Teknik Pengelasan Las karbid

94 Teknologi Dasar Otomotif

b. Kabel elektroda

Kabel elektroda ialah kabel yang menghubungkan trafo las dengan penjepit elektroda.

c. Kabel massa

Kabel massa ialah kabel yang menghubungkan trafo las dengan benda kerja. 2. Pemegang Elektroda Pemegang elektroda atau penjepit elektroda digunakan untuk menjepit elektroda pada waktu mengelas. Elektroda dijepit pada bagian pangkalnya, yang tidak bersalut. Bagian- bagian tertentu dari pemegang elektroda harus diisolasi agar terhindar dari sengatan aliran listrik, seperti yang terlihat pada 3. Palu Las Palu las atau palu terak berfungsi untuk membersihkan terak dan percikan las. Hati- hatilah waktu membersihkan terak dan percikan las, pakailah kaca mata bening untuk melindungi mata. Gambar 5.18 pemegang elektrode las Gambar 5.19 palu las 95 Teknologi Dasar Otomotif 4. Sikat Baja Sikat baja dipakai untuk membersihkan benda kerja yang akan dilas dan membersihkan terak las setelah lepas dari jalur las karena dipuku. 5. Klem Massa Klem massa adalah alat untuk menghubungkan kabel masa dari trafo las dengan benda kerja. Sekalipun klem massa dan kabel massa sudah dibuat dari bahan yang dapat dialiri listrik dengan baik, benda kerja yang akan dijepit harus dibersihkan dari karat, cat dan minyak agar arus listrik tidak terganggu. 6. Penjepit Penjepit digunakan untuk memegang benda kerja yang masih panas baik benda itu sedang dibersihkan atau dipindahkan. Disamping peralatan-peralatan di atas, masih banyak peralatan lain yang dipergunakan seperti : alat ukur, palu, penggores, pahat dingin, kikir, penitik pusat, dan lain sebagainya. Gambar 5.20 sikat baja Gambar 5.21 klem massa 96 Teknologi Dasar Otomotif

B. Alat Keselamatan Kerja

Alat-alat keselamatan kerja yang harus digunakan pada waktu mengelas antara lain: 1. Kedok Las Kedok las atau helm las digunakan untuk melindungi muka dari sinar las yang kuat, sinar ultra violet, infra merah dan percikan api las. Kedok las selain dilengkapi kaca filter, di bagian luarnya dipasang kaca bening untuk melindungi kaca filter. Apabila kaca bening ini sudah kotor, maka kaca tersebut dapat diganti. Penggunaan kedok las ada dua macam yaitu : dengan cara dipegang tangan dan ada yang dipasang langsung pada kepala. Ukuran kca filter dipilih berdasarkan kuat sinar las. Contoh : ukuran kaca filter no. 9 untuk kawat las 0 2, no. 10 untuk kawat las 0 2,5, no. 11 untuk kawat las 0 3,2 – 4, no. 12 untuk kawat las 0 4 – 6. 2. Apron Las Apron las berfungsi untuk melindungi badan dari sinar panas, percikan api dan terak las. 3. Sarung Tangan Sarung tangan dari kulit atau asbes, digunakan untuk melindungi tangan dari sinar panas dan percikan api las. 4. Kaca Mata Bening Kaca mata bening digunakan untuk melindungi mata dari percikan api dan terak las pada waktu membersihkan kalur las. 5. Masker Las Digunakan untuk melindungi pernapasan dari debu dan asap las. 6. Sepatu Las Sepatu las berguna untuk melindungi kaki dari semburan bunga api las. Bila tidak ada sepatu las, dapat digunakan sepatu biasa yang tertutup seluruhnya. 7. Kamar Las Kamar las dimaksudkan untuk menjaga agar cahaya las tidak mengganggu orang yang ada disekitarnya, maka kamar las harus dibuat dari bahan yang tahan api. Tiap kamar las dilengkapi dengan ventilasi dan meja las. Di dalam kamar las, harus dihindarkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar karena percikan, terak dan bunga api. 97 Teknologi Dasar Otomotif

C. ELEKTRODA

Elektroda selain berfungsi sebagai logam kontak dan pembangkit busur , juga sebagai bahan pengisi. Elektroda dibuat dengan bermacam-macam ukuran dan jenis sesuai dengan kebutuhan pengelasan atau bahan yang akan dilas. Untuk mengelas jenis las busur tangan, elektroda yang dipakai adalah elektroda bersalut. Tebal salutan elektroda antara 10 sampai 50 dari garis tengah elektroda. Salutan elektroda pada waktu mengelas akan turut mencair dan menghasilkan gas CO 2 yang melindungi busur listrik dan cairan logam las dari oksidasi udara luar. Adapun terak akan melindungi cairan logam las dari oksidasi udara luar selama proses pendinginan. Fungsi salutan elektroda ialah: 1. Memudahkan penyalaan. 2. Memelihara busur tetap nyala. 3. Menjadi gas pelindung cairan logam las dari oksidasi udara luar. 4. Menjadi terak yang melindungi jalur las selama proses pendinginan. 5. Sebagai pengganti unsur yang hilang akibat panas las. 6. Membersihkan kotoran pada bagian yang di las. 7. Memelihara jalur las. Supaya menghasilakan rigi-rigi las yang bagus, pemilihan diameter elektode harus disesuaikan dengan tebal metal yang dilas dan kuat arusampere yang digunakan, berikut ini rekomendasi besarnya diameter,kuat arus dan tebal pelat. Gambar 5.22 elektrode