Seleksi Bahan Pustaka Kegiatan Pembinaan Koleksi

6. Menyiangi koleksi. 7. Mengevaluasi koleksi.

2.4.1 Seleksi Bahan Pustaka

Pembinaan koleksi bermula dari seleksi bahan pustaka yang akan dijadikan koleksi perpustakaan. Seleksi bahan pustaka merupakan langkah yang akan menjaga dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi waktu serta anggaran dana yang dipergunakan pada program pembinaan koleksi. Soedibyo 1998 : 301, menyatakan bahwa ”Book selection”adalah seleksi pemilihan atas buku-buku yang diambil serta diyakini akan berguna dan tempat bagi perpustakaan dimana kita bertugas.” Daryanto 1985 :72 mengatakan, dasar yang perlu diperhatikan dalam mengadakan seleksi buku adalah : 1. Memilih buku hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan masyarakat yang dilayani serta disesuaikan dengan tujuan dan fungsi perpustakaan. 2. Buku-buku yang dipilih hendaknya disediakan untuk semua pemakai tanpa memandang golongan tertentu, agama atau aliran politik serta kedaan social pembaca. 3. Pemilihan buku hendaknya ditujukan untuk kepentingan masyarakat pemakai bukan untuk kepentingan petugasstaf perpustakaan. 4. Buku-buku yang akan dipilih hendaknya harus memenuhi persyaratn kualitas yang di tentukan antara lain subjek, reputasi pengarang, fisik buku, penerbit dan sebagainya. 5. Untuk memilih buku yang tepat sebaiknya memakai alat bantu seleksi seperti : bibliografi, katalog penerbit, indeks, abstrak, iklan buku dan lain-lain. 6. Memilih buku yang tepat untuk pembaca dalam waktu yang tepat. Menurut Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi 1999 : 13, dasar untuk melakukan seleksi buku adalah : 1. Pemilihan dilakukan dengan cermat oleh pihak yang berwenang memilih berdasarkan skala prioritas. 2. Pengadaan koleksi disesuaikan dengan program pendidikan yang dimiliki oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara 3. Bahan yang dipilih disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yang terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti dan pegawai administrasi. 4. Koleksi hendaknya lengkap, tidak saja buku ajar wajib, tetapi juga meliputi bahan-bahan yang berkaitan dengan program pendidikan dan penelitian. 5. Bahan yang diadakan diusahakan bersifat mutakhir sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan Sedangkan menurut Massofa 2008, Pedoman dasar untuk melakukan seleksi yaitu: 1. Mengetahui berbagai jenis bahan pustaka yang ada di pasaran 2. Memahami tujuan dan fungsi perpustakaan tempat ia bekerja 3. Mengenal kebutuhan masyarakat yang dilayani 4. Mengenal prinsip-prinsip seleksi 5. Mengenal dan mampu menggunakan alat-alat bantu seleksi 6. Memahami berbagai kendala yang ada. Agar kegiatan seleksi bahan pustaka lebih efektif dan efisien, sebaiknya digunakan alat bantu seleksi bahan pustaka. Adapun alat bantu seleksi yang dapat membantu pustakawan dalam menyeleksi bahan pustaka antara lain : 1. Silabus mata kuliah. 2. Bibliografi. 3. Tinjauan dan resensi buku. 4. Pangkalan data perpustakaan lain. 5. Sumber-sumber lain dari internet. 6. Book in print. 7. Katalog penerbit. Departemen Pendidikan Nasional RI, 2004: 53 Menurut Sulistyo-Basuki 1991 : 432, alat bantu seleksi antara lain : 1. Silabus mata kuliah 2. Katalog penerbitberita buku 3. Bibliografi 4. Daftar perolehan buku 5. Tinjauan dari resensi buku 6. Iklan dan selebaran terbitan baru 7. Book inprint 8. Pangkalan data 9. Situs Web Selain pendapat di atas, Darmono 2001, menyatakan bahwa untuk mempermudah pemilihan diperlukan alat bantu antara lain : Universitas Sumatera Utara 1. Katalog Penerbit dari berbagai Penerbit Katalog penerbit berisi informasi buku-buku terbaru dari penerbit dalam dan luar negeri. Informasi yang dikandung biasanya berisi judul, pengarang, tahun terbit, jumlah halaman, harga buku dan sering pula menyertakan anotasi atau deskripsi cakupan isi buku. 2. Tinjauan Buku Tinjauan buku biasanya dimuat pada majalah ilmiah, surat kabar serta majalah popular. Ini merupakan salah satu alat untuk mengevaluasi dan seleksi tulisan bagi tulisan orang-orang ternama. 