66
4.4.3. Uji Secara Parsial Uji-T
Uji-T digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.9 Hasil Uji Secara Parsial Uji-T
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.967
3.005 -.322
.749 X1
.454 .170
.244 2.676
.009 X2
.027 .058
.034 .471
.639 X3
.539 .082
.634 6.567
.000 a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui kolom kedua Unstandardized Coefficients
, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Nilai T
hitung
variabel sistem pengukuran kinerja secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal ini terlihat dari
nilai signifikan 0,009 lebih kecil dari 0,05 dan nilai T
hitung
2,676 T
tabel
1,994. 2.
Nilai T
hitung
variabel sistem reward tidak berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini terlihat dari nilai signifikan
0,639 lebih besar dari 0,05 dan nilai T
hitung
0,471 T
tabel
1,994.
Universitas Sumatera Utara
67 3.
Nilai T
hitung
variabel total quality management secara parsial dan signifikan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal ini terlihat dari
nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan T
hitung
6,567 T
tabel
1,994.
4.4.4. Koefisien Determinasi
R
2
Pengujian koefisien determinan R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik
turunnya variabel dependen Ghozali 2005:83. Selanjutnya, Ghozali 2005:83 menerangkan bahwa koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu
≤ R2 ≤ 1. Hal ini berarti bila R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R2 semakin besar
mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R2 semakin kecil mendekati nol maka dapat
dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .838
a
.702 .689
2.25281 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Pada tabel berikut, dapat dilihat dari R sebesar 0,838 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen
kuat. R dikatakan kuat karena lebih dari 0,5 dan mendekati 1. Nilai R
2
sebesar
Universitas Sumatera Utara
68 0,702, arinya 70,2 variasi atau perubahan dalam variabel dependen dapat
dijelaskan oleh variabel dependen, sedangkan sisanya 29,8 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.Standard Error of Estimated standar deviasi bernilai 2.25281
yang berarti model dinilai kurang baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.
4.5. Pembahasan Penelitian