6 Teknologi Dasar Otomotif
sama dengan massa benda dikalikan percepatannya. Jadi, gaya = massa x percepatan.
F = m.a F = gaya N atau dyne.
m= massa benda kg atau g. a = percepatan ms
2
atau cms
2
.
1 newton sama dengan gaya yang diperlukan untuk memberi 1 kg massa
dengan suatu percepatan 1ms
2
N = kg.ms
2
.
2. Batasan Besaran a. Besaran dengan Satuan
Besaran fisis adalah konsep yang dipakai untuk menggambarkan fenomena fisis secara kualitatif dan kuantitatif. Besaran ini dapat diklasifikasikan
ke dalam kategori-kategori. Setiap kategori berisi hanya besaran-besaran yang dapat dibandingkan. Bila besaran itu dipilih sebagai besaran patokan disebut
satuan . Semua besaran yang lain dapat dinyatakan sebagai hasil kali dari satuan
ini dengan suatu angka yang disebut nilai bilangan dari besaran tersebut. Contoh
Gaya tekan sebesar 10 N. F=10N
maka N melambangkan satuan yang dipilih untuk besaran F dan 10 melambangkan nilai bilangan dari besaran F bila dinyatakan dalam satuan N.
Besaran F tersebut dapat juga dinyatakan dengan satuan lain. Misalnya, dinyatakan dengan kgf kilogram force atau kilogram gaya. Jadi, besaran
tersebut tidak tergantung dari pemilihan satuan. Besaran fisis dapat dijumlahkan atau dikurangkan apabila termasuk dalam
satu kategori. Besaran fisis dapat juga dikalikan atau dibagi satu cerhadap lainnya menurut aturan ilmu hitung.
7 Teknologi Dasar Otomotif
Contoh Kecepatan pada gerak beraturan adalah v =
� �
L adalah jarak dalam interval waktu t. Bila jarak L = 5 cm dan interval waktu t = 2,5 s maka:
V =
� �
=
� �.�
= 2
�� ���
b. Besaran vektor dan Besaran Skalar
Besaran fisis dibagi menjadi 2 golongan, yaitu besaran vektor dan besaran
skalar. Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Contohnya: kecepatan, percepatan gravitasi, dan gaya. Vektor dapat
digambarkan dengan tanda anak panah. Panjang anak panah melambangkan besarnya vektor clan ujung anak panah menunjukkan arah bekerjanya vektor.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar saja. Contohnya: laju, berat, jarak, dan waktu. Misalnya, pada spidometer kendaraan bermotor,
angka-angka yang ditunjukkan oleh panah itu menunjukkan besarnya kecepatan laju
pada skala tertentu, misalnya 100 kmjam. Akan tetapi, panah yang menunjukkan angka tersebut tidak menunjukkan arah lajunya
kendaraan. Contoh lainnya alat-alat yang menunjukkan besaran skalar adalah odometer, tachometer, dan timbangan. Sedangkan kecepatan dari suatu
gerakan tentu memiliki arah gerakan dan besarnya kecepatan tersebut. Jadi, merupakan besaran vektor.
Besaran Vektor dan Besaran Skalar No.
Besaran Vektor Besaran Saklar
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. Perpindahan
Kecepatan Percepatan
Gaya Momentum
Kuat medan magnet Torsi momen-gaya
Jarak Laju
Kekuatan Waktu
Volume Kerja
Massa inersia