22 Total Quality Management TQM
merupakan suatu konsep yang berupaya melaksanakan sistem manajemen kualitas tingkat dunia. Untuk itu diperlukan
perubahan besar dalam budaya dan sistem nilai suatu organisasi. Menurut Nasution 2001:33 ada empat prinsip utama dalam Total Quality Management
TQM, yaitu: 1 kepuasan pelanggan. 2 sespek terhadap setiap orang.
3 manajemen berdasarkan fakta. 4 perbaikan berkesinambungan.
2.5. Penelitian Terdahulu
1. Muhammad Ardiansyah 2010, Jawa Timur meneliti tentang pengaruh
total quality management TQM, sistem penghargaan, dan sistem pengukuran
kinerja terhadap kinerja manajerial pada kantor PDAM Kabupaten Ponorogo. Skala pengukuran variabel menggunakan skala semantic differensial dengan skala
interval sebagai alat ukur. Populasi yang digunakan adalah karyawanpegawai yang membawahi beberapa orang, meliputi Dewan Direksi, Bagian Keuangan,
Bagian Langganan, Bagian Umum, Bagian Produksi, Bagian Distribusi, Bagian Perencanaan Teknik, Bagian Peralatan Teknik, dan Unit-unit IKK. Model yang
digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total quality management TQM
, sistem penghargaan dan sistem pengukuran kinerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Kantor PDAM Kabupaten
Ponorogo, dan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap kinerja manajerial adalah total quality management TQM.
Universitas Sumatera Utara
23 2.
Rani Dwi Yuniawati 2003, Surabaya meneliti tentang pengaruh interaksi antara total quality management dengan sistem pengukuran kinerja dan sistem
penghargaan terhadap kinerja manajerial, studi empiris pada PT.Telkom Divre V Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain
survey dan kuesioner. Responden adalah senior manajer dan staff dengan sampel berjumlah 54 orang dari total populasi 90 orang. Teknik analisis data untuk
menguji hipotesis adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa interaksi sistem penghargaan dengan total quality management TQM
pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja manajerial.
3. Firstcha Noviyanti 2010, Jawa Timur meneliti tentang pengaruh sistem
pengukuran kinerja dan sistem reward terhadap hubungan antara total quality management
dengan kinerja manajerial pada PT.Noer Transport Tama Wisata. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer PT. Noer Transport Tama
Wisata yang terdiri dari Direktur, Kepala Departemen dan Kepala Bagian yang ikut andil dan berperan penting dalam pengambilan keputusan yang ada di kantor
maupun di pabrik milik PT. Noer Transport Tama Wisata, yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini berlandaskan pendekatan kuantitatif dengan tekhnik analisis
regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian yaitu sebagai berikut: Interaksi antara total quality management dan sistem pengukuran
kinerja terhadap kinerja manajerial tidak terbukti kebenarannya, interaksi antara total quality management
TQM dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial terbukti kebenarannya.
Universitas Sumatera Utara
24 4.
Haridian Yuliatha Rakhmawati 2011, Surabaya meneliti tentang pengaruh total quality management, sistem penghargaan dan sistem akuntansi
manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT.Inbisco Niagatama Semesta Mayora Indah Tbk.Group Jakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti dengan cara menyebarkan kuesioner yang menggunakan pengukuran dengan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variable
yang diujikan menunjukkan pengaruh signifikan. Berdasarkan ketiga variabel tersebut hanya total quality management TQM dan sistem akuntansi manajemen
yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja manejerial, sedangkan sistem penghargaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja manajerial. Jadi berdasarkan teknik analisis data yang telah dilakukan dalam penelitian ini, ada dua variabel yang berpengaruh terhadap
kinerja manejerial yaitu TQM dan sistem akuntansi manajemen. 5.
Dewi Maya Sari 2009, Medan meneliti tentang pengaruh total quality management
terhadap kinerja manajerial pada PT.Super Andalas Steel. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh
melalui penyebaran kuesioner kepada 36 karyawan perusahaan yang berada dilevel menengah dan level bawah manajemen. Model analisis data yang
digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa TQM tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial. TQM juga tidak
berpengaruh terhadap kinerja manajerial secara parsial. Kinerja manajerial tidak dapat dijelaskan oleh fokus pada pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama
Universitas Sumatera Utara
25 tim, perbaikan sistem secara berkesinambungan, pendidikan dan pelatihan, dan
keterlibatan dan pemberdayaan karyawan. 6.
