Memindahkan Gaya Besarnya Gaya dan Garis Kerja Gaya

13 Teknologi Dasar Otomotif 6. Menyusun gaya-gaya yang bekerja pada satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri. Untuk cara ini kita memanfaatkan kaidah bahwa gaya dapat dipindahkan di sepanjang garis kerjanya. Misalnya, batang AB ditarik ke kanan oleh dua buah gaya F 1 dan F 2 yang tidak sejajar. Untuk menentukan titik tangkap, arah, dan besarnya gaya, gaya F 1 serta gaya F 2 kita perpanjang garis kerjanya hingga berpotongan di satu titik. Titik itulah dianggap sebagai titik tangkap gaya -gaya tadi. Sekarang caranya sama seperti metode jajargenjang parale logram. Ada tiga keadaan yang mungkin dijumpai dalam cara ini. 1 Dua buah gaya yang sejajar dan searah gambar a dan b. 2 Dua buah gaya yang sejajar dan arah berlawanan gambar c. 3 Dua buah gaya yang tidak sejajar dan arah berlainan. a Dua buah gaya yang sejajar dan searah. Resultan dua buah gaya yang searah dalam satu bidang dengan titik tangkap sendiri-sendiri F 1 dan F 2 bekerja pada batang AB. Buatlah perpanjangan garis AB dan tentukan AK = BK tidak ada pengaruhnya karena saling meniadakanberlawanan arah. R 1 adalah resultan dari AK dengan AF 1 dan R 2 adalah resultan dari BK dengan BF 2. Perpanjangan R 1 A dan R 2 B saling berpotongan di C. Buatlah garis melalui C sejajar Gaya F 1 dan sejajar gaya F 2 sehingga memotong batang AB di D. DR Tiga buah gaya disusun secara poligon 14 Teknologi Dasar Otomotif adalah resultan gaya F 1 dan F 2 yang dicari. Besarnya R = F 1 + F 2 dan arahnya sama dengan kedua gaya tersebut. Selain itu, dapat juga menentukan besar, letak, dan arah resultannya dengan cara sebagai berikut. Pindahkan gaya yang lebih besar F 2 ke gaya yang lebih kecil F 1 dengan arah berlawanan dengan gaya yang kecil. Pindahkan gaya yang lebih kecil ke gaya yang lebih besar dengan arah sama dengan gaya yang besar. Sambungkan kedua ujung gaya pindahan tadi hingga memotong batang AB di titik E. Titik E tersebut adalah titik tangkap dari resultan R yang besarnya R = F l + F, dan arahnya sama dengan kedua gaya tersebut. gambar b. b Dua buah gaya yang sejajar dan berlawanan arah serta titik tangkap sendiri-sendiri. Cara mencari titik tangkap, arah, dan besarnya resultan sama dengan cara pada gaya yang searah, tetapi besarnya resultan adalah selisih dari kedua gaya tersebut. Pindahkan gaya yang besar ke gaya yang lebih kecil dengan arah berlawanan. Pindahkan gaya yang kecil ke gaya yang lebih besar dan arahnya sama dengan yang besar. Hubungkan kedua ujung gaya pindahan itu memotong batang AB di titik E. Titik E adalah titik tangkap dari resultan kedua gaya tersebut. Besarnya resultan R = F 2 - F 1 dan arahnya mengikuti arah gaya.yang besar gambar c