Kegunaan Pemilihan Teknik Peramalan

3.2.2. Kegunaan Pemilihan Teknik Peramalan

Metode yang dipergunakan memberi manfaat jika dikaitkan dengan informasi atau data yang dimiliki. Apabila data yang lalu diketahui dengan pola musiman, maka peramalan satu tahun ke depan sebaiknya digunakan metode variasi musiman. Sedangkan bila pola data menunjukkan pola hubungan antar variabel, maka sebaiknya digunakan metode sebab akibat. Metode merupakan cara berpikir yang sistematis dan pragmatis atas pemecahan masalah. Dengan dasar ini, metode peramalan merupakan cara memperkirakan apa yang terjadi pada masa mendatang sehingga metode peramalan sangat berguna untuk memperkirakan secara sistematis dan pragmatis atas data yang relevan pada masa lalu, dengan demikian metode peramalan diharapkan dapat memberikan hasil yang objektif. Metode peramalan menghasilkan urutan pekerjaan dan memecahkan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan yang sama pada proses peramalan, maka akan di dapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama karena argumentasinya sama. Selain itu, metode peramalan memberikan cara pengerjaan yang teratur dan terarah, sehingga dengan demikian dapat memungkinkan penggunaan teknik-teknik penganalisaan yang lebih maju. 3.3. Klasifikasi Teknik Peramalan 3 Dalam sistem peramalan, metode yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda dan derajat galat peramalan yang juga berbeda. Salah satu seni 3 Donald W. Fogarty, John H. Blackstone, dan Thomas R. Hoffmann, Production Inventory Management, Ohio : South-Western Publishing Co, 1991, Hal. 83-88. Universitas Sumatera Utara dalam peramalan adalah memilih metode peramalan. Pada batas pemikiran peramalan untuk produk sebaiknya sedikitnya produk tersebut memiliki total lead time dalam melakukan peramalan. Jika batas lingkup peramalan diperpendek, kemudian kegiatan produksi yang paling cepat, seperti penempatan pesanan yang telah dibayar untuk leadtime yang lama dari komponen-komponen, yang mana dilakukan dengan informasi yang terbatas. Batas pemikiran yang mungkin terjadi selama peramalan dapat dilakukan secara akurat. Frekuensi dari pembaharuan peramalan bergantung pada nilai dari informasi yang diterima dan penjualan produk. Peramalan sebaiknya diperbaharui secara rutin untuk objek-objek dengan biaya yang tinggi, akurasi tambahan yang diterima dengan pembaharuan secara rutin telah dipulihkan dengan mengeliminasi penyimpanan yang mahal. Berikut merupakan sistem peralamanprediksi dapat dilihat pada Gambar 3.2. Sales History Objective Model Update as Needed Comparison to Actual Report Forecast Prediction Feedback on Forecast Accuracy Data Checked for Accuracy and Reasonableness Knowledge of Changed Condition Sumber: Donald W. Fogarty, John H. Blackstone, dan Thomas R. Hoffmann, Productio and Inventory Management. Gambar 3.2. Sistem PeramalanPrediksi Universitas Sumatera Utara

3.3.1. Peramalan Kualitatif