59
Selanjutnya jika pada saat berakhirnya perjanjian masih terdapat kewajiban yang belum diselesaikan maka para pihak akan tetap terkait dengan ketentuan dalam
perjanjian sampai seluruh kewajiban masing-masing pihak diselesaikan. Perjanjian tidak menghapus kewajiban masing-masing pihak yang masih ada
berdasarkan perjanjian dan para pihak tetap wajib memyelesaikan seluruh kewajiban- kewajibannya yang masih ada walaupun salah satu pihak
berada dalam keadaan pailit, likuidasi dan merger, sampai seluruh kewajiban tersebut selesai sesuai
pernyataan secara tertulis yang ditandatangani oleh para pihak. Dan untuk keperluan pengakhiran atau pembatalan perjanjian para pihak dengan ini sepakat untuk
melepaskan berlakunya ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
64
6. Pernyataan dan Jaminan
1 Para pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa: c. Masing-masing pihak adalah berbadan hukum danatau badan usaha yang
didirikan dan sah menurut peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia serta mempunyai wewenang penuh dan sah untuk menandatangani
perjanjian. d. Para pihak memiliki setiap izin yang disyaratkan undang-undang dan
peraturan lainnya yang berlaku untuk melaksanakan kegiatan uasahanya.
64
Perjanjian Kerjasama antara PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Kantor Jasa Penilai Publik KJPP Sudiono tentang Jasa Penilai Nomor : IVCSBTRII12 Tanggal 20 Februari 2012, Pasal 6, hal
2.
Universitas Sumatera Utara
60
e. Pihak yang menandatangani perjanjian merupakan pihak yang sah dan berhak mewakili para pihak berdasarkan anggaran dasar masing-masing pihak.
f. Para pihak tidak akan mengambil keuntungan dari adanya kesalahan atau
kekeliruan persyaratan dan ketentuan dalam perjanjian. g. Para pihak tidak sedang berada dalam keadaan lalai untuk melaksanakan
kewajiban apapun baik kepada pihak ketiga maupun pihak lainnya, kewajiban mana dapat mempengaruhi pelaksanaan perjanjian.
h. Para pihak sepakat untuk tidak memberikan informasi mengenai isi perjanjin kepada pihak ketiga maupun tanpa persetujuan tertulis dari pihak lainnya
kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2 Pihak kedua menyatakan dan menjamin bahwa: a. Pihak kedua akan menyelesaikan kewajibannya berdasarkan perjanjian ini
tanpa akan mengalami gangguan dari pihak manapun dan pihak kedua bertanggung jawab apabila terjadi gangguan terhadap pekerjaan.
b. Pihak kedua telah melaksanakan segala tindakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
perundangan Republik
Indonesia yang
berlaku dan
telah melaksanakan
segala tindakan menurut
ketentuan anggaran dasarnya
diperlukan untuk melangsungkan, menjalankan dan melaksanakan segala kewajiban berdasarkan perjanjian dan orang-orang yang menandatangani
Universitas Sumatera Utara
61
perjanjian atas nama pihak kedua berkuasa atau telah dikuasakan secara sah untuk melakukannya.
c. Tidak ada ketentuan undang-undang, peraturan dan ketetapankeputusan pengadilan atau badan administrasi serta ketentuan dari suatu kontrak,
perjanjian atau dokumen lain yang mengikat pihak kedua atau setiap ketentuan yang akan dilanggar dengan diadakannya dan dilaksanakannya
perjanjian atau salah satu syarat dalam perjanjian. d. Pada setiap akhir bulan pihak kedua akan menyerahkan laporan mingguan
dalam bentuk dan isi sesuai spesifikasi yang ditetapkan oleh pihak pertama yang memuat antara lain mengenai permintaan penilaian yang diterima,
penilaian yang belum selesai dan yang telah selesai serta hasil appraisal yang masih dalam status revisi.
e. Pihak kedua tidak akan memperbanyakmenggandakan atau menambah mengurangimelakukan perubahan data-data dan juga hasil dari penilaian
tersebut. g. Pihak kedua akan memberitahukan secara tertulis kepada pihak pertama bila
mana terjadi perubahan pada susunan pengurus dan pemegang saham pihak kedua.
