Indikator 4 Empat : Penurunan Tingkat Pelanggaran Disiplin Indikator 5 Lima : Prosentase PNS yang berpendidikan S1, S2, S3

LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 32

4. Indikator 4 Empat : Penurunan Tingkat Pelanggaran Disiplin

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-4, diperoleh hasil capaian kinerjanya sebesar 266,67 atau sangat baik. Pada indikator ini ditargetkan terdapat penurunan pelanggaran disiplin sebesar 0,03, terealisasi sebesar 0,08. Ini berarti terdapat penurunan pelanggaran disiplin yang cukup signifikan ditahun 2016. Adapun capaian kinerja tahun 2015 100. Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan sasaran-4 ini antara lain : a. Kurang dipahaminya ketentuan aturan disiplin PNS oleh atasan langsung pegawai sehingga peran kontrol yang harusnya dilakukan oleh atasan langsung belum sepenuhnya berjalan. b. Kurangnya kesadaran PNS tentang arti pentingnya administrasi disiplin pegawai. Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut : a. Peningkatan pemahaman ketentuan disiplin PNS kepada pejabat struktural di lingkungan pemerinntah Kabupaten Wonogiri. b. Intensifikasi pelaksanaan operasi razia PNS. c. Peningkatan peran dan fungsi waskat oleh atasan langsung. d. Sentralisasi absensi berbasis IT absensi online sehingga tingkat kehadiran PNS bisa terpantau setiap saat oleh pembina kepegawaian. Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-4, sebesar 44,44. Yang berarti telah memenuhi LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 33 dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-4 dapat dilihat pada gambar 3.4 di bawah ini : Gambar 3.4 GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 4

5. Indikator 5 Lima : Prosentase PNS yang berpendidikan S1, S2, S3

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-5, diperoleh hasil sebesar 83,73 atau kategori baik. Artinya capaian kinerja untuk indikator ini masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami penurunan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator -5 sebesar 100. Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan sasaran-5 ini antara lain : a. Adanya pengalihan pegawai ke pemerintah provinsi, dimana rata-rata yang dialihkan memiliki pendidikan S1 keatas, sehingga sangat LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 34 mempengaruhi prosentase jumlah pegawai di Kabupaten Wonogiri yang berpendidikan S1, S2 dan S3. b. minimnya alokasi anggaran untuk peningkatan kompetensi aparatur melalui tugas belajar maupun ijin belajar c. Dalam pelaksanaan tugas belajar pada saat ini masih sangat tergantung pada pihak ke-3 sebagai penyandang dana Bappenas dan Star BPKP, Kementrian Pendidikan, dan pegawai yang bersangkutan, Pemerintah Kabupaten Wonogiri baru bisa memberikan bantuan biaya hidup maupun penunjang saja, belum bisa menyentuh pada biaya pendidikan secara menyeluruh. Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut : a. Peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan, tugas belajar, peningkatan bantuan untuk ijin belajar, agar kedepan bisa menyentuh pada semua pegawai, karena dengan peningkatan kompetensi aparatur akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. b. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait baik lembaga pendidikan maupun kementrian sehingga pelaksanaan tugas belajar bisa lebih ditingkatkan lagi. Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-5, mencapai 75,96. Yang berarti sedikit kurang dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-5 dapat dilihat pada gambar 3.5 di bawah ini : LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 35 Gambar 3.5 GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 5

6. Indikator 6 enam : Rata-rata PNS yang mengikuti diklat sesuai dengan kompetensi.