97 Teknologi Dasar Otomotif
C. ELEKTRODA
Elektroda selain
berfungsi sebagai logam kontak dan
pembangkit busur
, juga
sebagai bahan
pengisi. Elektroda
dibuat dengan
bermacam-macam ukuran dan jenis sesuai dengan kebutuhan
pengelasan atau bahan yang akan dilas. Untuk mengelas
jenis las
busur tangan,
elektroda yang dipakai adalah elektroda bersalut.
Tebal salutan elektroda antara 10 sampai 50 dari garis
tengah elektroda.
Salutan elektroda pada waktu mengelas
akan turut mencair dan menghasilkan gas CO
2
yang melindungi busur listrik dan cairan logam las dari oksidasi udara luar. Adapun terak akan melindungi
cairan logam las dari oksidasi udara luar selama proses pendinginan. Fungsi salutan elektroda ialah:
1. Memudahkan penyalaan. 2. Memelihara busur tetap nyala.
3. Menjadi gas pelindung cairan logam las dari oksidasi udara luar. 4. Menjadi terak yang melindungi jalur las selama proses pendinginan.
5. Sebagai pengganti unsur yang hilang akibat panas las. 6. Membersihkan kotoran pada bagian yang di las.
7. Memelihara jalur las. Supaya menghasilakan rigi-rigi las yang bagus, pemilihan diameter elektode
harus disesuaikan dengan tebal metal yang dilas dan kuat arusampere yang digunakan, berikut ini rekomendasi besarnya diameter,kuat arus dan tebal pelat.
Gambar 5.22 elektrode
98 Teknologi Dasar Otomotif
1. Penyalaan
Ada dua cara menyalakan busur api las, yaitu : 1. Sistem Sentuh
Caranya dekatkan
ujung elektroda
ke benda
kerja setinggi 20 mm, kemudian
turunkan elektroda perlahan- lahan sampai ujung elektroda
menyentuh benda
kerja. Kemudian angkat lagi ke atas
setinggi kurang lebih 10 mm busur las tidak mati atur
busur nyala api arc length secukupnya dan selanjutnya mulai pengelasan. Pada saat elektroda
menyentuh benda kerja akan terjadi api yang ditimbulkan dari hubungan singkat.
2. Sistem Gores Untuk menyalakan busur las dengan sistem gores, caranya : Dekat-kan
ujung elektroda diatas benda kerja setinggi 20 mm lalu goreskan dari muka ke belakang ujung elektroda menyentuh benda kerja akan terjadi api akibat
hubungan singkat. Angkat elektroda ke atas sehingga 10 mm dan gerakkan elektroda pada tempat dimana akan mulai mengelas. Kemudian turunkan
sampai ujung elektroda mendekati benda kerja arc length antara 0,5 Tabel 5.1 hubungan arus, tebal plat dan diameter elektrode
Gambar 5.23 penyalaan sistem sentuh dan gores