Peramalan Kuantitatif Teknik Peramalan

c. Riset Pasar Merupakan metode peramalan yang didasarkan pada hasil-hasil dari survey pasar yang dilakukan oleh tenaga-tenaga pemasar produk atau yang mewakilinya. Metode ini akan menjaring informasi dari pelanggan, sehingga riset pasar tidak hanya untuk membantu peramalan, tetapi juga untuk meningkatkan desain produk dan perencanaan untuk produk-produk baru. d. Metode Kelompok Terstruktur Metode ini hampir sama dengan metode Delphi, namun dalam hal ini grup tidak berjumpa secara bersama dalam suatu forum untuk berdikusi, tetapi mereka diminta pendapatnya secara terpisah dan tidak boleh secara berunding. Hal ini dilakukan untuk menghindari pendapat yang bias karena pengaruh kelompok. e. Analogi Historis Merupakan teknik peramalan yang didasarkan pada pola data masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara analogi. Analogi historis akan cenderung lebih baik untuk penggantian produk di pasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung dari produk dalam pasar itu.

3.3.2. Peramalan Kuantitatif

5 Teknik intrinsik menggunakan data urutan waktu dari aktifitas item yang menjadi perhatian sebagaimana sumber data untuk meramalkan aktivitas masa yang akan datang untuk item tersebut. Sebagaimana ditujukan untuk metode time series pada umumnya. Berikut ini merupakan beberapa tipikal pola data time 5 Ibid. Hal 86-87 Universitas Sumatera Utara series ditunjukkan pada Gambar 3.3., yang mana terdapat pola horizontal, siklik, trend , musiman danrandom. Gambar 3.3. Pola Peramalan dengan Menggunakan Time Series Sumber: Donald W. Fogarty, John H. Blackstone, dan Thomas R. Hoffmann, Production and Inventory Management. Secara umum, faktor siklik secara tradisional merujuk kepada perkembangan atau perputaran bisnis kepada trend yang berjarak jauh dalam hal ekonomi. Perputaran faktor dapat menjadi sangat penting dalam peramalan untuk perencanaan jangka panjang. Namun, sangat sedikit digunakan pada permintaan peramalan untuk produk yang individual, yang mana sangat jarang dalam memiliki data yang cukup untuk diizinkan antara efek dari perputaran bisnis dan efek dari daur hidup produk. Untuk alasan itulah time series digunakan pada peramalan jangka pendek yang umumnya hanya memiliki pola trend, musiman, dan komponen yang acak. Universitas Sumatera Utara Peramalan kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan pada data kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.Metode yang baik yaitu yang memberi nilai-nilai perbedaan atau penyimpangan yang mungkin. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat dua kondisi berikut: 1. Adanya informasi tentang keadaan yang lain. 2. Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang. Prosedur umum yang digunakan dalam peramalan secara kuantitatif adalah : 1. Mendefenisikan tujuan peramalan. 2. Pembuatan diagram pencar scatter diagram. 3. Memilih minimal dua metode peramalan yang dianggap sesuai. 4. Hitung parameter-parameter fungsi peramalan. 5. Hitung kesalahan setiap metode peramalan. 6. Pilih metode yang terbaik, yaitu yang memiliki kesalahan terkecil. 7. Lakukan verifikasi peramalan.

3.3.3. Metode Time Series