3. Bibliografi Nasional Indonesia Berisi informasi tentang terbitan seluruh Indonesia yang mencakup buku, laporan penelitian, bacaaan anak-anak, terbitan pemerintahan, laporan konferensi serta peta. 4. Daftar Buku IKAPI Daftar ini merupakan katalog berbagai penerbit Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI. Katalog ini diterbitkan IKAPI dan isi dari daftar ini memuat judul, pengarang, jumlah halaman, ISBN, dan harga buku. Alat ini memuat informasi judul buku yang merupakan gabungan dari berbagai bidang pengetahuan. 5. Resensi Adalah suatu uraian pembicaraan maupun penilaian terhadap suatu karya yang menyangkut bentuk fisik maupun isinya. Resensi dapat disampaikan pada media tatap muka, diskusi buku, media cetak buku, majalah, dan surat kabar, media dengar radio, maupun media pandang dengar atau televisi. Dalam seleksi bahan pustaka, ada prinsip-prinsip seleksi yang harus diikuti. Pustakawan perlu mengetahui prinsip-prinsip seleksi agar dapat menyesuaikan koleksi yang dipilih dengan kebutuhan pengguna. Menurut Soetminah 1992:76 ada empat prinsip dalam pemilihan bahan pustaka yang harus di pilih secara cermat dan disesuaikan dengan: 1. Minat dan kebutuhan masyarakat pemakai. 2. Tujuan fungsi dan ruang lingkup layanan perpustakaan. 3. Kemajuan pengetahuan dan kekayaan jiwa dalam arti yang positif. 4. Pustaka yang memenuhi kualitas dan persyaratan. Menurut Rahayuningsih 2007 : 14, agar buku yang dipilih dapat lebih objektif dan efektif, ada beberapa prinsip dasar pemilihan bahan pustaka yaitu : 1. Memilih koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan Bahan-bahan yang akan dijadikan koleksi perpustakaan seharusnya bahan-bahan yang memang diperlukan pengguna. Selain mengoleksi Universitas Sumatera Utara buku-buku wajib untuk pelajaranperkuliahan, perpustakaan sebaiknya juga mengoleksi buku-buku ilmu pengetahuan popular. 2. Memilih buku-buku berkualitas Buku-buku yang dikoleksi perpustakaan hendaknya buku-buku yang berkualitas tinggi. Kualitas buku dapat dipertimbangkan melalui isi buku, keahlian pengarang, reputasi penerbit, cara penyajian, edisi, susunan, ilustrasi, dan fisik buku. 3. Tidak memandang suku, agama, ras, profesi, aliran politik, perdagangan, tingkat pendidikan Pemilihan koleksi tidak melihat adanya perbedaan suku, agama, ras, aliran politik, perdagangan, ataupun memandang tingkat pendidikan seseorang. 4. Sesuai dengan dana yang ada Penyusunan anggaran disesuaikan dengan rencana pembelian buku ataupun berlangganan terbitan berkala dalam satu tahun. Sedangkan menurut Noerhayati 1988 : 294, prinsip-prinsip yang harus dipedomani dalam memilih bahan pustaka yaitu : 1. Pilih buku yang tepat untuk pembaca perpustakaan. 2. Permintaan merupakan suatu faktor utama dalam seleksi bahan pustaka. 3. Pilih buku-buku yang benar-benar dapat mengembangkan dan memperkaya kehidupan masyarakat yang kita layani. 4. Setiap koleksi perpustakaan seharusnya dibina menurut suatu rencana yang tertentu atas dasar fundasi umum yang luas. 5. Koleksi perpustakaan itu sendiri adalah inclusif dan berisi segala bahan yang dapat memberikan sumbangan kepada tujuan perpustakaan itu. 6. Kualitas bahan-bahan haruslah dihubungkanada sangkut pautnya dengan dua standar pokok lainnya dari penyeleksian tujuan dan kebutuhan. 7. Kenali masyarakat yang akan kita layani, jadi masyarakat perguruan tinggi di mana perpustakaan itu berada. Selain pendapat di atas, Menurut Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:13 prinsip-prinsip yang harus dipedomani dalam memilih bahan pustaka adalah : 1. Relevan atau sesuai dengan fungsi dan tujuan perpustakaan. 2. Berorientasi pada pengguna. 3. Berlandasan pada kebutuhan pengguna. 4. Informasi yang akan disediakan merupakan informasi yang terbaru dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Universitas Sumatera Utara 5. Menggunakan alat bantu seleksi yang tersedia. 6. Kerjasama dengan berbagai pihak seperti perpustakaan lain dan toko buku atau penerbit.

2.4.2 Prosedur Pemilihan Bahan Pustaka