Uji Heteroskedastisitas Pengaruh Pemasaran Online terhadap Keputusan Pembelian pada Siswa/I SMA Yayasan Pendidikan Harapan 3 Medan

Tabel 4.13 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.583, dan diatas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z yakni 0.776 lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu: 1. Metode Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Gambar 4.3 Grafik ScatterPlot Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat dari grafik ScatterPlot yang disajikan, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, Universitas Sumatera Utara sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian, berdasarkan masukan variabel independennya. 2. Uji Glejser Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya, jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0.05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Tabel 4.14 Uji Glejser Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut asbUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak memengaruhi heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinearitas