d9ab80abaf8f5224f2f9702fc30532f5 071ed10159dfbd0fe029d9d0a06e1bee LKjIP 2016

(1)

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH


(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 25 Tahun 2012, terdiri dari:

a. Kepala; b. Sekretariat;

c. Bidang Mutasi Kepegawaian; d. Bidang Pengembangan Karier;

e. Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai; f. Bidang Pendidikan dan Latihan.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan;

c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian. Bidang Mutasi Kepegawaian terdiri dari: a. Sub Bidang Mutasi Jabatan;


(3)

a. Sub Bidang Data dan Informasi Kepegawaian; b. Sub Bidang Perencanaan dan Formasi Pegawai. Bidang Administrasi dan Pembinaan Pegawai terdiri dari : a. Sub Bidang Administrasi Umum Pegawai;

b. Sub Bidang Pembinaan Pegawai. Bidang Pendidikan dan Latihan terdiri dari : a. Sub Bidang Diklat Penjenjangan;

b. Sub Bidang Diklat Non Penjenjangan.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 75 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai Tugas Pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dimaksud, BKD mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian daerah;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kepegawaian daerah;

c. Pembinaan, fasilitasi dan pelaksanaan tugas dibidang mutasi kepegawaian, pengembangan karier, administrasi dan pembinaan pegawai, serta pendidikan dan pelatihan;


(4)

e. Pelaksanaan kesekretariatan Badan;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

3. Sumber Daya Manusia.

Sumber daya manusia sebagai pelaksana kinerja di BKD Kabupaten Wonogiri terdiri dari Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) berjumlah 50 orang dimana Pejabat Fungsional Umum sebanyak 28 orang Fungsional Tertentu sebanya 5 orang, Eselon IVA sebanyak 11 Orang, Eselon IIIA sebanyak 1 Orang, Eselon IIIB sebanyak 4 orang dan Eselon IIB sebanyak 1 orang. Secara rinci dapat dilihat pada grafik 1.1 tersebut dibawah.

Gambar 1.1

GRAFIK DATA PNS BKD KAB. WONOGIRI BERDASARKAN JABATAN TAHUN 2016


(5)

Jumlah PNS menurut tingkat pendidikan untuk pasca sarjana ( S2 ) sebanyak 16 orang, Sarjana ( S1 ) sebanyak 15 orang, DIV sebanyak 3 orang, D III sebanyak 7 orang, SLTA sebanyak 8 orang, SD sebanyak 1 orang. Lebih lengkapnya sesuai tabel berikut :

Gambar 1.2

GRAFIK DATA PNS BKD KAB. WONOGIRI BERDASARKAN PENDIDIKAN TAHUN 2016


(6)

4. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana sebagai salah satu penunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, antara lain sebagai berikut :

a. Tanah perkantoran seluas 900 m² yang di atasnya dibangun gedung kantor dengan luas lantai 792 m² yang terdiri dari Ruang Kerja Pimpinan, Ruang Kerja Bidang dan sekretariat sebanyak 6 ruang, Ruang Pertemuan 2 ruang.

b. Kendaraan roda empat sebanyak 5 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 8 unit.

c. Komputer sebanyak 31 unit, printer sebanyak 46 unit dan mesin ketik sebanyak 5 buah, Lap Top sebanyak 52 Unit.

d. OHP dan perangkatnya sebanyak 2 unit, Warless Amplifier sebanyak 3 buah dan Warless mik jepit sebanyak 4 buah.

e. LCD Proyektor sebanyak 8 unit, Kamera digital 2 unit, Papan tulis elektronik 2 buah.

f. Peralatan lainnya berupa meja, kursi, White Board, AC, mesin Rezograp, dan lain-lainnya sebagai pendukung pelaksanaan kerja.

B. ASPEK STRATEGIK BKD KABUPATEN WONOGIRI.

Aspek strategik yang berpengaruh dalam menentukan keberhasilan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam mewujudkan visi dan misinya adalah :


(7)

2. Tersedianya sumberdaya manusia aparatur yang memadai.

3. Tersedianya Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya data dan informasi kepegawaian yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan (cepat, tepat, dan akurat setiap saat).

4. Pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan Sistem manajemen kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya pembinaan PNS berbasis kompetensi.

5. Peningkatan akuntabilitas kinerja pelayanan administrasi kepegawaian yang diarahkan pada terwujudnya pelayanan prima dibidang kepegawaian.

6. Pengembangan sistem pengawasan dan pengendalian kepegawaian di daerah yang diarahkan pada penegakan peraturan perundang-undangan kepegawaian guna mendukung terciptanya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance).

C. PERMASALAHAN UTAMA YANG DIHADAPI

Permasalahan utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri yang harus diselesaikan dalam melaksanakan manajemen kepagawaian di Kabupaten Wonogiri antara lain sebagai berikut :

a. Dengan adanya batasan-batasan dari Pemerintah Pusat terkait pengadaan CPNS di Daerah, serta semakin tingginya PNS yang pensiun di Kabupaten Wonogiri, sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing SKPD, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.


(8)

b. Belum sepenuhnya kompetensi Pegawai Negeri Sipil yang menduduki suatu jabatan telah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

c. Untuk mewujudkan reformasi birokrasi, peningkatan kompetensi Aparatur agar berkemampuan sesuai dengan standar kompetensi jabatan sangat diperlukan. Hal ini dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan. Akan tetapi didalam pelaksanaannya masih banyak kendala diantaranya adalah minimnya anggaran yang dialokasikan. Sehingga pelaksanaan pendidikan dan pelatihan belum bisa dilaksanakan secara optimal dan menyeluruh kepada setiap pegawai.

d. Adanya perasaan enggan dari para PNS untuk melakukan konsultasi psikologi, karena beranggapan bahwa melakukan konsultasi psikologi hanya untuk mereka yang mengalami gangguan jiwa, juga beranggapan bahwa konsultasi psikologi sama dengan membuka aib diri kepada orang lain. Dengan kata lain kurangnya pemahaman akan manfaat dari bimbingan konseling.

e. Kurang dipahaminya peraturan perundang-undangan dibidang kepegawaian oleh para PNS, hal ini diindikasikan masih banyaknya pelanggaran aturan kepegawaian yag terjadi.

f. Kurang optimalnya pemberdayaan sumberdaya manusia aparatur di masing-masing unit kerja.

g. Belum dilaksanakannya analisis jabatan di masing-masing unit kerja sehingga mengakibatkan perencanaan kebutuhan PNS belum optimal. h. Untuk meningkatkan pelayan informasi kepegawaian kepada publik


(9)

(e-Gov) secara baik. BKD Kab. Wonogiri dalam pengelolaan manajemen kepegawaian telah diupayakan pengembangan “Sistem Informasi

Kepegawaian” yang dapat diakses oleh semua SKPD antara lain website

dan SIMPEG Online, namun seiring dengan perubahan ketentuan, akses SIMPEG belum competable, sehingga informasi yang dihasilkan belum bisa memenuhi semua kebutuhan yang diperlukan. Selain itu keterbatasan SDM yang ada di SKPD juga menyebabkan SIMPEG kurang efektif.


