4. Exploding Exploding
adalah proses perhitungan kebutuhan kotor untuk item pada level yang lebih tinggi. Dasar untuk menentukan kebutuhan item pada level
tergantung pada posisinya pada struktur distribusi.
3.8.3. Output Distribution Requirement Planning DRP
Sistem DRP dengan nyata menghasilkan dua output yaitu DRPWorksheet untuk setiap DC, dan master schedule yang merupakan DRPWorksheet untuk CSF
di samping terdapat pegging information yang dapat melacak kembali sumber dari permintaan pada CSF.DRPWorksheet memiliki 2 bagian penting yaitu:
1. Time Phased Information Time phased information
adalah informasi-informasi yang dikeluarkan berdasarkan pada suatu time phased yang menunjukkan perkiraan keadaan
pada time phased tersebut. Informasi time – phased meliputi: a. Demands Forecast
Demands Forecast merupakan hasil peramalan permintaan akan suatu
produk pada masing-masing distribution center. b. Planned Shipments-Receipt Date
Planned Shipments-Receipt Date adalah jumlah item atau produk yang
dijadwalkan untuk dimasukkan dalam stok.Planned Shipments-Receipt Date
produk tidak harus dalam perjalanan, tetapi dapat juga berupa order yang masih dalam pengemasan dan pemuatan.
c. Planned Shipments-Ship Date
Universitas Sumatera Utara
Planned Shipments-Ship Date adalah order yang belum dilepas dan masih
dalam perencanaan. Pada DC, Planned Shipments-Ship Date adalah jadwal untuk pengiriman produk pada masa yang akan datang dari CSF.
d. Project On-Hand Project On-Hand
adalah proyeksi jumlah persediaan yang ada pada suatu timephased
tertentu. Project On-Hand merupakan suatu perencanaan jumlah persediaan pada DC dan CSF yang dijadikan gambaran persediaan
yang ada pada masa yang akan datang. Sehingga dengan Project On-Hand ini, setiap komponen sistem distribusi dapat mengetahui masing-masing
inventory level sistem tersebut.
2. Description Information Description information
adalah atribut-atribut masukan pada awal perencanaan.Description information ini berupa pengolahan data awal untuk
masukan sistem DRP.Description Information meliputi: a. On-hand balance
On-hand balance adalah jumlah persediaan produk yang terdapat dalam
DC pada awal perencanaan.On-hand balance tidak termasuk pada produk
yang berada dalam transit dan produk yang rusak.Jadi produk yang ada pada DC adalah jumlah produk yang tersedia untuk dikirimkan.
b. Safetystock Safety stock
adalah persediaan pengaman yang digunakan untuk memproteksi keadaan apabila penjualan melebihi apa yang diramalkan.
c. Lead time distribusi
Universitas Sumatera Utara
Lead time distribusi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melepaskan
suatu order sampai waktu order diterima di distribusi. Lead time distribusi dimulai saat menentukan kebutuhan untuk sebuah penambahan
replenishment sampai saat inventory yang dibutuhkan. d. Order Quantity
Order Quantity adalah jumlah produk yang telah ditentukan untuk dikirim.
Sedangkan pegging information adalah suatu cara untuk dapat melacak kembali sumber dari permintaan pada CSF untuk satu waktu tertentu.
Pegging information sangat berguna bilamana seluruh demand dari sebuah
item tidak dapat dipenuhi.Penggunaan pegging ini penting dilakukan untuk
menghemat waktu dalam memperoleh sumber masalah untuk perencanaan pendistribusian bilamana demand melebihi supply.Dengan bantuan
pegging information, perencana dapat lebih banyak menghabiskan waktu
untuk pemecahan masalah tersebut daripada mencari dimana terjadi kelebihan demand.
e. In Transit In Transit
adalah jumlah produk yang sudah dikirimkan pada periode sebelumnya namun produk belum tiba produk sedang dalam perjalanan.
Produk yang pada status in transit tidak dapat dikatakan projected on hand dikarenakan produk belum sampai ke gudang distribution center.
Tabel 3.1. Distribution Requirement Planning Sheet
Universitas Sumatera Utara
Distribution Requirement Planning Sheet untuk Distribution X
On Hand Balance
:
Lead Time :
Safety Stock :
Order Quantity :
Distribution Center :
Past Due
Week 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 Demands Forecast
In Transit Projected on Hand
Planned Shipments - Receipt Date Planned Shipments - Ship Date
Sumber: Andre J. Martin, Distribution Requirement Planning
3.8.4. Sumber-sumber Perubahan yang Mempengaruhi Rencana DRP