Batasan Besaran a. Besaran dengan Satuan

10 Teknologi Dasar Otomotif Misalnya, kita menarik sebuah benda dengan seutas tali berat tali dibaikan dengan gaya sebesar F maka apakah tali itu ditambatkan pada titik A atau ditambatkan pada B, hasilnya akan tetap lihat gambar.

4. Menyusun Gaya

Apabila pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya sistem gaya maka sistem gaya itu dapat diganti dengan sebuah gaya lain yang pengaruhnya sama terhadap benda tersebut, seperti pada sistem gaya pertama. Kedua sistem gaya tersebut dinamakan ekuivalen. Dengan demikian sebuah gaya lain itu menggantikan sistem gaya yang pertama. Gaya yang menggantikan beberapa buah gaya disebut gaya pengganti atau gaya hasil yang juga sering dikatakan sebagai resultan R. Gayagaya yang digantikan disebut komponen. Mengganti beberapa buah gaya menjadi sebuah gaya R disebut menyusun gaya. Menyusun gaya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara grafis melukis dan secara analitis menghitung.

a. Menyusun Gaya secara Grafis

1. Beberapa buah gaya pada satu garis kerja dan arahnya sama. Contoh: Tiga buah gaya yang arah dan garis kerjanya sama, yaitu F 1 50 N, F 2 = 40 N, dan F 3 = 30 N maka arah resultannya tetap sama dan besarnya adalah jumlah dari ketiga gaya tersebut R = 50 N+40N+30N= 120N. 2. Beberapa buah gaya dengan arah berlawanan pada satu garis kerja. Bila dua buah gaya sama besar dan berlawanan arahnya maka besarnya resultan adalah selisih dari kedua gaya tersebut dan arahnya mengikuti arah gaya yang lebih besar. Bila kedua gaya sama besarnya dan berlawanan arahnya 11 Teknologi Dasar Otomotif maka besarnya resultan adalah nol artinya benda dalam keadaan setimbang atau diam. Contoh F 1 =60N, F 2 = 30 N, arahnya berlawanan, dan garis kerjanya sama maka besarnya Menyusun gaya dengan arah berlawanan resultan adalah R = F 1 – F 2 = 60 N – 30 N = 30 N arahnya sama dengan arah F 1.

3. Menyusun gaya dengan metode paralelogram.

Menysun dua gaya dengan metode paralelogram Misalnya, dua buah gaya F 1 dan F 2 dengan arah yang berbeda membentuk sudut Q atau D seperti gambar di bawah maka resultan R diperoleh dari garis sudut menyudut yang dibentuk dari jajargenjang dengan sisi-sisi F 1 dan F 2 lihat gambar a. Demikian pula untuk beberapa buah gaya maka penyelesaian dengan metode paralelogram disel esaikan satu persatu lihat gambar. Menyusun beberapa gaya dengan metode paralelogram