(10)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan strategis merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan keputusan tersebut, dan mengukur hasil melalui umpan balik yang terorganisasi dan sistematis. Perencanaan strategis instansi pemerintah Sebagai Lembaga Teknis yang menyelenggarakan kewenangan Pemerintah merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis, nasional, global serta tetap berada dalam tatanan sistem manajemen nasional.

Sebagai lembaga teknis yang menyelenggarakan kewenangan pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam bidang Manajemen Kepegawaian Daerah, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri mempunyai Rencana Strategis yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri.

Rencana Srtategis ini berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, yaitu untuk tahun 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada. Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah yang mencakup visi, misi, tujuan dan sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan dalam bab ini. Selanjutnya sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2016 akan dijelaskan dalam Rencana Kinerja ( Performance Plan ) 2016.


(11)

A. RENCANA STRATEGIK ORGANISASI.

Sejalan dengan pemberlakuan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagian fungsi manajemen Pegawai Negeri Sipil telah menjadi wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah. Dengan pelimpahan kewenangan manajemen kepegawaian ini diharapkan daerah mampu menata sumber daya manusia sebagai pendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan yang dimilikinya, sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Badan Kepegawaian Daerah. Perencanaan strategis Badan Kepegawaian Daerah merupakan integrasi antara sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab permasalahan pengelolaan manajemen kepegawaian.

1. VISI.

Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten, eksis, antisipatif, inovatif dan produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun, oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Wonogiri menetapkan visi sebagai berikut :


(12)

“MENJADI PENGELOLA KEPEGAWAIAN YANG PROFESIONAL DAN AKUNTABEL.”

Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut :

Menjadi pengelola kepegawaian yang profesional artinya Badan Kepegawaian Daerah menjadi pengelola kepegawaian yang ahli dalam bidangnya. Akuntabel maksudnya adalah setiap aktivitas yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah harus dapat dipertanggungjawabkan.

2. MISI.

Untuk mewujudkan visi diatas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menetapkan misi Meningkatkan kwalitas manajemen kepegawaian. Kenapa diambil misi ini, karena sistem manajemen kepegawaian saat ini belum sepenuhnya mampu mendorong profesionalitas, kompetensi, serta remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung jawab dan beban kerja aparatur.

Manajemen kepegawaian diarahkan guna mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen kepegawaian yang berbasis kinerja, atau berbasis pada sistem merit. Sistem ini didukung oleh perencanaan kepegawaian yang terintegrasi dan berkelanjutan, tersedianya sistem remunerasi yang adil dan layak, pembinaan karier, dan penilaian berdasarkan prestasi kerja, diklat berbasis kompetensi, tata nilai, moral, etika dan etos kerja yang baik, serta perlindungan hukum untuk memacu pegawai agar dapat berprestasi tinggi (profesional). Hal ini dilakukan dengan


(13)

memperhatikan perkembangan isu straegis lingkungan organisasi dan arah kebijakan pembangunan daerah

3. TUJUAN STRATEGIS

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun. Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini, diharapkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dapat secara tepat menentukan program kegiatan untuk mewujudkan visi dan misinya untuk kurun waktu 1 sampai 5 tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih dari itu, perumusan tujuan strategis ini diharapkan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dapat mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai. Adapun tujuan strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri adalah

Mewujudkan Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel.

4. SASARAN

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu (Tahunan, Semesteran, Bulanan atau Triwulan).

Sasaran memberikan arah dan tolak ukur yang jelas dari tujuan yang telah dirumuskan, serta agar dapat menggambarkan secara spesifik dari hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 2016-2021, sebagaimana tertuang dalan Renstra BKD Kabupaten wonogiri periode 2016-2021.


(14)

Badan Kepegawaian Daerah menetapkan sasaran dan indikator sasaran beserta targetnya tahun 2016 sebagaimana tabel 2.1 berikut :

Tabel 2.1

Sasaran Strategis Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target Formula 1. Terciptanya Manajemen

Kepegawaian yang

Berkualitas dan Akuntabel

Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian

60% Jumlah pegawai

yang menerima SK Kepegawaian sebelum tmt/ sesuai dengan SOP dibagi jumlah SK yeng terbit kali 100% Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

90 % Jumlah PNS

yang

penempatannya sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi dibagi jumlah PNS kali 100%

Tingkat

kelengkapan dalam penyajian data dan informasi

kepegawaian

65% Jumlah data

kepegawaian terisi lengkap dibagi jumlah seluruh data kepegawaian Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin

0,03 % Prosentase pelanggaran disiplin tahun ke-n dikurake-ngi prosentase pelanggaran disiplin tahun n-1 Prosentase PNS

yang berpendidikan S1,S2,S3

63,5% Jumlah PNS yang

berpendidikan S1, S2, S3 dibagi jumlah PNS kali 100 %


(15)

Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi

79,5 % Jumlah lulusan diklat yang sesuai dengan kompetensi dibagi jumlah seluruh PNS kali 100 %

Indeks Kepuasan

Pelayanan Administrasi Kepegawaian

78 % Nilai IKM dari aplikasi IKM yang ada di BKD Kab. Wonogiri

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menetapkan beberapa indikator kinerja utama sejak tahun 2016. Dimana tahun 2016 merupakan tahun pertama Rencana trategis (Renstra) periode 2016-2021. Indikator Kinerja Utama ini merupakan indikator yang secara langsung sebagai penjabaran dalam indikator sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Wonogiri periode 2016-2021.

