3. Drilling Process
Drilling process adalah proses pengeboran atau pembuatan lubang-lubang
kecil. Proses ini dilakukan dengan menggunakan mesin drilling semi automatis.
4. Welding
Welding adalah proses pengelasan dua buah material mild steel yang telah
dipotong sebelumnya dengan menggunakan bantuan mesin las.
2.8. Mesin
Mesin produksi merupakan mesin-mesin yang dipergunakan dalam proses produksi filter storage tank. Adapun mesin-mesin yang dibutuhkan dalam proses
produksi filter storage tank antara lain: 1.
Mesin Blender Potong atau Cutting Torch Mesin Blender Potong adalah mesin yang digunakan untuk memotong plat
baja yang memiliki ketebalan di atas 3 mm sampai 22 mm. Spesifikasi Mesin:
Input Power VoltageFrequency : Single Phase 220V +- 15 5060Hz
Rate Input Power Capacity : 4,8 KVA
Output Current Range : 15-40 A
Rate Output Voltage : 96 V
O .C.V
: 230 V Duty Cycle
25 C : 60
Efficiency : 85
Power Factor COS Ø
: 0,93 Arcing Way
: Touch Weight
: 9 Kg Dimension
: 371 × 153 × 299 mm Insulation Class
: F Protection Class
: 1P23
Universitas Sumatera Utara
Suggesting Air Compressor Air Displacement : 0,17m
3
min Max Cutting Thickness
: 22 mm
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Cara kerja mesin ini ialah operator menghidupkan mesin kemudian mengarahkan ujung mesin potongcutting tip ke arah tanda yang akan
dipotong pada plat, kemudian menggerakkan cutting tip tersebut sesuai dengan pola tanda pada plat.
Berikut mesin cutting torchdapat dilihat pada Gambar 2.2.:
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Gambar 2.2. Mesin Blander Potong atau Cutting Torch
2. Mesin Las Listrik Semi Automatis
Mesin Las Listrik Semi automatis berfungsi sebagai pembawa arus listrik ke tangkai elektroda. Las listrik semiotomatis ini digunakan untuk menyambung
bagian-bagian dari produk filter storage tank, dan juga untuk melakukan las ikat tack welding. Spesifikasi Mesin:
Primary Supply : 2 Phase380 V50 Hz
Rated Input Current : 48 A
Welding Current : L 80 A~275 A; H 100 A~335 A
Duty Cycle : 50 at 300 A
Weight : 164 Kg.
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Universitas Sumatera Utara
Cara kerja mesin yaitu dengan menekan power untuk menghidupkan mesin las lalu menyambungkan mesin las ke arus listrik kemudian mengarahkan
ujung las pada bagian yang akan disambung. Berikut ini mesin las listrik dapat dilihat pada Gambar 2.3. :
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Gambar 2.3. Mesin Las Listrik Semiotomatis
3. Mesin Bor Magnet Drilling
Mesin Bor Magnet adalah mesin yang digunakan untuk melubangi plat besi ataupun mild steel. Spesifikasi Mesin Bor:
Power Input : 750 Watt
Max. Tapping Capacity : M16M12 mm
Spindle Travel : 50 mm
Overall Height : 1.220 mm
N.W.G.W. : 102120 Kg.
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Cara kerja mesin bor magnet yaitu dengan menempatkan benda kerja pada posisi yang tepat kemudian menghidupkan mesin bor dan menekan mata bor
ke benda kerja yang ingin dilubangi. Berikut ini mesin bor dapat dilihat pada Gambar 2.4. :
Universitas Sumatera Utara
Sumber: PT Pancakarsa Bangun Reksa
Gambar 2.4. Mesin Bor Magnet
2.9. Limbah