INFORMASI TERBATAS. Dengan durasi iklan yang rata-rata SELEKTIVITAS TERBATAS. Iklan televisi bukanlah pilihan PENGHINDARAN. Kelemahan lain siaran iklan TV adalah TEMPAT

Bab III Periklanan 36 sendiri akan menerima status khsusus dari masyarakat. Dengan kata lain produk tersebut mendapatkan prestise tersendiri.

6. WAKTU TERTENTU. Suatu produk dapat diiklankan di

televisi pada waktu-waktu tertentu ketika pembeli potensialnya berada di depan televisi. dengan demikian, pemasang iklan akan menghindari waktu-waktu tertentu pada saat target konsumen mereka tidak menonton TV. Salah satu alasan mengapa perusahaan deterjen atau peralatan pembersih rumah tangga lebih sering beriklan pada siang hari adalah karena audien yaitu para ibu rumah tangga diingatkan mengenai tugas-tugas rumah tangga yang akan dikerjakan hari itu yang mungkin akan melibatkan produk-produk pembersih yang muncul pada iklan televisi. 3.3.1.2.Kelemahan Iklan Televisi 1. BIAYA MAHAL. Walaupun TV diakui sebagai media yang efisien dalam menjangkau audien dalam jumlah besar namun televisi merupakan media paling mahal untuk beriklan. Biaya yang dikenakan kepada pemasang iklan televisi dihitung berdasarkan detik.

2. INFORMASI TERBATAS. Dengan durasi iklan yang rata-rata

hanya 30 detik dalam sekali tayang, maka pemasang iklan tidak memiliki cukup waktu untuk secara leluasa memberikan informasi yang lengkap. Durasi iklan disusun dalam kelipatan waktu tertentu misalnya 30 detik, 60 detik dan seterusnya dengan biaya yang berbeda secara signifikan. Pemasang iklan tidak dapat mengajukan penayangan iklan dengan durasi tanggung, misalnya 34 detik.

3. SELEKTIVITAS TERBATAS. Iklan televisi bukanlah pilihan

yang paling tepat bagi pemasang iklan yang ingin membidik konsumen yang sangat khusus atau spesifik yang jumlahnya relatif sedikit. Bab III Periklanan 37

4. PENGHINDARAN. Kelemahan lain siaran iklan TV adalah

kecenderungan audien untuk menghindari pada saat iklan ditayangkan. Alasan audien memindahkan saluran TV tidak selalu karena program sebelumnya tidak menarik namun karena rasa ingin tahu untuk melihat program lain yang ditayangkan stasiun televisi lain pada saat bersamaan.

5. TEMPAT

TERBATAS. Stasiun TV tidak dapat memperpanjang waktu siaran iklan tanpa mengorbankan waktu penayangan program. Jika waktu penayangan program banyak diambil untuk iklan maka hal itu justru akan mengganggu atau bahkan merusah program itu sendiri, sebagai akibatnya audien akan meninggalkan acara itu. Selain itu, memperpanjang waktu siaran iklan akan melanggar peraturan pemerintah yang menetapkan bahwa waktu siaran iklan lembaga penyiaran swasta paling banyak 20 dari seluruh waktu siaran setiap hari. 3.3.2.Bioskop Para pemasang iklan lokal dapat memanfaatkan bioskop khusus, sedangkan para pemasang iklan nasional dapat ”membeli” ulasan berita khusus tentang audiens. Selain itu, jika konteks dan relevansi iklan sesuai dengan judul film yang tengah diputar, para pemasang iklan dapat menyelipkannya pada saat pergantian rool. Seperti halnya TV, bioskop juga menawarkan pilihan visualisasi, suara, dan gerakan. 3.3.3.Radio Radio dapat berfungsi sebagai media lokal, regional, dan nasional. Dengan munculnya banyak channel baru sejak tahuan 1980-an dan 1990-an, radio menawarkan banyak peluang untuk iklan pada masyarakat. Kini, radio menawarkan tantangan kreatif yang menarik di mana kita harus mengundang para pendengar untuk menciptakan image. Dengan radio, kita dapat menekan biaya iklan serendah mungkin. Bab III Periklanan 38 Kelemahannya, media radio cenderung hanya menjadi “kertas penghias dinding”. Kita jarang secara khusus mendengarkan radio. Kalaupun mendengarkan biasanya sambil mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu, iklan di radio perlu diulang sesering mungkin agar pesan iklan yang disampaikan menjadi efektif. 3.3.3.1.Kekuatan Radio Radio sebagai salah satu media untuk beriklan memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan media lainnya. Keunggulan itu mencakup:

1. BIAYA IKLAN MURAH. Iklan radio hanya membutuhkan