Indikator Kinerja Utama Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri pada tahun 2016 adalah sebagaimana tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Tahun 2016

No. Indikator Target Satuan

1. Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

90 %

2. Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3 63,5 %

3. Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi


(16)

C. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Rencana Kinerja Tahun 2016 ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran sebagaimana tercantum dalam tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.3

RENCANA KERJA TAHUN 2016 BKD KABUPATEN WONOGIRI

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Target 1. Terciptanya Manajemen

Kepegawaian yang

Berkualitas dan Akuntabel

Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian

60%

Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai

Kompetensi dan Kualifikasi

90 %

Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian

65%

Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin

0,03 % Prosentase PNS yang berpendidikan

S1,S2,S3

63,5%

Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi

79,5 % Indeks Kepuasan Pelayanan

Administrasi Kepegawaian


(17)

D. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2016

Perjanjian kinerja (PK) yang telah disepakati antara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dengan Bupati wonogiri beserta program / kegiatan pendukung tahun 2016 adalah sebagaimana tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.4

PERJANJIAN KINERJA DAN PROGRAM/KEGIATAN PENDUKUNG TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

1 Terciptanya

Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel 1. Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian

60% Program

Pembinaan dan Pengemba ngan Aparatur

1 Penyelesaian SK

Kenaikan Pangkat PNS

110.000.000 110.000.000

2 Penyelesaian SK

Pensiun

25.000.000 25.000.000

3 Penerimaan Tanda

Kehormatan

10.000.000 10.000.000

4 Penyelesaian

Administrasi Penyesuaian Masa Kerja

7.500.000 7.500.000

5 Fasilitasi Ijin

Penggunaan Gelar Akademis

7.500.000 7.500.000

6 Penyelesaian SK

Pengangkatan CPNS menjadi PNS

7.500.000 7.500.000

7 Penyelesaian

Pembaharuan Daftar Keluarga PNS

10.000.000 10.000.000

8 Penyelesaian

Usulan

KARIS/KARSU/KA RPEG

15.000.000 15.000.000

9 Fasilitasi Usulan

Kartu Peserta Taspen

10.000.000 10.000.000

10 Fasillitasi

Pengadaan Kartu PNS Elektronik

20.000.000 20.000.000

11 Penyelesaian Cuti

PNS dan CPNS


(18)

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

12 Penyelesaian

Administrasi Pindah Wilayah Kerja (PWK) PNS

15.000.000 15.000.000

13 Penyelesaian

Administrasi Kenaikan Gaji Berkala

7.000.000 7.000.000

2. Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

90% Program

Pembinaan dan Pengemba ngan Aparatur

1 Seleksi Penerimaan

Calon PNS

583.594.000 217.761.000

2 Pelaksanaan Ujian

Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijasah (UKPPI)

60.000.000 60.000.000

3 Penetapan PNS

dalam Jabatan Fungsional

60.000.000 60.000.000

4 Pelaksanaan

Pelantikan Pejabat Struktural/Kepala Sekolah

100.000.000 150.000.000

5 Pelaksanaan Ujian

Dinas

14.000.000 14.000.000

6 Uji Kesehatan PNS 15.000.000 233.000.000

7 Fasilitasi Bimbingan

dan Konseling bagi PNS

10.000.000 10.000.000

8 Penyelenggaraan

Bintek Penghitungan Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional

0 50.000.000

9 Bintek Penilaian

Prestasi Kerja

60.000.000 60.000.000

10 Fasilitasi

Penyelesaian Administrasi Penilaian Prestasi Kerja PNS

7.000.000 7.000.000

11 Penyelenggaraan

Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka

145.000.000 145.000.000

3. Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin

0,03% Program

Pembinaan dan Pengemba ngan Aparatur

1 Proses

Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS

30.000.000 30.000.000

2 Pengambilan

Sumpah/Janji PNS di Kab. Wonogiri


(19)

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

3 Pelaksanaan

Operasi Razia PNS

35.000.000 35.000.000

4 Sosialisasi

Peraturan Perundang-Undangan

50.000.000 50.000.000

5 Pengelolaan

LHKPN

60.000.000 60.000.000

6 Pembinaan

Perkawinan dan perceraian PNS

25.000.000 25.000.000

4. Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi kepegawaian

65% Program

Pembinaan dan Pengemba ngan Aparatur

1 Penyelenggaraan

Bintek Penyusunan Formasi PNS

40.000.000 40.000.000

2 Penyusunan

Formasi PNS

20.000.000 20.000.000

3 Penyusunan Daftar

Urut Kepangkatan

7.500.000 7.500.000

4 Penyusunan Profil

Pegawai

12.000.000 12.000.000

5 Pengelolaan File

Pegawai Negeri Sipil

10.000.000 10.000.000

6 Laporan

Mekanisme dan Peremajaan Data Pegawai

8.500.000 8.500.000

7 Penyusunan

Bezzeting Pegawai

22.500.000 22.500.000

8 Pembuatan File

Kepegawaian Elektronik

13.000.000 13.000.000

9 Penerbitan Buletin

Kepegawaian

81.500.000 81.500.000

10 Sistem Informasi

dan Pelayanan Kepegawaian

150.000.000 180.000.000

5. Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3

63,5% Program

Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

1 Bantuan Pendidikan

Mahasiswa Tugas Belajar/Beasiswa

70.000.000 97.250.000

2 Fasilitasi seleksi

penerimaan Capra IPDN

7.500.000 0

3 Seleksi dan

Penetapan PNS Untuk Tugas Belajar

5.000.000 5.000.000

Program Pembinaan & Pengemba ngan Aparatur

1 Penyelesaian Ijin

Belajar


(20)

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

6. Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi

79,5% Program

Peningkatan Kapasitas Sumberday a Aparatur

1 Pengiriman peserta

diklat Teknis dan sejenisnya

700.000.000 675.000.000

2 Pengiriman Diklat

Fungsional dan sejenisnya

450.000.000 125.000.000

Program Pembinaan dan Pengemban gan Aparatur

1 Pengiriman Peserta

Diklatpim Tk II, III, IV

979.442.000 979.442.000

2 Penyelenggaraan

Diklat

Kepemimpinan Tingkat IV

670.798.000 670.798.000

3 Diklat Teknis

Bendahara Keuangan Daerah

371.870.000 371.870.000

4 Penyelenggaraan

Diklat Teknis Calon Kepala Sekolah

145.500.000 0

5 Penyelenggaraan

Diklat Teknis Calon Pengawas

153.000.000 153.000.000

6 Diklat Teknis

Perencanaan Partisipatif

254.730.000 254.730.000

7 Diklat Teknis Tim

Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru SD dan SMP

97.145.000 97.145.000

8 Bimbingan Teknis

Pengelolaan Teknologi Informasi

68.578.000 68.578.000

9 Diklat Peningkatan

Kemampuan Bahasa Inggris

251.422.000 251.422.000

10 Diklat Dasar

Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli

0 350.000.000

7. Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian

78% Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat

1.000.000 1.000.000

2 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

100.000.000 100.000.000

3 Penyediaan Jasa

Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2.500.000 2.500.000

4 Penyediaan Jasa

Pemeliharaan dan Perizinan


(21)

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

Kendaraan Dinas/ Operasional

5 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

4.200.000 4.200.000

6 Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

23.000.000 23.000.000

7 Penyediaan Alat

Tulis Kantor

60.000.000 60.000.000

8 Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

40.000.000 40.000.000

9 Penyediaan

Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

7.500.000 7.500.000

10 Penyediaan

Peralatan dan Perlengkapan Kantor

38.000.000 38.000.000

11 Penyediaan

Peralatan Rumah Tangga

1.800.000 1.800.000

12 Penyedian Bahan

Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

3.600.000 3.600.000

13 Penyediaan

Makanan dan Minuman

20.000.000 20.000.000

14 Rapat-Rapat

Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

70.000.000 100.000.000

15 Rapat-rapat

Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

4.500.000 4.500.000

16 Penyediaan Jasa

Tenaga Kerja Non Pegawai

78.000.000 78.000.000

17 Penataan arsip

kantor

8.500.000 8.500.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pengadaan

Perlengkapan Gedung Kantor

170.247.000 216.247.000

2 Pengadaan

Peralatan Gedung Kantor

115.775.000 70.975.000

3 Pengadaan

Mebeleur


(22)

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

4 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung Kantor

75.000.000 75.000.000

5 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

80.000.000 80.000.000

6 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

5.000.000 5.000.000

7 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

36.000.000 36.000.000

8 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Mebeleur

4.500.000 4.500.000

9 Pemeliharaan

Rutin/ berkala halaman /pagar/gapura/ taman

4.500.000 4.500.000

Program Peningkatan Kapasitas Sumberday a Aparatur

1 Bimbingan Teknis

/Kursus

singkat/pelatihan/so sialisasi/Bintek

60.000.000 65.000.000

2 Penyelenggaraan

Rapat Koordinasi (RAKOR) Kepegawaian

60.800.000 60.800.000

3 Pembinaan dan

Pelatihan Pelayanan Bidang Kepegawaian

74.500.000 74.500.000

4 Penyusunan Indek

Kepuasan Masyarakat

50.000.000 50.000.000

Program Peningkatan Pengemban gan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan

Laporan Keuangan Semesteran

6.000.000 6.000.000

2 Penyusunan

Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

7.000.000 7.000.000

3 Penyusunan

Rencana Kerja SKPD

8.800.000 8.800.000

4 Penyusunan

Renstra


(23)

No Strategis Sasaran Indikator Sasaran Target Pendukung Program No Kegiatan Anggaran Perubahan Anggaran

5 Penyusunan

Laporan Keuangan Bulanan

20.000.000 20.000.000

6 Penyusunan

Laporan Pengelolaan dan Penatausahaan keuangan

40.000.000 40.000.000

7 Penyusunan LKj IP 7.000.000 7.000.000

8 Penyusunan

Dokumen Perencanaan


(24)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016 ini disusun untuk mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan, sasaran dan kebijakan yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016, guna mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran dengan realisasinya. Selain capaian setiap sasaran, LKjIP ini juga menyajikan analisis efisiensi dan efektifitas yang merupakan perbandingan capaian kinerja input terhadap output kegiatan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016.

Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran dan kebijakan merupakan prasyarat bagi pengukuran kinerja. Kriteria yang dipakai adalah target kinerja yang ditetapkan pada awal tahun melalui penetapan kinerja (performance plan). Selanjutnya pada akhir tahun 2016 target kinerja tersebut dibandingkan dengan realisasinya, sehingga diketahui celah kinerja (performance gap). Selisih yang timbul akan dianalisis guna menetapkan strategi untuk peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (performance improvement).


(25)

Dalam pengukuran capaian kinerja dilaksanakan dengan membandingkan antara Realisasi Kinerja dengan Target Kinerja pada tahun 2016.

Realisasi

% Pencapaian kinerja = x 100%

Rencana

Predikat penilaian tingkat capaian kinerja setiap indikator, dilakukan dengan menggunakan skala pengukuran yang dikategorikan menjadi 4 (empat) kategori sebagaimana tabel 3.1. berikut :

Tabel 3.1

KRITERIA SKALA PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

No. Rentang Capaian Kategori Capaian

1 85 % - 100 % Sangat Baik

2 70 % - 84,9 % Baik

3 55 % - 69,9 % Cukup

4 ≤ 54,9 % Kurang

B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016, PERBANDINGAN DENGAN 2015 DAN CAPAIAN TERHADAP TARGET AKHIR RENSTRA

Dalam tahun 2016, rincian capaian kinerja dapat dilihat pada form Pengukuran Kinerja Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun 2016, sebagaimana terlampir. Berikut pencapaian target kinerja dari masing-masing kelompok indikator kinerja sasaran strategik tahun 2016, dan


(26)

perbandingannya dengan capaian kinerja tahun 2015, serta capaian terhadap akhir target RENSTRA, sebagaimana tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2

CAPAIAN KINERJA PADA MASING-MASING INDIKATOR SASARAN TANUN 2016

NO SASARAN STRATEGIK INDIKATOR KINERJA

2016 %

KINERJA 2015

% REALISASI

RENSTRA TARGET REALI SASI %

KINERJA Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian

60% 80,18% 133,63 57% 94,33

Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

90 % 93,01% 103,34 89,5% 98,45%

Tingkat kelengkapan dalam penyajian data dan informasi

kepegawaian

65% 86,43% 132,97 62% 91,84%

Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin

0,03 % 0,08% 266,67 0,27% = 32 kss 44,44% Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3

63,5% 53,17% 83,73 62,82 %

75,96%

Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi

79,5 % 79,21% 99,64 74,5% 84,27% Indeks Kepuasan

Pelayanan Administrasi Kepegawaian

78 % 83 % 106,41 73,4% 94,86%


(27)

C. ANALISA CAPAIAN KINERJA

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran “terciptanya

manajemen kepegawaian yang berkualitas dan akuntabel” adalah sebagaimana tabel 3.2 diatas, secara rinci per indikator kinerja sasaran, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Indikator 1 ( satu ) : Prosentase ketepatan waktu penyelesaian pembuatan SK Kepegawaian.

Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran ini, diperoleh hasil capaian kinerjanya adalah sebesar 133,63 % atau masuk kategori sangat baik. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami peningkatan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator ini 57%.

Walaupun dalam pencapaian kinerja untuk indikator-1 sangat baik, dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan, hambatan-hambatan tersebut antara lain:

a. Masih terdapat keterlambatan dalam pengusulan penerbitan Surat Keputusan;

b. Penyelesaian Surat Keputusan melibatkan pihak lain diluar BKD Kabupaten Wonogiri, sehingga masih sangat memungkinkan adanya keterlambatan dalam penerbitan SK;

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga keterlambatan penerbitan SK bisa diminimalisir.


(28)

b. Peningkatan monitoring dan evaluasi terhadap SKPD di wilayah Kabupaten Wonogiri terkait ketepatan waktu dalam pengusulan penerbitan SK.

Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-1, telah mencapai 94,33%. Hal ini berarti memenuhi target dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja sasaran-1 dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini :

Gambar 3.1

GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 1

2. Indikator 2 ( dua ) : Prosentase kesesuaian penempatan PNS dalam jabatan sesuai kompetensi dan kualifikasi.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator 2, diperoleh hasil capaian kinerjanya rata-rata 103,34% atau masuk kategori sangat baik. Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2015, mengalami peningkatan. Namun


(29)

demikian walaupun dalam pencapaian kinerja untuk indikator 2 sangat baik, dalam pelaksanaannya tetap ada hambatan-hambatan yang terjadi, diantaranya adalah :

a. Belum adanya analisis jabatan yang baku dan telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati.

b. Semakin terbatasnya jumlah pegawai yang ada di Kabupaten Wonogiri. Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan kompetensi aparatur sehingga diharapkan setiap aparatur bisa mengampu lebih dari satu tugas / pekerjaan.

b. Untuk mengatasi belum adana analisis jabatan ditingkat daerah, maka digunakan aturan yang lebih tingi dalam penataan pegawai walaupun sifatnya masih umum / belum spesifik..

Adapun realisasi capaian target Renstra, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-2, telah mencapai 98,95 %. Hal ini berarti target renstra yang telah ditetapkan terpenuhi. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-2 dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini :


(30)

Gambar 3.2

GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 2

3. Indikator 3 ( tiga ) : Tingkat kelengkapan dalam penajian data dan informasi kepegawaian.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-3, diperoleh hasil sebesar 132,97% atau sangat baik. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami peningkatan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk sasaran -3 sebesar 100 %.

Walaupun dalam pencapaian kinerja untuk sasaran-3 sangat baik, dalam pelaksanaannya tetap ada hambatan-hambatan yang terjadi, diantaranya adalah :

a. Masih terdapat data pegawai yang belum lengkap, yang dikarenakan tidak segera dilakukan update data bila terjadi perubahan data pegawai oleh petugas operator SIMPEG online.


(31)

b. Jaringan internet yang berkualitas baik belum merata ke seluruh SKPD terutama yang dipelosok Wonogiri.

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Bekerja sama dengan SKPD terkait untuk meningkatkan kualitas jaringan sehingga SIMPEG yang ada bisa dioptimakan sesuai kebutuhan.

b. Intensifikasi koordinasi dengan SKPD guna mencegah keterlambatan update perubahan data pegawai.

Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-3, telah mencapai 99,34 %. Hal ini berarti telah memenuhi dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-3 dapat dilihat pada gambar 3.3 di bawah ini:

Gambar 3.3


(32)

4. Indikator 4 ( Empat ) : Penurunan Tingkat Pelanggaran Disiplin

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-4, diperoleh hasil capaian kinerjanya sebesar 266,67% atau sangat baik. Pada indikator ini ditargetkan terdapat penurunan pelanggaran disiplin sebesar 0,03%, terealisasi sebesar 0,08%. Ini berarti terdapat penurunan pelanggaran disiplin yang cukup signifikan ditahun 2016. Adapun capaian kinerja tahun 2015 100%.

Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan sasaran-4 ini antara lain :

a. Kurang dipahaminya ketentuan / aturan disiplin PNS oleh atasan langsung pegawai sehingga peran kontrol yang harusnya dilakukan oleh atasan langsung belum sepenuhnya berjalan.

b. Kurangnya kesadaran PNS tentang arti pentingnya administrasi disiplin pegawai.

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan pemahaman ketentuan disiplin PNS kepada pejabat struktural di lingkungan pemerinntah Kabupaten Wonogiri.

b. Intensifikasi pelaksanaan operasi razia PNS.

c. Peningkatan peran dan fungsi waskat oleh atasan langsung.

d. Sentralisasi absensi berbasis IT (absensi online) sehingga tingkat kehadiran PNS bisa terpantau setiap saat oleh pembina kepegawaian.


(33)

dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-4 dapat dilihat pada gambar 3.4 di bawah ini :

Gambar 3.4

GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 4

5. Indikator 5 ( Lima) : Prosentase PNS yang berpendidikan S1, S2, S3

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-5, diperoleh hasil sebesar 83,73% atau kategori baik. Artinya capaian kinerja untuk indikator ini masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Dibandingkan dengan tahun 2015 mengalami penurunan, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator -5 sebesar 100%.

Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan sasaran-5 ini antara lain :

a. Adanya pengalihan pegawai ke pemerintah provinsi, dimana rata-rata yang dialihkan memiliki pendidikan S1 keatas, sehingga sangat


(34)

mempengaruhi prosentase jumlah pegawai di Kabupaten Wonogiri yang berpendidikan S1, S2 dan S3.

b. minimnya alokasi anggaran untuk peningkatan kompetensi aparatur melalui tugas belajar maupun ijin belajar

c. Dalam pelaksanaan tugas belajar pada saat ini masih sangat tergantung pada pihak ke-3 sebagai penyandang dana (Bappenas dan Star BPKP, Kementrian Pendidikan, dan pegawai yang bersangkutan), Pemerintah Kabupaten Wonogiri baru bisa memberikan bantuan biaya hidup maupun penunjang saja, belum bisa menyentuh pada biaya pendidikan secara menyeluruh.

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan alokasi anggaran untuk pendidikan dan pelatihan, tugas belajar, peningkatan bantuan untuk ijin belajar, agar kedepan bisa menyentuh pada semua pegawai, karena dengan peningkatan kompetensi aparatur akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

b. Meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait baik lembaga pendidikan maupun kementrian sehingga pelaksanaan tugas belajar bisa lebih ditingkatkan lagi.

Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-5, mencapai 75,96%. Yang berarti sedikit kurang dari target yang telah ditatapkan dalam Renstra. Untuk lebih jelasnya capaian


(35)

Gambar 3.5

GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 5

6. Indikator 6 ( enam ) : Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai dengan kompetensi.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-6, diperoleh hasil capaian kinerjanya sebesar 99,64% atau sangat baik. Artinya masih kurang sesuai dengan target yang ditetapkan. Ada sedikit penurunan dibandingkan dengan tahun 2015, dimana capaian kinerja tahun 2015 untuk indikator-6 sebesar 100%.

Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan indikator-6 ini antara lain :

a. Masih lemahnya komitmen bersama terhadap keberhasilan pelaksanaan diklat. Hal ini ditandai dengan pengiriman peserta diklat belum sesuai yang diharapkan penyelenggara. Hal ini akan sangat berdampak pada tingkat efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan diklat.


(36)

b. Minimnya anggaran dan masih kurangnya sarana dan prasarana dalam peningkatan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan.

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut :

a. Peningkatan komitmen bersama terhadap keberhasilan diklat, yaitu antara penyelenggara maupun SKPD pengirim, sehingga peserta yang dikirim mengikuti diklat benar-benar yang membutuhkan dan berkompeten dalam bidangnya.

b. Peningkaan pengalokasan anggaran untuk peningkatan kompetensi aparatur melalui pendidikan dan pelatihan sehingga lebih meningkatkan cakupan yang di diklat.

Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-6, sebesar 84,27%. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-6 dapat dilihat pada gambar 3.6 di bawah ini :

Gambar 3.6


(37)

7. Indikator 7 ( tujuh ) : Indeks kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja indikator-7, diperoleh hasil capaian kinerja sebesar 106,41% kategori sangat baik atau lebih baik jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015.

Kendala dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan indikator -7 ini antara lain :

a. Ruang pelayanan kurang nyaman karena masih terlalu sempit, hanya memanfaatkan ruang lobi yang ada dan dijadikan ruang pelayanan teradu. b. Belum semua tamu yang berkunjung ke BKD mau memberikan penilaian

terhadap kinerja pelayanan yang ada di BKD

c. Masih adanya rasa enggan / kekawatiran bahwa dengan memberikan penilaian terhadap pelayanan yang ada di BKD akan berdampak pada karier sebagai PNS.

Dalam rangka peningkatan capaian kinerja, upaya yang dilakukan adalah :

a. Peningkatan kenyamanan ruang pelayanan terpadu sehingga konsumen akan merasa puas terhadap pelayanan administrasi kepegawaian.

b. Peningkaan pemahaman terhadap tamu yang berkunjung ke BKD, bahwa pemberian penilaian ini dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan yang ada di BKD dan tidak ada efek negatif secara personal.

Adapun realisasi capaian target Renstra 2016-2021, sampai dengan tahun 2016 pada indikator-7, sebesar 94,86%. Untuk lebih jelasnya capaian kinerja indikator-7 dapat dilihat pada gambar 3.7 di bawah ini :


(38)

Gambar 3.7

GRAFIK CAPAIAN KINERJA INDIKATOR 7

D. ANALISIS KINERJA KEUANGAN

Penyelenggaraan pengelolaan manajemen kepegawaian daerah tahun anggaran 2016 yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Kabupaten Wonogiri sebesar Rp. 11.201.040.000,- yang terbagi dalam Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.836.122.000,- dan belanja langsung, sebesar Rp. 7.364.918.000,-. Dari anggaran tersebut diatas, realisasi untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. 3.492.730.151,- atau 91,05%, sedangkan belanja langsung terealisasi sebesar Rp. 6.622.614.767,- atau 89,92%. Secara keseluruhan alokasi anggaran yang dikelola Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri terealisasi sebesar Rp. 10.115.344.918,- atau 90,49 %. Realisasi anggaran yang tidak mencapai seratus persen tersebut disebabkan


(39)

pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan. Secara rinci realisasi APBD dalam pelaksanaan program dan kegiatan khususnya belanja langsung dapat dilihat dalam tabel 3.3 dibawah ini :

Tabel 3.3

REALISASI PELAKSANAAN APBD UNTUK BELANJA LANGSUNG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KAB. WONOGIRI

TAHUN 2016

NO. PROGRAM

KEGIATAN

RENCANA ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN ( % )

1 2 3 4 5 6

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 1.000.000 562.580 56,26 2 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

100.000.000 97.615.456 97,62 3 Penyediaan Jasa Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

2.500.000 2.447.600 97,90 4 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

5.000.000 4.380.575 87,61

5 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4.200.000 4.200.000 100,0 0 6 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

23.000.000 21.297.800 92,60 7 Penyediaan Alat Tulis Kantor 60.000.000 53.927.500 89,88 8 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

40.000.000 36.827.975 92,07 9 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

7.500.000 6.974.900 93,00

10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

38.000.000 37.544.000 98,80 11 Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga

1.800.000 1.360.000 75,56 12 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

3.600.000 3.120.000 86,67 13 Penyediaan Makanan dan

Minuman

20.000.000 18.925.000 94,63 14 Rapat-Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Ke Luar Daerah

100.000.000 98.967.350 98,97 15 Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam Daerah

4.500.000 861.650 19,15 16 Penyediaan Jasa Tenaga Kerja

Non Pegawai


(40)

17 Penataan arsip kantor 8.500.000 8.094.500 95,23 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

18 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

216.247.000 198.625.500 91,85 19 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

70.975.000 63.339.000 89,24 20 Pengadaan Mebeleur 27.000.000 25.394.000 94,05 21 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

75.000.000 73.647.800 98,20 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

80.000.000 76.451.209 95,56 23 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

5.000.000 4.900.000 98,00 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Peralatan Gedung Kantor

36.000.000 34.776.500 96,60 25 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mebeleur

4.500.000 3.800.000 84,44 26 Pemeliharaan Rutin/berkala

halaman/ pagar/ gapura/ taman

4.500.000 4.314.750 95,88 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

27 Bimbingan Teknis /Kursus singkat/ pelatihan/ sosialisasi/ Bintek

65.000.000 64.122.900 98,65 28 Penyelenggaraan Rapat Koordinasi

(RAKOR) Kepegawaian

60.800.000 58.287.900 95,87 29 Pembinaan dan Pelatihan

Pelayanan Bidang Kepegawaian

74.500.000 73.494.600 98,65 30 Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat

50.000.000 49.455.900 98,91 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

31 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

6.000.000 3.512.000 58,53 32 Penyusunan Pelaporan Keuangan

Akhir Tahun

7.000.000 6.633.000 94,76 33 Penyusunan Rencana Kerja SKPD 8.800.000 7.669.500 87,15 34 Penyusunan Rencana Strategis 10.000.000 7.432.000 74,32 35 Penyusunan Laporan Keuangan

Bulanan

20.000.000 19.578.000 97,89 36 Penyusunan Laporan Pengelolaan

dan Penatausahaan keuangan

40.000.000 37.328.500 93,32 37 Penyusunan LKjIP 7.000.000 6.738.000 96,26 38 Penyusunan Dokumen

Perencanaan

31.000.000 28.288.000 91,25 5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

39 Bantuan Pendidikan Mahasiswa Tugas Belajar/Beasiswa

97.250.000 97.080.600 99,83 40 Pengiriman peserta diklat Teknis

dan sejenisnya

675.000.000 634.476.290 94,00 41 Pengiriman Diklat Fungsional dan

sejenisnya

125.000.000 107.421.440 85,94 42 Seleksi dan Penetapan PNS Untuk

Tugas Belajar


(41)

6 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

43 Seleksi Penerimaan Calon PNS 217.761.000 48.071.488 22,08 44 Penyelenggaraan Bintek

Penyusunan Formasi PNS

40.000.000 33.721.400 84,30 45 Penyusunan Formasi PNS 20.000.000 16.743.200 83,72 46 Penyelesaian SK Kenaikan

Pangkat PNS

110.000.000 104.885.425 95,35 47 Penyelesaian SK Pensiun 25.000.000 23.680.650 94,72 48 Proses Penanganan Kasus-kasus

Pelanggaran Disiplin PNS

30.000.000 25.547.605 85,16 49 Penyelesaian Ijin Belajar 10.000.000 9.388.350 93,88 50 Penerimaan Tanda Kehormatan 10.000.000 9.439.730 94,40 51 Penyusunan Daftar Urut

Kepangkatan

7.500.000 6.696.800 89,29 52 Penyusunan Profil Pegawai 12.000.000 11.422.500 95,19 53 Pengambilan Sumpah/Janji PNS di

Kabupaten Wonogiri

6.500.000 6.375.750 98,09 54 Pengelolaan File Pegawai Negeri

Sipil

10.000.000 8.349.800 83,50 55 Laporan Mekanisme dan

Peremajaan Data Pegawai

8.500.000 7.713.394 90,75 56 Penyusunan Bezzeting Pegawai 22.500.000 17.055.500 75,80 57 Pelaksanaan Ujian Kenaikan

Pangkat Penyesuaian Ijasah (UKPPI)

60.000.000 58.491.300 97,49

58 Penyelesaian Administrasi Penyesuaian Masa Kerja

7.500.000 6.666.800 88,89 59 Fasilitasi Ijin Penggunaan Gelar

Akademis

7.500.000 6.077.600 81,03 60 Pembuatan File Kepegawaian

Elektronik

13.000.000 9.574.050 73,65 61 Penetapan PNS dalam Jabatan

Fungsional

60.000.000 54.088.000 90,15 62 Pelaksanaan Pelantikan Pejabat

Struktural/ Kepala Sekolah

150.000.000 100.908.950 67,27 63 Pelaksanaan Ujian Dinas 14.000.000 11.414.100 81,53 64 Penyelesaian SK Pengangkatan

CPNS menjadi PNS

7.500.000 6.489.400 86,53 65 Pelaksanaan Operasi Razia PNS 35.000.000 32.015.988 91,47 66 Sosialisasi Peraturan

Perundang-Undangan

50.000.000 47.527.225 95,05

67 Pengelolaan LHKPN 60.000.000 43.409.850 72,35 68 Penyelesaian Pembaharuan Daftar

Keluarga PNS


(42)

69 Penyelesaian Usulan KARIS/ KARSU/ KARPEG

15.000.000 13.655.500 91,04 70 Pembinaan Perkawinan dan

perceraian PNS

25.000.000 21.665.900 86,66 71 Uji Kesehatan PNS 233.000.000 203.016.200 87,13 72 Penerbitan Buletin Kepegawaian 81.500.000 76.647.000 94,05 73 Fasilitasi Bimbingan dan Konseling

bagi PNS

10.000.000 9.853.000 98,53 74 Pengiriman Peserta Diklatpim Tk II,

III, IV

979.442.000 971.891.350 99,23 75 Sistem Informasi dan Pelayanan

Kepegawaian

180.000.000 170.138.759 94,52 76 Fasilitasi Usulan Kartu Peserta

Taspen

10.000.000 6.692.675 66,93 77 Fasillitasi Pengadaan Kartu PNS

Elektronik

20.000.000 14.687.500 73,44 78 Penyelenggaraan Bintek

Penghitungan Penilaian Angka Kredit (PAK) Jabatan Fungsional

50.000.000 43.483.000 86,97

79 Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV

670.798.000 626.975.370 93,47 80 Penyelesaian Cuti PNS dan CPNS 6.000.000 3.238.650 53,98 81 Bintek Penilaian Prestasi Kerja 60.000.000 57.562.500 95,94 82 Diklat Dasar Fungsional Penyuluh

Pertanian Ahli

350.000.000 344.500.100 98,43 83 Penyelesaian Administrasi Pindah

Wilayah Kerja (PWK) PNS

15.000.000 13.676.000 91,17 84 Penyelenggaraan Seleksi Jabatan

Pimpinan Tinggi Secara Terbuka

145.000.000 62.239.800 42,92 85 Fasilitasi Penyelesaian Administrasi

Penilaian Prestasi Kerja PNS

7.000.000 6.132.200 87,60 86 Penyelesaian Administrasi

Kenaikan Gaji Berkala

7.000.000 4.922.000 70,31 87 Diklat Teknis Bendahara Keuangan

Daerah

371.870.000 346.121.322 93,08 88 Penyelenggaraan Diklat Teknis

Calon Pengawas

153.000.000 137.563.836 89,91 89 Diklat Teknis Perencanaan

Partisipatif

254.730.000 230.074.186 90,32 90 Diklat Teknis Tim Penilai Angka

Kredit Jabatan Fungsional Guru SD dan SMP

97.145.000 87.703.330 90,28

91 Bimbingan Teknis Pengelolaan Teknologi Informasi

68.578.000 60.954.650 88,88 92 Diklat Peningkatan Kemampuan

Bahasa Inggris

251.422.000 230.886.159 91,83


(43)

Sebagai gambaran dalam target maupun realisasi anggaran pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, baik penurunan maupun peningkatannya dapat dilihat dalam gambar 3.8 tersebut di bawah ini.