Anang Bagus Herianto 2010, Jawa Timur meneliti tentang partisipasi penganggaran dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajerial pada
PT.Garam Persero diSurabaya. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 20 orang kepala seksi PT.Garam Persero. Analisis
yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda untuk menjawab perumusan masalah, hipotesis dan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini
berdasarkan analisis regresi linier berganda, yang menyatakan hipotesis ke-1 “Diduga bahwa partisipasi penganggaran berpengaruh positif terhadap kinerja
manajerial”, teruji kebenarannya. Hipotesis ke-2 “Diduga bahwa sistem penghargaan berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial”, tidak teruji
kebenarannya. Secara ringkas, hasil penelitian dari peneliti-peneliti terdahulu dapat disajikan dalam Tabel 2.1 berikut :
Tabel 2.1 Rangkuman Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti,
Tahun dan Tempat
Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil
Penelitian
1. Muhammad Ardiansyah
2010, Jawa Timur
Pengaruh total Quality management
TQM, sistem
penghargaan, dan sistem pengukuran
kinerja terhadap kinerja manajerial
pada kantor PDAM Kabupaten Ponorogo.
Variabel Independen: Total quality
management TQM, sistem penghargaan
dan sistem pengukuran kinerja.
Variabel Dependen : Kinerja Manajerial.
Total quality management TQM,
system penghargaan dan sistem
pengukuran kinerja berpengaruh terhadap
kinerja manajerial pada kantor PDAM Kabupaten
Ponorogo, dan variabel yang berpengaruh paling
dominan terhadap kinerja manajerial adalah total
quality
management.
Universitas Sumatera Utara
26 2. Rani
Dwi Yuniawati
2003, Surabaya
Pengaruh interaksi antara total quality
management dengan
sistem pengukuran kinerja dan sistem
penghargaan terhadap kinerja manajerial,
studi empiris pada PT.Telkom Divre V
Surabaya. Variabel Independen:
Total quality management,
sistem pengukuran kinerja
dan sistem penghargaan. Variabel Dependen :
Kinerja Manajerial. Interaksi system
penghargaan dengan total quality management
TQM pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja
manajerial.
3. Firstcha
Noviyanti 2010, Jawa
Timur Pengaruh system
pengukuran kinerja dan sistem reward
terhadap hubungan antara total quality
management dengan kinerja
manajerial pada PT.Noer Transport
Tama Wisata. Variabel Independen:
sistem pengukuran kinerja dan sistem
reward
. Variabel Dependen :
Total quality management,
dan kinerja manajerial.
Interaksi antara total quality management
dan sistem pengukuran kinerja
terhadap kinerja manajerial tidak
terbukti kebenarannya,
interaksi antara
total quality management
TQM dan sistem penghargaan
terhadap kinerja manajerial terbukti kebenarannya.
4. Haridian Yuliatha
Rakhmawati 2011,
Surabaya Pengaruh total
quality management ,
sistem penghargaan dan sistem akuntansi
manajemen terhadap kinerja manajerial
pada PT.Inbisco Niagatama Semesta
Mayora Indah Tbk.Group Jakarta.
Variabel Independen: Total quality
management, sistem
penghargaan dan sistem akuntansi
manajemen. Variabel Dependen :
Kinerja Manajerial. Total quality management
TQM dan sistem akuntansi manajemen yang
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerjamanejerial, sedangkan sistem
penghargaan tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja manajerial.
5. Dewi Maya
Sari 2009, Medan
Pengaruh total quality management
terhadap kinerja manajerial pada
PT.Super Andalas Steel.
Variabel Independen: Total quality
management. Variabel Dependen :
Kinerja Manajerial. TQM
tidak berpengaruh secara parsial dan simultan
terhadap kinerja manajerial.Kinerja
manajerial tidak dapat dijelaskan oleh fokus pada
pelanggan, obsesi terhadap kualitas, kerjasama tim,
perbaikan sistem secara berkesinambungan,
pendidikan dan pelatihan, dan keterlibatan dan
pemberdayaankaryawan.
Universitas Sumatera Utara
27 6. Anang
Bagus Herianto
2010, Jawa Timur
Partisipasi penganggaran dan
sistem penghargaan terhadap kinerja
manajerial pada PT.Garam Persero
diSurabaya. Variabel Independen:
Penganggaran dan sistem penghargaan.
Variabel Dependen : Kinerja Manajerial.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda,
yang menyatakan hipotesis ke-1 “Diduga bahwa
partisipasi penganggaran berpengaruh positif
terhadap kinerja manajerial”, teruji
kebenarannya. Hipotesis ke-2 “Diduga bahwa sistem
penghargaan berpengaruh positif terhadap kinerja
manajerial”,tidak teruji kebenarannya.
2.6. Kerangka Konseptual