BOD Kadar Nitrat Phosfat

39 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU Agusnar 2007, suhu yang relatif tinggi akan menurunkan jumlah oksigen terlarut di dalam air yang mengakibat kematian organisme air karena kekurangan oksigen.

4.2.6. BOD

5 Penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai BOD 5 berkisar 1 mgL -1,2 mgL. Nilai BOD 5 tertinggi pada stasiun 3 dengan nilai 1,2 mgL. BOD 5 yang memiliki nilai terendah pada stasiun 1 dan 2 dengan nilai 1 mgL. Tingginya nilai BOD 5 pada stasiun 3 disebabkan kondisi perairan yang keruh, dimana kekeruhan ini dapat disebabkan karena kuatnya arus yang mengakibatkan pengadukan massa air dan mengakibatkan kandungan senyawa organik naik ke permukaan perairan sehingga dibutuhkan oksigen dalam menguraikannya. Kekeruhan perairan sangat dipengaruhi oleh proses sedimentasi zat-zat yang terdiri atas lumpur dan pasir halus serta jasad-jasad renik terutama yang disebabkan oleh kikisan tanah atau erosi yang terbawa ke dalam badan air. Masuknya zat-zat tersuspensi ini ke dalam perairan dapat menimbulkan kekeruhan air. Hal ini menyebabkan menurunnya produktivitas primer perairan Nybakken, 1992. Menurut Oktaviana 2008, sedimentasi yang menimbulkan kekeruhan pada perairan akan meningkatkan BOD 5 .

4.2.7. Kadar Nitrat Phosfat

Penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai kadar nitrat berkisar 0,324 mgL – 0,361 mgL. Kadar nitrat tertinggi pada stasiun 2 dengan nilai 0,361 mgL, sedangkan kadar terendah pada stasiun 1 dengan nilai 0,324 mgL. Nilai kadar posfat berkisar antara 0,115 mgL – 0,129 mgL. Kadar posfat tertinggi terdapat pada stasiun 3 dengan nilai 0,129 mgL, sedangkan nilai kadar posfat terendah terdapat pada stasiun 2 dengan nilai 0,115 mgL. Tingginya rendahnya kadar nitrat dan posfat pada suatu perairan dapat dipengaruhi oleh DO dan pH pada perairan. Menurut Hetty et al 2005 dalam Khasanudin 2013, apabila pH di suatu perairan semakin mendekati basa maka akan berpengaruh pada konsentrasi nitrat dan fosfat. Menurut Jorgensen 1990, oksigen terlarut DO juga sangat berperan dalam konsentrasi nitrat, yaitu rendahnya kadar oksigen terlarut, maka semakin Universitas Sumatera Utara 40 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU besar kandungan nitrat pada perairan. Menurut Riyanto et al 2000, umumnya fosfat dapat mempengaruhi keberadaan oksigen terlarut. Melimpahnya fosfat di perairan dapat mengakibatkan pertumbuhan ganggang yang tidak terbatas sehingga dapat mengurangi oksigen terlarut dalam perairan.

4.2.8. Kejenuhan Oksigen