BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Berdasakan analisis pengolahan dan pembahasan data, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dengan menggunakan fungsi permalan terpilih berdasarkan regresi maka
diperoleh total permintaan untuk 12 bulan kedepan, yaitu 1.884 unit pada distribution center
Langsa, 1.382 unit pada distribution center Stabat, 2.686 unit pada distributioncenter Pekanbaru, serta 1.866 unit pada distribution
center Palembang.
2. Jumlah optimum yang diperoleh berdasarkan metode EOQ untuk masing-
masing distributioncenter adalah 86 unitpesan pada distribution center Langsa, 69 unitpesan untuk distribution center Stabat, 111 unitpesan untuk
distribution center Pekanbaru, serta 95 unitpesan untuk distribution center
Palembang. 3.
Dengan menggunakan distribution requirement planning maka diperoleh penurunan frekuensi jumlah pemesanan dari 99 pemesanan menjadi 89
pemesanan dengan persentasi penurunan sebesar 10,10 serta tidak terjadinya stock out pada setiap distributioncenter.
Universitas Sumatera Utara
4. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing distributioncenter adalah
18 unit pada distribution center Langsa, 8 unitpesan untuk distribution center
Stabat, 8 unitpesan untuk distribution center Pekanbaru, serta 22 unitpesan untuk distribution center Palembang.
5. Dengan menerapkan metode distribution requirement planning, PT.
Pancakarsa Bangun Reksa dapat mengoptimalkan pendistribusian yaitu dengan menyesuaikan jadwal dan jumlah pengiriman sesuai dengan
distribution requirement planningworksheet dan pegging information yang
diperoleh serta menghemat biaya sebesar Rp 410.418.500,- dengan persentasi penurunan sebesar 33,63.
7.2. Saran
Beberapa saran yang dapat diberikan kepada perusahaan agar penerapan metode distribution requirement planning dapat memberikan hasil yang optimal,
diantaranya adalah: 1.
Sebaiknya perusahaan melakukan sosialisasi metode distribution requirement planning
kepada karyawan agar tercipta pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai penggunaan metode distribution requirement planning.
2. Perusahaan sebaiknya menyiapkan sarana-sarana pendukung untuk
implementasi metode ini seperti pembukuan data yang akurat, manajemen yang baik, adanya komunikasi yang baik antara pihak marketing, warehouse
dan bagian produksi mengenai adanya persediaan produk.
Universitas Sumatera Utara
3. Perusahaan perlu membentuk tim implementasi yang tugasnya menentukan
prioritas perbaikan pada aktivitas distribusi perusahaan dan menguji coba metode ini terhadap permasalahan yang dihadapi perusahaan.
4. Untuk mengawasi pelaksanaan distribution requirement planning, perusahaan
sebaiknya melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja sistem distribusi yang dihasilkan melalui penggunaan metode distribution requirement planning.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN