1. Reliabel
Informasi harus bebas dari kesalahan dan akurat dalam mempresentasikan suatu kegiatan dari suatu informasi.
2. Relevan
Informasi yang relevan harus memberikan kepastian kepada user atas informasi yang dibutuhkan. Informasi yang ada harus berguna bagi user.
3. Timely
Informasi yang disajikan tepat pada saatdibutuhkantepat waktu dan dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
4. Complete
Informasi yang disajikan lengkap termasuk didalamnya semua data yang relevan dan tidak mengabaikan unsur kepentingan yang diharapkan oleh
pembuat keputusan. 5.
Understandable Informasi yang disajikan hendaknya dalam bentuk yang mudah dimengerti
oleh user.
2.6 Harga price
Harga merupakan jumlah uang yang diperlukan sebagai penukar berbagai kombinasi produk dan jasa, dengan demikian maka suatu harga haruslah
dihubungkan dengan bermacam-macam barang dan atau pelayanan, yang akhirnya akan sama dengan sesuatu yaitu produk dan jasa Laksana 2008:105.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kartajaya dan Darwin 2010:142 New Wave Marketing Mix: Price
is Currency. Di era New Wave , praktik pricing juga berubah karena tiga hal.
Pertama, New Wave adalah era yang horizontal bukan lagi vertikal. Praktik perusahaan melakukan pricing akan lebih horizontal, dengan melewati proses
negosiasi dengan pelanggan. Di era New Waves tugas dari pemasar adalah bagaimana bergerak dari price maker menjadi price facilitator, karena pada
akhirnya, price akan ditentukan secara bersama dan tidak lagi satu pihak.
Kedua, karena adanya CONNECT C kelima, dinamika harga dan biaya
akan menjadi naik turun secara transparan. Konsumen akan tau harga yang pas sebetulnya berapa. Dan buka itu saja, mereka pun akan tahu bahwa sedikit banyak
elemen-elemen biaya yang sesungguhnya. Informasi mengenai harga dan biaya sudah semakin gampang dilacak.
Ketiga, pemasar menjual produknya yang di co-create bersama komunitas pelanggan. Artinya, produk yang dijual bisa saja di-customized sesuai dengan
keinginan pelanggan dan bisa juga diciptakan sendiri oleh konsumen yang semakin komunal. Produk seperti ini pada akhirnya menjadi milik bersama, bukan
yang sifatnya mass, namun milik komunitas tertentu. Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa
lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang dan jasa. Harga menjadi salah satu elemen yang paling penting
dalam menentukan pangsa pasar dan keuntungan suatu perusahaan. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan
atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya produk,
Universitas Sumatera Utara
distribusi, dan promosi menyebabkan timbulnya biaya pengeluaran. Harga juga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel,
artinya dapat diubah cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi. Kedua hal terakhir tidak dapat
diubahdisesuaikan dengan mudah dan cepat, karena biasanya menyangkut keputusan jangka panjang. Tjiptono, 2008:151.
Menurut Amirullah dan Hardjanto 2005:145, harga merupakan penentuan dari suatu produk yang merupakan titik pertemuan dari produk yang ditawarkan
dengan permintaan akan produk yang dimaksud. Metode penetapan harga merupakan suatu keputusan yang penting di dalam pemasaran dari suatu produk.
Kotler dan Amstrong, 2008:345, harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan
suatu produk atau jasa. Harga digunakan dalam berbagai cara dalam strategi penentuan posisi
program pemasaran. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penetapan strategi harga adalah sebagai berikut:
1. Isyarat bagi pembeli. Harga merupakan alat komunikasi dengan pembeli.
Harga mungkin dipergunakan untuk memposisikan merek sebagai produk bermutu tinggi atau sebaliknya, untuk mengejar persaingan langsung dengan
merek-merek lain. 2.
Instrumen persaingan. Harga merupakan suatu cara yang tepat untuk menyerang persaingan atau kemungkinan lain, untuk memposisikan suatu
perusahaan di luar persaingan langsung.
Universitas Sumatera Utara
3. Memperbaiki kinerja keuangan. Harga dan biaya menentukan kinerja
keuangan. Strategi penetapan harga dinilai berdasarkan dampak yang mungkin ditimbulkannya terhadap neraca keuangan perusahaan tersebut, baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 4.
Pertimbangan bauran pemasaran. Peran harga kerapkali tergantung pada bagaimana variabel-variabel lain digunakan dalam bauran pemasaran.
Misalnya, harga dapat digunakan sebagai insentif bagi anggota-anggota saluran dan armada penjualan.
Tujuan ditetapkannya harga pada seluruh produk adalah untuk mencapai hal-hal sebagai berikut:
1. Mendapatkan posisi pasar. Misal, penggunaan harga rendah untuk
mendapatkan penjualan dan pangsa pasar. 2.
Mencapai kinerja keuangan. Harga-harga dipilih untuk membantu pencapaian tujuan keuangan seperti kontribusi laba dan arus kasa. Harga yang terlalu
tinggi mungkin tidak dapat diterima oleh para pembeli. 3.
Penentuan posisi produk. Harga dapat digunakan untuk meningkatkan citra produk, mempromosikan kegunaan produk, menciptakan kesadaran, dan
tujuan penentuan posisi lainnya. 4.
Mempengaruhi persaingan. Manajemen mungkin ingin menghambat para pesaing yang sekarang untuk tidak dapat masuk ke pasar atau untuk tidak
melakukan pemotongan harga.
Universitas Sumatera Utara
2.7 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1