20
atau dibuatnya, hanya dapat diberikan atau dibuat dalam tenggang waktu yang telah dilampaukannya.
29
1. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori, peranan konsepsi dalam penelitian ini untuk menghubungkan teori dan observasi, antara abstraksi dan
kenyataan. Konsep diartikan sebagai kata yang menyatukan abstraksi yang digeneralisasikan dari hal-hal yang khusus yang disebut defenisi operasional.
30
Oleh karena itu untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini harus di defenisikan beberapa konsep dasar, agar secara operasional diperoleh hasil dalam
penelitian ini yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Konsep adalah suatu konstruksi mental, yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh
suatu proses yang berjalan dalam pikiran penelitian untuk keperluan analitis.
31
Suatu konsep atau suatu kerangka konsepsionil pada hakikatnya merupakan suatu pengarah, atau pedoman yang lebih konkrit dari pada kerangka teoritis yang
seringkali masih bersifat abstrak. Namun demikian, suatu kerangka konsepsionil, kadang-kadang dirasakan masih juga abstrak, sehingga diperlukan defenisi-defenisi
operasional yang akan dapat pegangan konkrit didalam proses penelitian.
32
29
R. Subekti dan R. Tjitrosudibio, Op.Cit, hal. 324.
30
Samadi Suryabrata, Metodelogi Penelitian, Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada, 1998, hal. 3.
31
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada, 1995, hal. 7.
32
Soerjono Soekanto, Op.Cit, hal. 133.
Universitas Sumatera Utara
21
“Maka konsep merupakan defenisi dari apa yang perlu diamati, konsep menentukan
antara variabel-variabel
yang ingin
menentukan adanya
hubungan empiris”.
33
Untuk menjawab permasalahan dalam penelitian tesis ini perlu didefenisikan konsep dasar dalam rangka menyamakan persepsi, yaitu:
1. KPR adalah kredit yang diberikan kepada debitur perorangan untuk membiayai sebagian kebutuhan dana untuk pembelian rumah, rumah toko,
ataupun tanah.
34
2. Kriteria Penilai Publik pada Peraturan Menteri Keuangan PMK RI No.125PMK.012008 adalah yang telah memperoleh ijin dari Menteri untuk
memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan atau Penilai eksternal sebagaimana dimaksud dalam PMK Bidang Kekayaan
Negara dan Lelang.
35
3. Penilaian asset atau properti dalam arti luas merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang yang berprofesi Penilai. Dilihat dari lingkup kerja yang
dapat dilakukan seorang Penilai di atas, maka secara garis besar yang menjadi objek Penilaiaan jika merujuk kepada Ketentuan dan Prinsip Umum Penilaian
33
Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Edisi Ketiga, Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 1997, hal. 21.
34
Anonim, Buku Materi Peserta Training, Niaga Basic Consumer Credit Management NBCCM, Op.Cit, hal. 4.
35
Peraturan Menteri Keuangan PMK RI No.125PMK.012008
Universitas Sumatera Utara
22
yang tertera di Standar Penilaian Indonesia SPI meliputi empat jenis properti, yaitu :
36
1 Real Properti tanah dan pengembangan diatasnya 2 Personal Properti kendaraan bermotor, mesin, peralatan, surat berharga
dan asset tidak berwujud lainnya 3 Bisnis entitas, penyertaan
4 Hak Kepemilikan Finansial. Adapun objek penilaian yang menjadi bahasan yaitu terbatas pada real
Properti yang merujuk kepada tanah dan bangunan yang menjadi agunan pada Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah pada Bank CIMB Niaga.
4. Perjanjian kerjasama adalah perjanjian antara KJPP dan Bank yang berisikan syarat dan ketentuan, hak dan kewajiban dari setiap pihak. Perjanjian ini
digunakan sebagai dalam rangka untuk menjalankan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit, pemberian fasilitas kredit kepada nasabah,
meningkatkan pelayanan dan mempercepat proses pemberian fasilitas kredit oleh Bank kepada calon debitur.
36
Hamid Yusuf, MAPPI, Peranan Profesi Penilai, Peluang dan Tantangannya, Materi Seminar Manajemen Aset Peluang Profesi Penilai, Bandung: Penyelenggara Program MM,
Fakultas Ekonomi UNPAD, 2009.
Universitas Sumatera Utara
23
G. Metode Penelitian
Metode penelitian berasal dari kata “Metode dan Logos”. Metode yang artinya adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu dan logos yang artinya ilmu atau
pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian adalah suatu kegiatan
untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
37
“Penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara sistematis dengan penekanan bahwa
pencarian ini
dilakukan terhadap
masalah-masalah yang
dapat dipecahkan”.
38
“Penelitian hukum pada dasarnya merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang
bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya”.
39
1. Sifat Penelitian