4.2 Saran
Menurut hasil penelitian diatas ada dua hal yang disampaikan sebagai saran, yaitu :
1. Pemerintah tanah karo lebih memperhatikan kondisi pertaniaan terutama
dalam penyediaan pupuk dan juga butuh penyuluhan kepada petani untuk dapat meningkatkan hasil panen pertaniaan
2. Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini masih bisa diteruskan dengan
mengembangkan penelitian, seperti menambah variabel-variabel baik yang bersifat data kualitatif atau data kuantitatif yang dapat mempengaruhi hasil
produksi kentang di Kecamatan Naman Teran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kentang
a Pupuk kandang adalah pada awal penanaman pupuk kandang digunakan
untuk mempersiapkan lahan supaya tanahnya subur dan gembur Hartus,2001. Dalam hal ini tidak semua petani kentang memperhatikan
takaran sesuai luas lahan yang akan ditanam untuk menghasilkan hasil produksi.
b Luas lahan adalah pada dasarnya bahwa luas lahan akan mempengaruhi
hasil produksi, tetapi peneliti mengambil landasan tersebut karena tidak semua daerah dalam lokasi penelitian setiap periode penelitian menanam
dengan luas yang sama. Lokasi penelitian tidak hanya tanaman kentang saja, tetapi juga hasil dari pertanian, jadi setiap periode akan berbeda beda
luas lahan yang akan di tanami. c
Pestisida adalah pada penanaman kentang penyemprotan pestisida sangat menjamin
hasil produksi
yang dilakukan
tergantung rutinnya
penyemprotan sehingga mempengaruhi hasil produksi. d
Kesuburan lahan adalah tanaman kentang dapat tumbuh baik pada tanah yang mempunyai struktur cukup halus atau gembur Idawati,2013.
Keadaan tanah tergantung terhadap tanaman apa sebelumnya di tanam di lahan tersebut sehingga dapat ditanggulangi dengan cara penyiraman atau
penambahan pupuk pada lahan. e
Tenaga Kerja adalah menggunakan tenaga kerja dalam mengerjakan penanaman kentang, karena melihat pertumbuhan kentang yang begitu
Universitas Sumatera Utara
cepat memerlukan tenaga kerja yang banyak, semakin banyak tenaga kerja akan mempengaruhi hasil produksi.
f Jarak antar tanam kentang adalah Jika bibitnya seukuran telur bebek jarak
tanamannnya 35 cm. Jika bibitnya seukuran telur ayam jaraknya 25 cm Idawati, 2013. Dalam pelaksanaannya penanaman kentang tidak
mempehatikan ukuran tesebut karena setiap daerah penanaman kentang berbeda
– beda. g
Bibit adalah umbi kentang itu sendiri yang sudah disimpan dalam waktu tertentu tergantung jenis kentangnya dan sudah melewati masa dormansi
dorman periode dan mulai mengeluarkan tunas tanaman baru. Bila bibit dibeliusahakan harus bersertifikat karena bibit ini sangat menentukan hasil
yang akan di peroleh dalam hasil panen. Pada dasarnya bibit yang bagus adalah bibit yang diperoleh atau anggap saja generasi pertama F
1
, bibit generasi F
2
dan bibit generasi F
3
Soelarso,1997. Pada kenyataannya di lapangan, bibit yang di gunakan rata
– rata hasil tanamnya sendiri, untuk itu peneliti ingin mengetahui berapa besar peranannya dalam
meningkatkan hasil produksi. h
Modal adalah biaya permulaan dasar dalam memulai melakukan usaha. Tapi dalam hal penanaman kentang yang dimaksud bahwa tidak selama
penanaman kentang dengan modal yang tinggi menghasilkan hasil produksi yang tinggi. Peneliti ingin mengetahui seberapa besar modal
berpengaruh terhadap hasil produksi yang akan di peroleh. i
Pemupukan adalah Pemupukan dalam penanaman kentang antara satu daerah dengan daerah yang lain tidak sama. Salah satu yang perlu
diperhatikan dalam pemberian pupuk adalah cara interval pemupukan. Dalam hal ini penggunaan pupuk dan takarannya tergantung pada usia
kentang Setiadi, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.2Populasi dan Sampel Penelitiaan
Populasi adalah population atau universal adalah keseluruhan elemen, atau unit penelitian, atau unit analisis yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang
dijadikan sebagai objek penelitiaan atau menjadi perhatiaan dalam suatu penelitiaan Maman Abdurahman, 2011. Dengan demikian populasi tidak
terbatas pada sekelompok orang, tetapi apa aja yang menjadi perhatiaan dalam suatu permasalahaan.
Populasi adalah kumpulan lengkap dari elemen - elemen yang sejenis akan tetapi dapat dibedakaan karena karaktristiknya. Misalnya seluruh penduduk
Indonesia, seluruh penduduk propinsi, seluruh karyawan suatu depatemen atau perusahaan, seluruh mahasiswa perguruan tinggi, seluruh turis, seluruh langganan,
seluruh petani, seluruh desa, seluruh ternak, seluruh kendaraan, seluruh perkebunan, seluruh pasien, seluruh calon haji, seluruh pasar Supranto, 2004.
Sampel adalah sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya.
2.3 Teknik Pengumpulan Data 2.3.1 Data