sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan pembelian, berdasarkan masukan variabel independennya.
2. Uji Glejser
Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya, jika nilai signifikansi antara variabel
independen dengan absolut residual lebih dari 0.05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Tabel 4.14 Uji Glejser
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat jelas menunjukkan tidak satupun variabel independen yang signifikan mempengaruhi variabel dependen absolut Ut asbUt.
Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5, jadi disimpulkan model regresi tidak memengaruhi heteroskedastisitas.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah variabel pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang
baik seharusnya tidak ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa nilai VIF dari variabel produk, harga, lokasi, dan promosi lebih kecil atau dibawah 5 VIF 5, ini
berarti tidak terkena multikolinearitas antara variabel independen dalam model regresi. Nilai Tolerance dari variabel produk, harga, lokasi, dan promosi lebih
besar dari 0.1 Tolerance 0.1, ini berarti tidak terdapat multikolienaritas antar variabel independen dalam model regresi.
4.1.2.2 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Pengujian koefisien determinan R
2
digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinan berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R
2
≥ 1. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X
terhadap variabel dependen Y adalah besar. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen dan demikian sebaliknya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Pengujian Koefisien Determinan R
2
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa: a.
R=0.621 berarti hubungan variabel produk, harga, lokasi, dan promosi terhadap variabel dependen keputusan pembelian Y sebesar 62,1, yang
berarti hubungannya erat. b.
Adjusted R Square sebesar 0.348 berarti 34,8 variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel produk, harga, lokasi, dan
promosi. Sedangkan sisanya sebesar 65,2 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
c. Standard Error of Estimate standar deviasi artinya menilai ukuran
variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya adalah 1.76288, yang mana semakin kecil standar deviasi berarti model
semakin baik.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.3 Uji Signifikan Simultan Uji-F Tabel 4.17
Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 10.346 dengan tingkat signifikansi = 0.000. Sedangkan F
tabel
untuk sampel 71 dengan variabel yang diteliti berjumlah 4 variabel independen dan 1
variabel dependen pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2.51. Oleh
karena pada kedua perhitungan yaitu F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen trust, easy of
use, information quality, dan harga secara serempak atau simultan adalah
signifikan terhadap keputusan pembelian.
4.1.2.4 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian secara parsial ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variabel
dependen. Pengujian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui variabel independen mana yang dominan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014
Berdasarkan Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa: a.
Variabel Trust X
1
Nilai t
hitung
variabel trust adalah 1.158 dan nilai t
tabel
adalah 1.668 maka t
hitung
t
tabel
1.158 1.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel trust
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan 0.251 0.05 secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel
trust sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak akan meningkat
sebesar 0.118 satuan. b.
Variabel Easy of Use X
2
Nilai t
hitung
variabel easy of use adalah 2.105 dan nilai t
tabel
adalah 1.668 maka t
hitung
t
tabel
2.105 1.661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan 0.039 0.05 secara
parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya apabila variabel easy of use ditingkatkan sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan
meningkat sebesar 0.317 satuan.
Universitas Sumatera Utara
c. Variabel Information Quality X
3
Nilai t
hitung
variabel information quality adalah 1.559 dan nilai t
tabel
adalah 1.668 maka t
hitung
t
tabel
1.559 1.668 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel information quality berpengaruh positif tetapi tidak
signifikan 0.124 0.05 secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel information quality sebesar satu satuan
maka keputusan pembelian tidak akan meningkat sebesar 0.180 satuan. d.
Variabel Harga X
4
Nilai t
hitung
variabel harga adalah 1.129 dan nilai t
tabel
adalah 1.668 maka t
hitung
t
tabel
1.129 1.668 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif tetapi tidak signifikan 0.263 0.05 secara
parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya jika ditingkatkan variabel harga sebesar satu satuan maka keputusan pembelian tidak akan meningkat
sebesar 0.229 satuan. Berdasarkan hasil pengolahan data yang ditunjukkan dalam Tabel 4.18
maka diperoleh persamaan hasil regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = 7.478 + 0.118X
1
+ 0.317X
2
+ 0.180X
3
+ 0.229X
4
+ e
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a.
Konstanta = 7.478 ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel trust
, easy of use, information quality, dan harga adalah konstan, maka keputusan pembelian = 7.478.
b. Koefisien X
1
= 0.118, ini menunjukkan bahwa apabila variabel trust ditingkatkan dan variabel easy of use, information quality, dan harga
Universitas Sumatera Utara
adalah konstan, maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.118 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya
keputusan pembelian dikarenakan nilai signifikan 0.251 diatas lebih besar dari 0.05.
c. Koefisien X
2
= 0.317, ini menunjukkan bahwa apabila variabel easy of use ditingkatkan dan variabel trust, information quality, dan harga adalah
konstan, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.317 satuan.
d. Koefisien X
3
= 0.180, ini menunjukkan bahwa apabila variabel information quality
ditingkatkan, dan trust, easy of use, dan harga adalah konstan maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar
0.180 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya keputusan pembelian dikarenakan nilai signifikan 0.124 diatas lebih besar dari
0.05. e.
Koefiesien X
4
= 0.229, ini menunjukkan bahwa apabila variabel harga ditingkatkan, dan variabel trust, easy of use, dan information quality
adalah konstan, maka tidak akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.229 satuan. Adapun penyebab tidak akan meningkatnya
keputusan pembelian dikarenakan nilai signifikan 0.263 diatas lebih besar dari 0.05.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Pembahasan