PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI

LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 7 2. Tersedianya sumberdaya manusia aparatur yang memadai. 3. Tersedianya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya data dan informasi kepegawaian yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan cepat, tepat, dan akurat setiap saat. 4. Pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan Sistem manajemen kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya pembinaan PNS berbasis kompetensi. 5. Peningkatan akuntabilitas kinerja pelayanan administrasi kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya pelayanan prima dibidang kepegawaian. 6. Pengembangan sistem pengawasan dan pengendalian kepegawaian di daerah yang diarahkan pada penegakan peraturan perundang-undangan kepegawaian guna mendukung terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik good governance.

C. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI

Permasalahan utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri yang harus diselesaikan dalam melaksanakan manajemen kepagawaian di Kabupaten Wonogiri antara lain sebagai berikut : a. Dengan adanya batasan-batasan dari Pemerintah Pusat terkait pengadaan CPNS di Daerah, serta semakin tingginya PNS yang pensiun di Kabupaten Wonogiri, sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing SKPD, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 8 b. Belum sepenuhnya kompetensi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki suatu jabatan telah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. c. Untuk mewujudkan reformasi birokrasi, peningkatan kompetensi Aparatur agar berkemampuan sesuai dengan standar kompetensi jabatan sangat diperlukan. Hal ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Akan tetapi didalam pelaksanaannya masih banyak kendala diantaranya adalah minimnya anggaran yang dialokasikan. Sehingga pelaksanaan pendidikan dan pelatihan belum bisa dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh kepada setiap pegawai. d. Adanya perasaan enggan dari para PNS untuk melakukan konsultasi psikologi, karena beranggapan bahwa melakukan konsultasi psikologi hanya untuk mereka yang mengalami gangguan jiwa, juga beranggapan bahwa konsultasi psikologi sama dengan membuka aib diri kepada orang lain. Dengan kata lain kurangnya pemahaman akan manfaat dari bimbingan konseling. e. Kurang dipahaminya peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian oleh para PNS, hal ini diindikasikan masih banyaknya pelanggaran aturan kepegawaian yag terjadi. f. Kurang optimalnya pemberdayaan sumberdaya manusia aparatur di masing-masing unit kerja. g. Belum dilaksanakannya analisis jabatan di masing-masing unit kerja sehingga mengakibatkan perencanaan kebutuhan PNS belum optimal. h. Untuk meningkatkan pelayan informasi kepegawaian kepada publik dengan cepat dan akurat diperlukan pengembangan electronic government LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 9 e-Gov secara baik. BKD Kab. Wonogiri dalam pengelolaan manajemen kepegawaian telah diupayakan pengembangan “Sistem Informasi Kepegawaian” yang dapat diakses oleh semua SKPD antara lain website dan SIMPEG Online, namun seiring dengan perubahan ketentuan, akses SIMPEG belum competable, sehingga informasi yang dihasilkan belum bisa memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan. Selain itu keterbatasan SDM yang ada di SKPD juga menyebabkan SIMPEG kurang efektif. LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016 10

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak- banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasil melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Perencanaan strategis instansi pemerintah Sebagai Lembaga Teknis yang menyelenggarakan kewenangan Pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional, global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Sebagai lembaga teknis yang menyelenggarakan kewenangan pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam bidang Manajemen Kepegawaian Daerah, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai Rencana Strategis yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri. Rencana Srtategis ini berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 lima tahun, yaitu untuk tahun 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Selanjutnya sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2016 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja Performance Plan 2016.