h. Pihak kedua tidak terlibat dalam perkara pidana maupun perdata, tuntutan pajak atau sengketa yang sedang berlangsung yang akan menjadi ancaman di
kemudian hari atau berakibat negatif terhadap pihak kedua atau harta
Universitas Sumatera Utara
62
kekayaannya, yang dapat mempengaruhi keadaan keuangan atau usahanya atau
dapat mengganggu
kemampuannya untuk
dapat melaksanakan
kewajibannya berdasarkan perjanjian dan berjanji untuk melepaskan pihak pertama dari segala tuntutan pihak ketiga yang disebabkan oleh tindakan-
tindakan pihak kedua sehubungan dengan perjanjian ini dan bersedia membayar ganti rugi kepada pihak pertama akibat tindakan-tindakan tersebut.
i. Pihak kedua bertanggung jawab atas segala akibat yang diderita pihak
pertama akibat kelalaian yang dilakukan oleh pihak kedua sebesar kerugian klaim, tuntutan, gugatan yang diterima atau dialami pihak pertama baik secara
langsung maupun tidak langsung dan dari pihak manapun dan pihak kedua bersedia membayar ganti rugi terhadap pihak pertama sesuai perhitungan
pihak pertama atas kerugian yang dialami pihak pertama. j. Pihak kedua atau pegawainnya tidak akan:
1 Menerima dalam bentuk apapun dari pemohon fasilitas kredit danatau pemilik obyek penilaian dan atau nasabah pihak pertama danatau pihak lain
yang berkepentingan terhadap pemberian kredit dari pihak pertama kepada pemohon fasilitas kredit, yang dapatberorientasi mempengaruhi pihak pihak
kedua danatau pegawainya untuk melakukan penilaian secara tidak profesional atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku berdasarkan
perjanjian, dan
Universitas Sumatera Utara
63
2 Memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada pihak pertama dan pegawainnya.
3 Pihak kedua akan melaksanakan penilaian atas obyek penilaian dan membuat Laporan Penilaian Appraisal LPA dengan berpedoman pada Standar
Penilaian Indonesia SPI dan Kode Etik Penilaian Indonesia KEPI yang dikeluarkan oleh MAPPI.
4 Pihak kedua tidak akan mengalihkan pelaksanaan pemeriksaan, penilaian atas obyek penilaian dan pembuatan LPA kepada pihak lain, sehingga setiap
pemeriksaan, penilaian obyek serta LPA yang diserahkan oleh pihak kedua kepada pihak pertama adalah benar-benar hasil pekerjaan pihak kedua sendiri.
5 Apabila dalam melakukan kewajiban berdasarkan perjanjian pihak kedua memerlukan izin atau persetujuan dari instansi yang berwenang atau pihak
ketiga lainnya, maka pihak kedua menyetujui dan dengan ini berjanji serta mengikat diri kepada pihak pertama untuk mendapat izin atau persetujuan
tersebut atas biaya pihak kedua sendiri. 6 Pihak kedua akan menolak untuk melakukan penilaian atas suatu obyek
penilaian apabila pemohon fasilitas kredit atau pemilik obyek penilaian memiliki keterkaitan pemilikan, kepengurusan danatau keuangan dengan
pihak kedua, pegawai pihak kedua danatau tenaga penilai pihak kedua. 7 Pihak kedua tidak memiliki keterkaitan dalam kepemilikan, kepengurusan
danatau keuangan dengan pihak pertama danatau pegawai pihak pertama.
Universitas Sumatera Utara
64
8 Untuk mengamankan kepentingan pihak pertama apabila dikemudian hari
dalam jangka waktu perjanjian dilakukan tidak sesuai dengan ketentuan penunjukan dan ruang lingkup yang telah ditentukan, maka pihak kedua
bersedia dikeluarkan dari daftar rekanan pihak pertama.
65
7. Kelalaian dan Sanksi