63
4.4.1. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis data merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian, karena analisis data merupakan suatu usaha untuk menemukan jawaban atas suatu
permasalahan yang terjadi. Untuk melihat bagaimana pengaruh dari variabel independen terhadap
variabel dependen dalam penilitian ini, maka model analisis yang digunakan adalah model regresi linear berganda.
Adapun persamaan regresi yang digunakan adalah:
Y= a+b1X1+b2X2+b3X3
Dimana: Y
= kinerja manajerial a =
konstanta regresi
b = koefisien variabel bebas
X
1
= sistem pengukuran kerja X
2
= sistem reward X
3
= total quality managemen Berdasarkan
pengujian menggunakan program SPSS versi 19.0, maka
hasil persamaan regresi linear berganda penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.7 Hasil Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .967
3.005 -.322
.749 X1
.454 .170
.244 2.676
.009 X2
.027 .058
.034 .471
.639 X3
.539 .082
.634 6.567
.000 a. Dependent Variable: Y
Keterangan : 1.
Konstanta sebesar 0,967 menunjukkan bahwa jika tidak ada peranan sistem pengukuran kinerja, sistem reward dan total quality management
maka kinerja manajerial sebesar 0,967 dengan asumsi variabel lain tetap. 2.
Koefisien sistem pengukuran kinerja X
1
sebesar 0,454 menunjukkan bahwa jika variabel lain tetap, maka sistem pengukuran kinerja akan
meningkat sebesar 1 , sehingga nilai kinerja manajerial sebesar 0,454. 3.
Koefisien sistem reward X
2
sebesar 0,027 menunjukkan bahwa jika variabel lain tetap, maka sistem reward akan meningkat sebesar 1 ,
sehingga nilai kinerja manajerial sebesar 0,027. 4.
Koefisien total quality management X
3
sebesar 0,539 menunjukkan bahwa jika variabel lain tetap, maka total quality management akan
meningkat sebesar 1 , sehingga nilai kinerja manajerial sebesar 0,539.
Universitas Sumatera Utara
65
4.4.2. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen.Uji-t menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Ha ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikan Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
836.862 3
278.954 54.965
.000
a
Residual 355.260
70 5.075
Total 1192.122
73 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Dari Tabel 4.8 di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan Uji F memperlihatkan nilai
F
hitung
sebesar 54,965 dengan Sig adalah 0,000. Dengan mencari pada Tabel F, dengan df
1
= 3 dan df
2
= 71, diperoleh nilai F
tabel
2,73. Dengan kondisi dimana
F
hitung
lebih besar daripada
F
tabel
54,965 2,73, Ha ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 . Artinya
sistem pengukuran kinerja, sistem reward, total quality management tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial.
Universitas Sumatera Utara
66
4.4.3. Uji Secara Parsial Uji-T