No. Dok.:FM-GKM-TI-TS-01-06A; Tgl. Efektif : 02Juli 2012; Rev : 0; Halaman : 1 dari 1
Pada Tabel 5.18 sampai dengan Tabel 5.21.dapat dilihat DRP worksheet pada empat distribution center, yaitu Langsa, Stabat, Pekanbaru, dan Palembang.
Pada DRP worksheet terlihat perencanaan pengiriman produk, penerimaan produk, jumlah produk yang tersedia di distribution center, dan jumlah
permintaan produk pada masing-masing distribution center berdasarkan peramalan.Perencanaan pada DRP worksheet dilakukan untuk 12 bulan kedepan
yang dibagi kedalam 52 minggu. DRP worksheet
mengacu pada jumlah permintaan di awal periode, safety stock, lead time,
serta order quantity. Order quantity merupakan jumlah pengiriman produk yang optimal pada setiap pemesanan dan safety stock
merupakan titik acuan pemesanan kembali produk.
5.2.7. Pegging Information
Pegging Information adalah sumber informasi yang digunakan untuk
melihat kembali sumber dari permintaan pada central supply facility untuk satu waktu tertentu.Sumber informasi ini merupakan daftar dari permintaan yang
menunjukkan darimana permintaan tersebut berasal baik ditinjau dari waktu dan jumlah.Berikut merupakan data pegging information dapat dilihat pada Tabel
5.22.
Pada Tabel 5.22. Pegging Information
Minggu Ke-
PeggingInformation Tiap DC Unit Total
Unit Langsa
Stabat Pekanbaru Palembang
1 86
69 111
95
361
2 3
95
95
4 86
69 111
266
5
Pada Tabel 5.22. Pegging Information Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
Minggu Ke-
Pegging Information Tiap DC Unit Total
Unit Langsa
Stabat Pekanbaru Palembang
6 86
111 95
292
7 69
69
8 111
95
206
9 86
69
155
10 111
95 206
11 86
86
12 69
111
180
13 86
95
181
14 69
111 180
15 95
95
16 86
86
17 69
111
180
18 95
95
19 86
111
197
20 69
95
164
21 86
111
197
22 69
69
23 86
111 95
292
24 25
69 111
95 275
26 86
86
27 69
111
180
28 86
95 181
29 30
69 111
180
31 86
95 181
32 111
111
33 86
69 155
34 111
95 206
35 86
69 155
36 111
95 206
37 86
69 155
38 111
111
39 86
95
181
40 69
111 180
41 42
86 111
95 292
43 69
69
44 86
86
45 69
111 95
275
46 86
111 197
47 69
69
48 86
111 95
292
49
Pada Tabel 5.22. Pegging Information Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
Minggu Ke-
PeggingInformation Tiap DC Kotak Total
Unit Langsa
Stabat Pekanbaru Palembang
50
86
69 111
95 361
51 52
86
69 111
266
Sumber : Pengolahan Data
5.2.8. Perhitungan Biaya Distribusi
5.2.8.1.Perhitungan Biaya Distribusi Perusahaan
Perusahaan melakukan pengiriman produk dengan menggunakan metode lot for lot
dimana besarnya pengiriman produk disesuaikan dengan jumlah permintaan dengan tetap mempertimbangkan kapasitas truk untuk distribution
center Langsa, Stabat, Pekanbaru, dan Palembang.
1. Biaya Transportasi
Pada bagian ini dilakukan perhitungan biaya transportasi untuk masing-masing distribution center
agar total biaya yang dikeluarkan perusahaan pada masing-masing distribution center
dapat diketahui. a.
Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Langsa Periode
: Januari 2014 – Desember 2014 Total Permintaan
: 1.464 unit Frekuensi pemesanan
: 25 Kapasitas truk
: 40 unit Biaya transportasitruk
: Rp. 2.700.000,- Jumlah truk yang digunakan
: 75 Total biaya
: Rp. 202.500.000,- b.
Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Stabat Periode
: Januari 2014 – Desember 2014 Total Permintaan
: 1.585 unit
Universitas Sumatera Utara
Frekuensi Pemesanan : 24
Kapasitas truk : 40 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 1.800.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 72
Total biaya : Rp. 129.600.000,-
c. Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Pekanbaru
Periode : Januari 2014 – Desember 2014
Total Permintaan : 2.495 unit
Frekuensi Pemesanan : 27
Kapasitas truk : 60 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 4.800.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 81
Total biaya : Rp. 388.800.000,-
d. Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Palembang
Periode : Januari 2014 – Desember 2014
Total Permintaan : 2.384 unit
Frekuensi Pemesanan : 23
Kapasitas truk : 60 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 6.400.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 69
Total biaya : Rp. 441.600.000,-
Berikut merupakan hasil perhitungan biaya transportasi perusahaan pada masing- masing distribution center dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Rekapitulasi Biaya Transportasi Perusahaan Pada Masing- Masing
Distribution Center
Universitas Sumatera Utara
DistributionCenter Biaya
Transportasi Rp Langsa
202.500.000
Stabat
129.600.000
Pekanbaru 388.800.000
Palembang
441.600.000
Jumlah 1.162.500.000
2. Biaya Pemesanan
Selanjutnya dilakukan perbandingan biaya distribusi yang dilakukan perusahaan. Untuk menghitung total biaya logistik digunakan data bulanan dari
Januari 2014 sampai Desember 2014. Dari data biaya pengiriman dan data frekuensi pengiriman, didapatkan total biaya pengiriman seperti pada Tabel
5.24.
