Las resistensi listrik Uraian materi 5 1. Metode Penyambungan Las

81 Teknologi Dasar Otomotif Teknik dan prosedur pengelasan Teknik dan prosedur pengelasan reistansi titik dan tumpang ini pada dasarnya sama, hanya perbedaan terletak pada pengelasan sambungan yang terjadi antara titik dan bentuk garis. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan pengelasan ini diantaranya : a. Pelat benda kerja yang akan dilas harus bersih dari oli, karat, cat dan sebagainya. b. Pada daerah pelat yang akan disambung sebaiknya diberi tanda titik atau garis. c. Sesuaikanlah aru pengelasan dengan ketebalan pelat yang akan disambung. d. Apabila kepala elektrtoda titk atau roda telah kotor, maka perlu dibersihkan dengan kikir atau amplas. Sebab apabila kepala elektroda ini kotor kemungkinan hasil penyambungan akan kurang melekatjelek dan mudah lepas.

3. Las Karbit las acetelyne a. Pengertian Umum

Las cair busur cair gas biasa disebut sesuai dengan bahan bakar gas yang dipakai misalnya las karbit karena menggunakan bahan bakar gas karbit, las elpiji karena gas elpiji yang dipakai dan seterusnya. Bahan bakar yang biasa dipakai pada pengelasan busur cair gas antara lain : gas acetelyne karbir, gas propan, gas hydrogen, gas elpiji dll. Dalam materi ini kami membatasi materi dengan las karbit. Las karbit termasuk pengelasan leleh yaitu bagian yang akan dilas dipanasi pada lokasi sambungan hingga melampaui titik lebur dari kedua logam yang akan disambung. Dengan meleburnya kedua logam tersebut akan menyatu tersambung dengan atau tanpa adanya bahan tambah. Ikatan dengan prosedur tersebut biasa disebut sebagai ikatan Metalurgi. Gambar 5.5 proses las resistensi 82 Teknologi Dasar Otomotif

b. Peralatan dan Bahan

Dalam pengelasan karbit kita memerlukan beberapa peralatan yang harus disiapkan agar proses pengelasan dapat kita lakukan dengan lancar dan hasil yang sempurna. Peralatan tersebut yakni : 1. Brander Listrik 2. Regulator 3. Gas Asetelyne 4. Gas Oksigen 5. Katup pengaman 6. Kaca Mata Las 7. Tang Penjepit 8. Sarung Tangan 9. Sumber Api 10. Palu Besi 11. Pembersih Brander 12. Kunci Tabung 13. Sikat Baja 1 Brander Las Brander las sebagai tempat bercampurnya gas karbit dengan oksigen O2 untuk kemudian dinyalakan menjadi busur api yang nantinya digunakan untuk mengelas. Agar terjadi busur api yang sesuai dengan yang kita inginkan maka campuran gas karbit dan oksigen harus disesuaikan. Oleh karena itu pada bagian brander ini dilengkapi penyetel baik penyetel gas karbit maupun oksigen. Penyetel ini juga berfungsi untuk menyalakan dan mematikan busur api las karbit serta sebagai katup pengaman Gambar 5.6 brander las