Dukungan Indonesia Untuk Palestina

BAB III Peran Indonesia Di Dalam Organisasi Konfrensi Islam OKI Dalam Upaya

Kemerdekaan Palestina Masa Pemerintahan SBY

3.1 Dukungan Indonesia Untuk Palestina

Sejak Republik Indonesia lahir, para pemimpin negeri ini tak pernah luput mengatakan dukungannya kepada Palestina. Selain dukungan politik, dukungan non politik juga terus diberikan. Sejak dulu indonesia sudah menunjukkan kepedulian terhadap Palestina. Pesiden Soekarno pernah menyatakan pada tahun 1962, selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang- orang Palestina, maka selama itulah banngsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel. Presiden Soeharto juga terus memberikan dukungan fasilitas kedutaan bagi perwakilan Palestina di Jakarta. Soeharto juga memberikan dukungan pada perjuangan Palestina ketika menjadi tuan rumah KTT Gerakan Non-Blok 1992. Harapan agar Indonesia selalu berada di barisan terdepan dalam membela Palestina juga datang dari negara-negara Arab. Misalnya ketika Alwi Shihab, selaku Menteri Luar Negeri RI, berkunjung ke Suriah pada 20 januari 2001, Presiden Bashar Assad meminta agar Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam proses perdamaian di Timur Tengah. Ketika pemimpin PLO Yasser Arafat berkunjung ke Jakarta, Presiden Abdurrahman Wahid juga menggatakan secara langsung dukungan Indonesia pada kemerdekaan palestina. 35 35 Denny Lesmana, Et Al. Op.Cit. Hal 9 Universitas Sumatera Utara Pada masa Presiden Megawati, dukungan Indoneisa pada Palestina juga tidak berkurang. Dukungan ini, sebagai misal saja, diungkapkan oleh Menlu Hassan Wirajuda dalam sidang darurat OKI 10 Desember 2001. Ketika itu, Wirajuda menegaskan kembali dukungan Indoesia pada perjuangan kemerdekaan Palestina, baik secara moral maupun secara politis. Dukungan Indonesia pada Palestina tetap diberikan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada tanggal 16 Nopember 1988 Indonesia secara resmi menyambut baik dan mendukung keputusan Palestinian National Council PNC yang memproklamirkan pembentukan Negara Palestina merdeka tanggal 15 November 1988 di Alger, Aljazair. 36

3.2 Pembukaan Kedubes Palestina Di Jakarta Dan Perwakilan Indonesia Untuk Palestina