Gambar 3.8

GRAFIK TARGET DAN REALISASI ANGGARAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN ANGGARAN 2015 DAN 2016


(44)

BAB IV

PENUTUP

A. TINJAUAN UMUM CAPAIAN KINERJA

Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama tahun 2016, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) tahun 2016. Hal ini sebagai cerminan dari hasil kerja BKD yang diukur melalui pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan kinerja.

Dari hasil pengukuran pencapaian kinerja, Badan Kepepgawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena hampir semua target indikator sasaran yang telah ditetapkan capaian kinerjanya rata-rata sangat baik. Pengukuran terhadap 7 indikator sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1

HASIL PENGUKURAN KINERJA DARI MASING-MASING INDIKATOR SASARAN

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

KINERJA KATEGORI

1 2 3 4

Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel

Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian

133,63 Sangat baik

Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

103,34 Sangat baik


(45)

penyajian data dan informasi kepegawaian

Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin

266,67 Sangat baik

Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3

83,73 Baik

Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi

99,64 Sangat baik

Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian

106,41 Sangat baik

B. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA MENDATANG

Strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dimasa mendatang antara lain : 1. Melakukan penataan kembali kepada Pegawai yang belum sesuai

kompetensinya, sehingga bisa memperlancar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di SKPD.

2. Meningkatkan pemahamam peraturan perundangan bidang kepegawaian kepada para PNS.

3. Meningkatkan kerja sama dengan Badan Diklat baik di Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah serta peningkatan kerja sama dengan lembaga lain untuk peningkatan kompetensi SDM Aparatur karena keterbatasan anggaran.

4. Agar informasi pegawai dapat dilihat secara riil time dan akurat, perlu dilakukan upgrade terhadap SIMPEG maupun Website BKD tidak hanya dapat diakses melalui desktop / laptop komputer tetapi juga dapat diakses ke mobile device, sehingga aplikasi yang sifatnya online dengan mudah


(46)

dapat diakses publik. Selain itu perlu adanya penambahan modul dalam Sistem Aplikasi SIMPEG untuk mengakomudir kebutuhan data.

5. Perlu adanya peningkatan kuantitas maupun kemampuan terhadap pengelola SIMPEG online di masing-masing SKPD.

6. Bekerja sama dengan SKPD terkait guna pengembangan jaringan internet di daerah pedesaan sehingga layanan SIMPEG online bisa berjalan dengan baik.

7. Pengembangan kenyamanan pusat pelayanan kepada pegawai, sehingga akan lebih mudah dalam mengakses maupun penyelesaian administrasi kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian laporan kinerja Instansi pemerintah Tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, semoga dapat memberikan informasi sebagai bahan evaluasi / pertimbangan untuk memacu peningkatan kinerja di tahun yang akan datang.

Wonogiri, Februari 2017

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

Rr. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19580710 198603 2 005


(47)

(48)

(49)

(1)

BAB IV

PENUTUP

A. TINJAUAN UMUM CAPAIAN KINERJA

Dalam rangka penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama tahun 2016, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) tahun 2016. Hal ini sebagai cerminan dari hasil kerja BKD yang diukur melalui pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan kinerja.

Dari hasil pengukuran pencapaian kinerja, Badan Kepepgawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena hampir semua target indikator sasaran yang telah ditetapkan capaian kinerjanya rata-rata sangat baik. Pengukuran terhadap 7 indikator sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.

Tabel 4.1

HASIL PENGUKURAN KINERJA DARI MASING-MASING INDIKATOR SASARAN

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA CAPAIAN

KINERJA KATEGORI

1 2 3 4

Terciptanya Manajemen Kepegawaian yang Berkualitas dan Akuntabel

Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian Pembuatan SK Kepegawaian

133,63 Sangat baik

Presentase Kesesuaian Penempatan PNS dalam Jabatan Sesuai Kompetensi dan Kualifikasi

103,34 Sangat baik


(2)

penyajian data dan informasi kepegawaian

Penurunan Tingkat pelanggaran disiplin

266,67 Sangat baik

Prosentase PNS yang berpendidikan S1,S2,S3

83,73 Baik

Rata-rata % PNS yang mengikuti diklat sesuai kompetensi

99,64 Sangat baik

Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Kepegawaian

106,41 Sangat baik

B. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA MENDATANG

Strategi yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri dimasa mendatang antara lain : 1. Melakukan penataan kembali kepada Pegawai yang belum sesuai

kompetensinya, sehingga bisa memperlancar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di SKPD.

2. Meningkatkan pemahamam peraturan perundangan bidang kepegawaian kepada para PNS.

3. Meningkatkan kerja sama dengan Badan Diklat baik di Jawa Tengah maupun luar Jawa Tengah serta peningkatan kerja sama dengan lembaga lain untuk peningkatan kompetensi SDM Aparatur karena keterbatasan anggaran.

4. Agar informasi pegawai dapat dilihat secara riil time dan akurat, perlu dilakukan upgrade terhadap SIMPEG maupun Website BKD tidak hanya dapat diakses melalui desktop / laptop komputer tetapi juga dapat diakses


(3)

dapat diakses publik. Selain itu perlu adanya penambahan modul dalam Sistem Aplikasi SIMPEG untuk mengakomudir kebutuhan data.

5. Perlu adanya peningkatan kuantitas maupun kemampuan terhadap pengelola SIMPEG online di masing-masing SKPD.

6. Bekerja sama dengan SKPD terkait guna pengembangan jaringan internet di daerah pedesaan sehingga layanan SIMPEG online bisa berjalan dengan baik.

7. Pengembangan kenyamanan pusat pelayanan kepada pegawai, sehingga akan lebih mudah dalam mengakses maupun penyelesaian administrasi kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian laporan kinerja Instansi pemerintah Tahun 2016 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, semoga dapat memberikan informasi sebagai bahan evaluasi / pertimbangan untuk memacu peningkatan kinerja di tahun yang akan datang.

Wonogiri, Februari 2017

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

Rr. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM

Pembina Utama Muda NIP. 19580710 198603 2 005


(4)

(5)

(6)