Sampel Penelitian Lokasi , Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Populasi Penelitian

96

C. Lokasi , Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Populasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bangka, Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dari data dokumentasi di dinas Pendidikan Kabupaten Bangka diketahui, terdapat 26 SMP Negeri yang tersebar di 8 Kecamatan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri kelas VIII di Kabupaten Bangka yang mata pelajaran PKn diajar oleh guru yang berlatar belakang Pendidikan Kewarganegaraan. Populasi tersebut dipilih karena memiliki karakteristik dengan tujuan penelitian, yaitu: 1 Guru PKn SMPN yang berlatar belakang Pendidikan Kewarganegaraan diasumsikan memiliki pemahaman tentang visi, misi, dan tujuan PKn serta strategi pembelajaran PKn 2 Siswa SMPN kelas VIII berada pada tahun kedua tingkat II di SMP sehingga mereka sudah banyak menerima dan mengalami proses pembelajaran dan proses habituasi di sekolah. Berdasarkan hasil wawancara dan studi dokumentasi di Dinas Pendidikan Kabupaten bangka diperoleh data bahwa pada tahun pelajaran 20102011 terdapat 26 SMPN, yang tersebar di 8 Kecamatan. jumlah guru PKn yang berlatar belakang PKn sebanyak 33 dan jumlah siswa kelas VIII sebanyak 2.488 siswa.

2. Sampel Penelitian

Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data yang dapat mewakili seluruh populasi. Dari gambaran jumlah populasi tersebut di atas cukup banyak dan wilayahnya pun cukup luas, oleh karena itu perlu dilakukan pengambilan sampel. Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan dua tahap, yaitu tahap pertama; cluster sampling dan tahap 97 kedua; proportional random sampling. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Tahap Pertama Cluster sampling

Teknik ini dilakukan dengan cara membagi wilayah kabupaten Bangka menjadi dua wilayah, yaitu: 1 Kecamatan Induk yang terdiri atas 5 kecamatan dan 2 Kecamatan Pemekaran yang terdiri atas 3 kecamatan. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut ini: Tabel: 3.1. Persebaran Jumlah SMP Negeri Di Kabupaten Bangka WILAYAH NAMA KECAMATAN NAMA SEKOLAH KETERANGAN Kecamatan Induk Kecamatan Sungailiat SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 SMP Negeri 4 SMP Negeri 5 Terdapat 5 SMP Negeri Kecamatan Puding Besar SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 Terdapat 2 SMP Negeri Kecamatan Merawang SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 Terdapat 2 SMP Negeri Kecamatan Mendo Barat SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 SMP Negeri 4 Terdapat 4 SMP Negeri Kecamatan Belinyu SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 SMP Negeri 4 Terdapat 4 SMP Negeri Kecamatan Pemekaran Kecamatan Pemali SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 Terdapat 3 SMP Negeri Kecamatan Riau Silip SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 Terdapat 3 SMP Negeri Kecamatan Bakam SMP Negeri 1 Terdapat 3 SMP 98 SMP Negeri 2 SMP Negeri 3 Negeri JUMLAH 8 Kecamatan 26 SMP Negeri Sumber Data: Dinas Pendidikan Kab. Bangka Dari masing-masing wilayah tesebut ditetapkan 5 kecamatan yang dijadikan sampel, tiga kecamatan dari wilayah kecamatan induk, yaitu; Kecamatan Sungailiat, Kecamatan Merawang dan Kecamatan Mendo Barat. Dan 2 kecamatan dari wilayah kecamatan pemekaran, yaitu kecamatan Pemali dan Riau Silip. Dari 5 kecamatan yang terpilih, terdapat 17 SMP Negeri yang gurunya berlatar belakang S-1 PKn. Dari 17 SMP Negeri tersebut dipilih 9 sekolah untuk dijadikan lokasi penelitian dengan pertimbangan letak lokasi sekolah yaitu di ibu kota kecamatan dan di luar ibu kota kecamatan. Dari 9 sekolah tersebut, jumlah siswa sebanyak 1.119 orang, dan sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 265 orang. Keputusan penentuan jumlah sampel tersebut didasarkan atas tabel penentuan jumlah sampel yang dikembangkan dari Isaac dan Michael dalam Sugiyono 2009:128. Bahwa jika jumlah populasi sebanyak 1.100 dengan tingkat kesalahan 5 maka jumlah sampel adalah 265. Penentuan sampel sebanyak itu dilakukan secara acak random.

b. Tahap Kedua: Proportional Random Sampling

Teknik ini dilakukan dengan memilih sampel secara acak dan proporsional, sehingga sampel yang berjumlah 265 tersebut berasal dari populasi setiap sekolah yang dipilih secara acak dan proporsionl proportional random sampling dari masing-masing sekolah. Untuk lebih lengkap penarikan sampel dapat dilihat pada tabel berikut ini: 99 Tabel: 3.2. Distribusi Penarikan Sampel Wilayah kabupaten bangka Kecamatan ditetapkan SMP Negeri yang ditetapkan Jumlah siswa kelas VIII Jumlah sampel Kecamatan Induk Sungailiat SMP Negeri 1 SMP Negeri 3 SMP Negeri 4 188 126 124 45 29 29 Merawang SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 157 125 38 29 Mendo Barat SMP Negeri 1 125 30 Kecamatan Pemekaran Pemali SMP Negeri 1 SMP Negeri 2 130 48 31 11 Riau Silip SMP Negeri 1 94 23 JUMLAH 5 Kecamatan 9 SMP Negeri 1.119 siswa 265 siswa Keterangan : Jumlah Sampel = Jumlah siswa di sekolah X 265 Jumlah Populasi

D. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 15

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 2 4

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Pengelolaan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) (Studi Situs SMP Negeri 5 Wonogiri).

0 4 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TANDUR BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATA PELAJARAN PKn UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA : Studi Deskriptif Analitis Di Kelas IX SMP Negeri 14 Bandung.

0 3 34

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSIMELALUI HABITUASI DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA :Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Cianjur-Jawa Barat.

0 9 54

PENGARUH BIAYA PENDIDIKAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif Analitis Pada Sma Negeri Di Kabupaten Purwakarta.

0 1 46

PERAN GURU PKN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA :Studi Deskriptif Analitis di SMAN 1 CIASEM Kabupaten Subang.

1 2 41

NILAI-NILAI BUDAYA DAN KARAKTER DALAM CERITA DRAMA SENI TARLING DI KABUPATEN INDRAMAYU :Studi Deskriptif-Analitis terhadap Seni Tarling sebagai Alternatif Bahan Pembelajaran Sastra di SMP Se-Kabupaten Indramayu.

3 3 56

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HABITUASI TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN HIDUP SISWA SMP.

1 2 49