LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016
11
A. RENCANA STRATEGIK ORGANISASI.
Sejalan dengan pemberlakuan UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagian fungsi manajemen Pegawai Negeri Sipil telah
menjadi wewenang Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah. Dengan pelimpahan kewenangan manajemen kepegawaian ini diharapkan daerah
mampu menata sumber daya manusia sebagai pendukung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
keuangan yang dimilikinya, sehingga secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Kepegawaian Daerah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban perencanaan strategis
merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Badan Kepegawaian Daerah. Perencanaan strategis Badan Kepegawaian Daerah
merupakan integrasi antara sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab permasalahan pengelolaan manajemen kepegawaian.
1. VISI.
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar konsisten, eksis,
antisipatif, inovatif dan produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan dalam kurun waktu 5 lima tahun, oleh instansi pemerintah. Dengan mengacu pada batasan tersebut, Badan Kepegawaian Daerah BKD
Kabupaten Wonogiri menetapkan visi sebagai berikut :
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016
12
“MENJADI PENGELOLA KEPEGAWAIAN YANG PROFESIONAL DAN AKUNTABEL
.”
Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut : Menjadi
pengelola kepegawaian
yang profesional
artinya Badan
Kepegawaian Daerah menjadi pengelola kepegawaian yang ahli dalam bidangnya. Akuntabel maksudnya adalah setiap aktivitas yang dilaksanakan
Badan Kepegawaian Daerah harus dapat dipertanggungjawabkan.
2. MISI.
Untuk mewujudkan visi diatas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri
menetapkan misi
Meningkatkan kwalitas
manajemen kepegawaian. Kenapa diambil misi ini, karena sistem manajemen
kepegawaian saat ini belum sepenuhnya mampu mendorong profesionalitas, kompetensi, serta remunerasi yang adil dan layak sesuai dengan tanggung
jawab dan beban kerja aparatur. Manajemen
kepegawaian diarahkan
guna mengembangkan
dan melaksanakan sistem manajemen kepegawaian yang berbasis kinerja, atau
berbasis pada sistem merit. Sistem ini didukung oleh perencanaan kepegawaian yang terintegrasi dan berkelanjutan, tersedianya sistem
remunerasi yang adil dan layak, pembinaan karier, dan penilaian berdasarkan prestasi kerja, diklat berbasis kompetensi, tata nilai, moral, etika dan etos
kerja yang baik, serta perlindungan hukum untuk memacu pegawai agar dapat
berprestasi tinggi
profesional. Hal
ini dilakukan
dengan
LKjIP Badan Kepegawaian Daerah Kab. Wonogiri Tahun 2016
13 memperhatikan perkembangan isu straegis lingkungan organisasi dan arah
kebijakan pembangunan daerah
3. TUJUAN STRATEGIS