Metode Pengambilan Sampel PEMBAHASAN DAN HASIL

susu “ Segar Jaya “ ingin mengetahui jumlah konsumsi susu yang diminum oleh masyarakat di Kelurahan Medan Baru, maka petugas dari perusahaan tersebut secara langsung mendatangi rumah tangga- rumah tangga yang ada di Kelurahan Medan Baru. 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya data itu dicatat dalam bentuk publikasi- publikasi Contoh : Misalkan seorang peneliti memerlukan data mengenai jumlah pendududk di sebuah kota dari tahun 1980 sampai 1990, maka data itu dapat diperolehnya di BPS.

2.4 Metode Pengambilan Sampel

Pada dasarnya ada dua macam metode pengambilan sampel yaitu pengambilan sampel secara acak probability Sampling dan secara tidak acak non probability Sampling 1. Probability sampling, meliputi: a. Simple random sampling populasi homogen yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik ini hanya digunakan jika populasinya homogen. b. Proportionale stratifiled random sampling populasi tidak homogen yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata yang ada. Artinya setiap strata terwakili sesuai proporsinya. c. Disproportionate stratifiled random sampling yaitu teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel dengan populasi berstrata tetapi kurang proporsional, artinya ada beberapa kelompok strata yang ukurannya kecil sekali. d. Cluster sampling sampling daerah yaitu teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel jika sumber data sangat luas. Pengambilan sampel didasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara 2. Non probability sampling, meliputi: sampling sistematis, sampling kuota, sampling incidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling. Pada penelitian ini digunakan Proportionate Stratified Random sampling yaitu responden yang terpilih secara kebetulan dengan peneliti dan dianggap cocok sebagai sumbur data. Beberapa alasan menggunakan Proportionate Stratified Random sampling adalah Supranto J,1992: 1. Setiap strata homogen atau relatif homogen,sehingga sampel acak yang diambil dari setiap strata akan memberikan pikiran yang dapat mewakili strata yang bersangkutan. Perkiraan gambaran yang diperoleh berdasarkan perkiraan dari setiap strata akan memberikan perkiraan menyeluruh yang mewakili populasi. 2. Biaya untuk pelaksanaan Proportionate Stratified Random sampling lebih murah dari simple Random Sampling. 3. Perkiraan bias dibuat untuk setiap strata yang dapat dianggap sebagai populasi yang berdiri sendiri dan mungkin bias dilakukan oleh peneliti seorang diri saja. Alokasi proporsi dalam Proportionate Stratified Random sampling. Ditentukan dengan menggunakan rumus: ∑ Keterangan: = Banyaknya elemen sampel dari strata ke- i = Banyaknya elemen Strata ke- i k = Banyaknya strata n = Jumlah sampel penelitian Universitas Sumatera Utara

2.5 Teknik Pengukuran dan Sampel