliabel dapat dilihat pada nilai korelasi
Guttman Split-Half Coefficient, sebagai r
hitung
. Bila r
hitung
lebih besar dari r
tabel
yang ditetapkan sebesar 0,312, maka dapat disimulkan bahwa angket tersebu reliabel. Berdasarkan hasil uji reliabilitas terhadap variabel X1, diperoleh data
bahwa nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient, sebagai r
hitung
, yaitu sebasar 0,599. Bila dibandingkan dengan r
tabel
0,312 tertnyata r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel X1 tersebut reliabel. Untuk hasil uji realibilitas terhadap variabel X2, diperoleh nilai korelasi Guttman
Split-Half Coefficient, sebagai r
hitung
, yaitu sebasar 0,777. Bila dibandingkan dengan r
tabel
0,312 tertnyata r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa variabel X2 tersebut reliabel. Dan hasil uji realibilitas terhadap variabel Y, diperoleh nilai korelasi Guttman Split-Half Coefficient,
sebagai r
hitung
, yaitu sebasar 0,861. Bila dibandingkan dengan r
tabel
0,312
112
tertnyata r
hitung
lebih besar dari r
tabel
. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
variabel Y tersebut reliabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari lampiran. 4. Analisis Hasil Uji Coba Instrumen
Dari uji validitas terhadap variabel X1, ada lima item yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor: 4, 12, 18, 24, dan 27. Pertanyaan tersebut selajutnya
dianalisis sebagai berikut:
Tabel: 3.4. Hasil Analisis Uji Validitas Variabel X1 No.Item Rumusan Pertanyaan
Analisis Keputusan
4 Apakah materi
pembelajaran PKn yang disampaikan guru ada
hubungannya dengan pengalaman hidup
Anda sehari-hari? Pertanyaan ini sudah
terwakili dengan pertanyaan
no.sebelumnya sehingga tidak
diperlukan lagi Tidak digunakan
12 Apakah guru
menggunakan video atau TV dalam
pembelajaran PKn ? Rumusan ini
memiliki kaitan dengan nomor
pertanyaan sebelumnya
Tetap digunakan tetapi
digambungkan dengan pertanyaan
sebelumnya sehingga
pertanyaan menjadi: Apakah
guru menggunakan audio atau audio
visual dalam pembelajaran PKn
misalnya tape, radio atau VCD,
TV?
18 Apakah guru
menggunakan sumber belajar dari satu buku
sumber ? Pertanyaan ini
membingungkan siswa
Tidak digunakan
24 Apakah Anda
berpartisipasi dalam mendapatkan sumber
belajar, misalnya Pertanyaan ini
dianggap belum sesuai untuk siswa
SMP, dan dianggap Tidak digunakan
113
melakukan wawancara terhadap tokoh
masyarakat? sudah terwakili oleh
pertanyaan sebelumnya
27 Apakah guru
melaksanakan penilaian saat ulangan harian,
ulangan tengah semeter atau ulangan semester?
Pertanyaan ini dianggap tidak perlu
karena secara otomatis guru
mengadaan penilaian saat ulangan tengah
semester atau ulangan semester
Tidak digunakan
Variabel X2
Hasil uji validitas terhadap variabel X2, ada enam item yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor: 33, 36, 41, 56, 60, dan 63. Pertanyaan tersebut
selanjutnya dianalisis sebagai berikut:
Tabel: 3.5.Hasil Analisis Uji Validitas Variabel X2 No.Item Rumusan Pertanyaan
Analisis Keputusan
33 Apakah ada kebiasaan
mengkaji mendalami ajaran agama?
Pertanyaan dianggap kurang jelas dan terlalu
umum sehingga membingungkan siswa
Tidak digunakan
36 Apakah ada kebiasaan
merayakan hari besar agama di sekolah?
Pertanyaan ini sudah terkait dengan pertanyaan
no.37 sehingga dianggap tidak perlu
Tidak digunakan
41 Apakah ada kebiasaan
tertib ketika masuk atau keluar
meninggalkan kelas? Pertanyaan ini sudah
terwakili dengan pertanyaan no.40 sehingga
dianggap tidak perlu Tidak
digunakan
56 Apakah ada kebiasaan
menjaga keamanan kelas?
Pertanyaan ini terlalu umum dan sudah terwakili
dengan pertanyaan no.57 Tidak
digunakan
60 Apakah ada kebiasaan
memperingati hari-hari besar nasional ?
Pertanyaan ini sudah terkait dengan pertanyaan
no.59 dan 61. Tidak
digunakan
114
63 Apakah ada kebiasaan
menghormati lambang kenegaraan, misalnya
menghormati bendera merah putih saat
dikibarkan? Pertanyaan ini sudah
terwakili pertanyaan yang lain
Tidak digunakan
Variabel Y
Dari hasil uji validitas variabel Y, ada tujuh item yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor; 70, 81, 91, 95, 97,112, dan 126. Pertanyaan tersebut
selanjutnya dianalisis sebagai berikut:
Tabel: 3.6. Hasil Analisis Uji Validitas Variabel Y No.Item
Rumusan Pertanyaan
Analisis Keputusan
70 Apakah anda
mengetahui bahwa menolong orang lain
dengan ikhlas akan mendapat pahala dari
Tuhan YME? Pertanyaan ini
dianggap terlalu verbalis untuk siswa
SMP Tidak
digunakan
81 Apakah anda
menyimpan sampah dalam saku atau tas jika
anda ingin membuangnya tapi tidak
ada tempat sampah? Pertanyaan ini
dianggap membingungkan siswa
Tidak digunakan
91 Apakah kejujuran,
kebersihan atau kebaikan yang anda
lakukan semata-mata untuk mendapatkan
pahala dari Tuhan? Pertanyaan ini sudah
terangkum dalam pertanyaan-pertanyaan
sebelumnya Tidak
digunakan
95 Apakah harga diri Anda
berkurang jika menolong orang yang
membutuhkan pertolongan?
Pertanyaan ini dianggap tidak dapat
dicerna oleh siswa SMP karena mereka
tidak dapat mengukur harga dirinya.
Tidak digunakan
97 Apakah Anda merasa
bertanggung jawab menjaga kebersihan
kelas walaupun anda tidak sedang piket?
Pertanyaan ini dianggap sudah berlaku
umum bagi semua siswa
Tidak digunakan
115
112 Apakah anda mau
memaafkan jika orang lain berbuat salah pada
anda? Pertanyaan ini
dianggap belum dapat dicerna oleh siswa
SMP karena pemberian maaf dipahami jika
orang meminta maaf. Tidak
digunakan
126 Apakah anda
mempunyai kebiasaan menolong orang lain
tanpa melihat status orang tersebut apakah
kaya atau miskin? Pertanyaan ini
dianggap tidak jelas karena dalam kondisi
apa orang mau di tolong
Tidak digunakan
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa: untuk pertanyaan variabel X1,yang direvisi ada satu dan yang tidak digunakan ada lima pertanyaan,
sehingga pada mulanya jumlah item ada 30 menjadi 25 item. Untuk variabel X2, pertanyaan yang tidak digunakan ada enam item sehingga jumlah pertanyaan pada
mulanya ada 33 menjadi 27 item. Untuk variabel Y ada tujuh yang tidak digunakan, sehingga jumlah pertanyaan sebelumnya ada 64 item menjadi 57 item.
Jumlah item yang digunakan dalam penelitian sebanyak 109 pertanyaan.
F. Teknik Analisis Data