Uji Normalitas Pengaruh Pemasaran Online terhadap Keputusan Pembelian pada Siswa/I SMA Yayasan Pendidikan Harapan 3 Medan

18. Pada butir pernyataan delapanbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 35 responden setuju bahwa konsumen membeli produk online shop setelah membandingkan dengan situs lain. 18 responden menyatakan kurang setuju, 17 responden menyatakan sangat setuju, dan 1 responden menyatakan tidak setuju. 19. Pada butir pernyataan sembilanbelas dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 39 responden setuju bahwa konsumen membeli produk online shop karena prosesnya mudah. 20 responden menyatakan kurang setuju, 9 responden menyatakan sangat setuju, dan 3 responden menyatakan tidak setuju. 20. Pada butir pernyataan duapuluh dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, terdapat 33 responden kurang setuju bahwa konsumen yakin membeli produk online shop merupakan keputusan yang tepat. 26 responden menyatakan setuju, 7 responden menyatakan sangat setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju, dan 1 responden menyatakan sangat tidak setuju. 4.1.2 Analisis Statistik 4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yang pertama adalah uji normalitas. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. Universitas Sumatera Utara 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2014 Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel trsut, easy of use, information quality, dan harga terhadap keputusan pembelian adalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang tidak terlihat menceng ke kiri maupun ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat dilihat pada scatterplot, terlihat titik-titik yang mengikuti garis diagonal. 2. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov- Smirnov K-S untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Maret 2014 Berdasarkan Tabel 4.10 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.583, dan diatas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z yakni 0.776 lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

b. Uji Heteroskedastisitas