statistic. Maximum eigenvalue statistic dapat dihitung dari trace statistic sebagai berikut:
Q
max
= - T 1-
i+1
= Q
t
-Q
t+1
3.5.3 Model Analisis Data
Model analisis data yabg digunakan dalam penelitian ini adalah model ekonometrika Vector Auto Regression VAR. Model VAR merupakan model
non-struktural, hal ini disebabkan dalam model VAR persamaan yang dibangun tidak berdasarkan teori ekonomi yang ada, sedangkan model yang dibangun
berdasarkan teori disebut model structural. Model VAR sebenarnya merupakan hasil kritik atas model persamaan simultan yang terlalu kompleks. Model VAR
pertama kali diperkenalkan oleh Sims pada awal 1980-an dalam tulisannya yang berjudul macroeconomics and Reality. Didalam model VAR semua variable yang
dipercaya memiliki saling ketergantungan akan dimasukkan kedalam model sebagai variable endogen, hal ini berbeda dengan model simultan, dimana kita
harus mengidentifikasi setiapa variable kedalam dua kategori, yaitu variable endogen dan variable eksogen.
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan persamaan sebagai berikut :
Dengan spesifikasi model sebagai berikut:.
α α
α α
α
...1
Universitas Sumatera Utara
dimana : RER
t
: Nilai tukar rill pada periode t I
t
: Inflasi pada periode t R
t
: Bi rate pada periode t PDRB
t
: Pertumbuhan ekonomi PDRB pada periode t α
o
,
o
, θ
o
,
o
: Intersep α
k
.
k
, θ
k
,
o
: Koefisien parameter
,
U
1
,U
2
,U
3
,U
4
: Error term n I
: Panjang lag Sebagai model dinamis pada data time series, model VAR memuat
beberapa perangkat analisis, yaitu Impulse Response Function IFR, Forecast Error Varience Decomposition FEVD dan uji kausalitas.
3.5.4 Impulse Response
Didalam model VAR terdapat kesulitan dalam hal interpretasi koefisien, maka dikembangkanlah analisis impuls respons. Analisis impuls respons
berfungsi untuk menunjukkan efek inovasi pada variable, dengan kata lain analisis impulse resonse bias melacak respon dari variable endogen akibat adanya
...2
…3
..4
Universitas Sumatera Utara
guncangan shock didalam variabel gangguan. Perangkat analisis Impulse Response inilah yang menjadi bagian penting dalam analisis VAR sebagai alat
untuk mendeteksi pengaruh kejutan dari setiap variabel yang juga digunakan dalam penelitian ini. Nilai peramalan VAR dapat ditulis sebagai berikut:
= EY +
Σ θ
i
= EZ +
Σ θ
i
Dimana: EY dan EZ masing-masing nilai rata-rata dari Y dan Z
3.5.5 Forecast Error Varience Decomposition FEVD