Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

44 Universitas Sumatera Utara Dana Alokasi Khusus DAK-Z KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2012-2014, nilai minimum sebesar 9,87 dan nilai maximum sebesar 11,56 dengan rata-rata 10,7973. Dengan rata-rata 10,7973 maka, standar deviasi adalah 0,36907 dan jumlah data 75.

4.3 Hasil Analisis Data Penelitian

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

4.3.1.1 Uji Normalitas

Peneliti menggunakan uji normalitas hanya untuk mengetahui distribusi data yang dipakai secara normal atau tidak. Untuk menguji normalitas peneliti menggunakan one sample kolmogrov smirnov testdan hasilnya adalah data penelitian berdistribusi normal, karena tebel 4.2 menjelaskan signifikan sebesar 0,800 nilai α sebesar 0,05. Universitas Sumatera Utara 45 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Hasil Uji One-Sample Kolmogorov Smirnov Test Gambar 4.1 menjelaskan grafik histogram dan plot data dengan hasil data terdistribusi normal. Gambar 4.1. Histogram Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 75 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation .32498859 Most Extreme Differences Absolute .192 Positive .165 Negative -.192 Kolmogorov-Smirnov Z 1.662 Asymp. Sig. 2-tailed .800 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Lampiran 10 Hasil Output SPSS Universitas Sumatera Utara 46 Universitas Sumatera Utara Hasill pengujian normalitas data pada variabel DAU, Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Alokasi Belanja Daerah dapat dilihat pada Gambar 4.1 berbentuk lonceng dan tidak miring kanan atau kiri. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data sudah berdistribusi normal. Gambar 4.2. Grafik Normalitas Data Gambar 4.2 menggunakan Normal Probability Plot of Regression Standardized Residual menunjukkan bahwa data residual membentuk pola garis lurus mengikuti garis diagonal. Hal ini menunjukkanbahwa data telah berdistribusi normal. Universitas Sumatera Utara 47 Universitas Sumatera Utara

4.3.1.2 Uji Multikolinearitas

Deteksi multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat dengan melihat nilai VIF, jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1, maka model tersebut dapat dikatakan terbebas dari multikolinieritas. VIF = 1Tolerance, jika VIF = 10 maka Tolerance = 110 = 0,1. Maka hasil uji Multikolinearitas dengan VIF dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 DAU .375 2.668 PD .281 3.562 RD .441 2.266 a. Dependent Variable: ABD Sumber : Lampiran 12 Hasil Output SPSS Nilai toleransi untuk variabel DAU adalah sebesar 0,375 0,1, untuk PD bernilai 0,281 0,1, dan RD sebesar 0,441 0,1. Tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel yang diuji memiliki nilai toleransi yang tidak kurang dari 0,1 hal ini menunjukkan bahwa variabel independen terbebas dari multikolinearitas. Nilai VIF dari variabel DAU sebesar 2,668 10, variabel PD sebesar 3,562 10, variabel RD sebesar 2,266 10, semua variabel memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10, maka model yang diuji terbebas dari multikolinearitas.

4.3.1.3 Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

1 62 98

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 2 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11