Impulse response Hasil Penelitian .1 Uji Stasioneritas

oleh tingkat suku bungan itu sendiri pada lag 3, nilai tukar mempengaruhi suku bunga pada lag 3, inflasi pada lag 2, sedangkan PDRB berpengaruh pada lag 2 dan lag 3. Dari model diatas terilhat bahwa PDRB tidak dipengaruhi oleh kejutan shock suku bunga pada lag berapapun, sedangkan kejutan nilai tukar mempengaruhi PDRB pada lag 2 dan lag 3. Kejutan shock nilai tukar yang bernilai negatif pada lag 2 menunjukkan bahwa depresiasi nilai tukar akan berakibat pada penurunan PDRB Sumatera Utara. Kejutan shock inflasi mempengaruhi PDRB Sumatera Utara pada lag 1. Sedangkan kejutan shock PDRB Sumatera sendiri tidak mempengaruhi PDRB Sumatera Utara. Maka dapat disimpulkan bahwa kejutan shock nilai tukar dan inflasi lah yang mempengaruhi PDRB

4.3.5 Impulse response

Dalam analisa impulse response kita akan melihat bagaimana respon dari setiap variabel terhadap kejutan dari variabel tersebut ataupun variabel endogen lainnya. Dengan analisis impulse response kita bisa mengetahui bagaimana pengaruh dari kejutan dari setiap variabel dalam beberapa periode setelah terjadi shock, sehingga kita bisa mengetahui dampaknya dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang Analisis impulse response dapat disajikan dalam bentuk grafik maupun dalam bentuk tabel, sedangkan dalam penelitian ini akan ditampilkan dalam bentuk grafik, tujuannya untuk memudahkan analisis dalam melihat bagaimana pengaruh dari tiap kejutan. Sumbu horizontal merupakan sumbu yang menunjukkan waktu dalam periode kedepan setelah terjadinya shock, sedangkan Universitas Sumatera Utara sumbu vertikal menunjukkan nilai respon yang diberikan. Jika grafik impulse response berada diatas titik keseimbangan maka respon variabel yang dianalisis adalah positif atau dapat dikatakan mengalami kenaikan. Namun jika grafiknya berada dibawah berarti responnya negative atau mengalami penurunan. Jika gambar grafik impulse response semakin mendekati titik keseimbangan convergence atau kembali ketitik awal maka respon suatu variabel akibat suatu kejutan makin lama makin akan menghilang atau tidak membawa pengaruh yang permanen terhadap variabel tersebut. Candra, 2012 Gambar fungsi impuse response menunjukkan bahwa shock inflasi tidak memberikan pengaruh permanen terhadap PDRB. Hal ini terlihat dari gambar dibawah bahwa garis dalam grafik bergerak disepanjang garis keseimbangan. Pengaruh negatif yang diakibatkan oleh inflasi hanya berlangsung hingga periode keempat serta pada periode ketigabelas hingga ke periode enambelas, selebihnya berada disepanjang garis keseimbangan Sementara respon dari PDRB terhadap shock birete cenderung memberikan pengaruh positip pada periode pertama hingga periode ke tiga namun, pada periode ke empat sampai ke enam birate memberi pengaruh negative. Sedangkan mulai periode ke delapan hingga periode ke dua puluh shock birate terhadap PDRB cenderung tidak memberi pengaruh, hal ini terlihat dari garis yang bergerak disepanjang garis keseimbangan. Sedangkan respon dari PDRB terhadap shock nilai tukar memberikan pengaruh positif pada periode pertama namun selanjutnya dari periode kedua hingga periode keduapuluh cenderung memberikan pengaruh negatif, pada periode ke enam merupakan titik terendah, ini dapat dilihat dari gambar diatas bahwa garis dalam grafik bergerak di Universitas Sumatera Utara bawah gar pengamata

4.3.6 Var