Tabel 5.24. Biaya Pemesanan Masing-Masing DistributionCenter
DistributionCenter Frekuensi
Pengiriman Biaya
Pemesanan OrderRp
Biaya Pemesanan Rp
Langsa
25 547.500
13.687.500
Stabat
24 480.000
11.520.000
Pekanbaru
27 639.000
17.253.000
Palembang
23 668.500
15.375.000
Jumlah 57.836.000
Setelah dilakukan perhitungan biaya transportasi dan biaya pemesanan maka dapat dilakukan perhitungan biaya distribusi.Biaya distribusi untuk masing-
masing distributioncenter dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.25. Biaya Distribusi Masing-Masing Distribution Center
DistributionCenter Biaya
Transportasi Rp Biaya
Pemesanan Rp Biaya Distribusi
Rp Langsa
202.500.000 13.687.500
216.187.500
Stabat
129.600.000 11.520.000
141.120.000
Universitas Sumatera Utara
Pekanbaru
388.800.000 17.253.000
406.053.000
Palembang
441.600.000 15.375.000
456.975.500
Jumlah 1.162.500.000
57.836.000 1.220.336.000
5.2.8.2.Biaya Distribusi Hasil DRP
1. Biaya Transportasi
a. Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Langsa
Periode : Januari 2015 – Desember 2015
Total Permintaan : 1.884 unit
Economic Order Quantity : 86 unit
Frekuensi Pemesanan : 23
Kapasitas truk : 40 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 2.700.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 69
Total biaya : Rp. 186.300.000,-
b. Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Stabat
Periode : Januari 2015 – Desember 2015
Total Permintaan : 1.382 unit
Economic Order Quantity : 69 unit
Frekuensi Pemesanan : 21
Kapasitas truk : 40 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 1.800.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 42
Total biaya : Rp. 75.600.000,-
c. Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Pekanbaru
Periode : Januari 2015 – Desember 2015
Universitas Sumatera Utara
Permintaan : 2.686 unit
Economic Order Quantity : 111 unit
Frekuensi Pemesanan : 25
Kapasitas truk : 60 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 4.800.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 50
Total biaya : Rp. 240.000.000,-
d. Besarnya biaya transportasi untuk distribution center Palembang
Periode : Januari 2015 – Desember 2015
Permintaan : 1.866 unit
Economic Order Quantity : 95 unit
Frekuensi Pemesanan : 20
Kapasitas truk : 60 unit
Biaya transportasitruk : Rp. 6.400.000,-
Jumlah truk yang digunakan : 40
Total biaya : Rp. 256.000.000,-
Berikut merupakan perhitungan biaya transportasi hasil DRP pada masing- masing distribution center dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Tabel 5.26. Rekapitulasi Biaya Transportasi Hasil DRP Pada Masing-Masing Distribution Center
DistributionCenter Biaya
Transportasi Rp Langsa
186.300.000
Stabat
75.600.000
Pekanbaru
240.000.000
Palembang
256.000.000
Jumlah 757.900.000
Universitas Sumatera Utara
2. Biaya Pemesanan
Selanjutnya dilakukan perbandingan biaya distribusi yang dilakukan perusahaan. Untuk menghitung total biaya logistik digunakan data bulanan dari
Januari 2014 sampai Desember 2014. Dari data biaya pengiriman dan data frekuensi pengiriman, didapatkan total biaya pengiriman seperti pada Tabel
5.27.
Tabel 5.27. Biaya Pemesanan Masing-Masing DistributionCenter
DistributionCenter Frekuensi
Pengiriman Biaya
Pemesanan OrderRp
Biaya Pemesanan Rp
Langsa
23 547.500
12.592.500
Stabat
21 480.000
10.080.000
Pekanbaru
25 639.000
15.975.000
Tabel 5.27. Biaya Pemesanan Masing-Masing DistributionCenter Lanjutan
DistributionCenter Frekuensi
Pengiriman Biaya
Pemesanan OrderRp
Biaya Pemesanan Rp
Palembang
20 668.500
13.370.000
Jumlah 52.017.500
Setelah dilakukan perhitungan biaya transportasi dan biaya pemesanan maka dapat dilakukan perhitungan biaya distribusi.Biaya distribusi untuk masing-
masing distributioncenter dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Biaya Distribusi Masing-Masing Distribution Center
DistributionCenter Biaya
Transportasi Rp Biaya
Pemesanan Rp Biaya Distribusi
Rp Langsa
186.300.000 12.592.500
198.892.500
Stabat
75.600.000 10.080.000
85.680.000
Pekanbaru
240.000.000 15.975.000
255.975.000
Universitas Sumatera Utara
Palembang
256.000.000 13.370.000
269.370.000
Jumlah 757.900.000
52.017.500 809.917.500
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Hasil Peramalan Permintaan
Distribution Center
Kondisi aktual yang terjadi pada perusahaan bahwa dalam melakukan proyeksi permintaan untuk periode selanjutnya masih menggunakan metode trial
and error, dimana perusahaan hanya melakukan pendugaan jumlah permintaan
pada masing-masing distribution center. Berdasarkan data permintaan 12 bulan sebelumnya yang dimulai dari
Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 dilakukan peramalan pada masing- masing distribution center untuk 12 bulan kedepan. Metode yang digunakan pada
peramalan permintaan ini adalah metode regresi yang merupakan salah satu metode times series. Pemilihan trend peramalan yang dipergunakan dipilih
berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif trend yang dipergunakan pada perhitungan peramalan berdasarkan scatter diagram.
Pada Tabel 6.1. dapat dilihat trend terpilih dan fungsi peramalan data permintaan pada masing-masing distribution center.
Dengan menggunakan fungsi peramalan terpilih maka total permintaan untuk 12 bulan kedepan, yaitu 1.884 unit pada distribution center Langsa, 1.382
unit pada distribution center Stabat, 2.686 unit pada distribution center Pekanbaru, serta 1.866 unit pada distribution center Palembang.
Universitas Sumatera Utara