33 Universitas Sumatera Utara
frekuensi, tendensi sentral rata-rata, median, modus, dispersi deviaso standar, variance dan pengukur-pengukur bentuk measures of shape Erlina, 2011: 94.
3.7.2 Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi maka diperlukan pengujian asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji
multikoliniaritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.
3.7.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas berguna untuk tahap awal dalam metode pemelihan analisis data. Jika data normal, gunakan statistik parametrik, dan jika tidak normal,
gunakan statistik nonparametrik atau treatment agar data normal Erlina, 2011:101.
Tujuan uji normalitas data adalah untuk menguji apakah dalam variabel dependen dengan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak.
Data normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka
garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Proses uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov
Smirnov. Distribusi data dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut : 1
Angka signifikan taraf signifikan α 0,05 maka distribusi data dikatakan normal.
Universitas Sumatera Utara
34 Universitas Sumatera Utara
2 Angka signifikan taraf signifikan α 0,05 maka
distribusi data dikatakan tidak normal.
3.7.2.2 Uji Multikoliniearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antar variabel independen dalam model regresi. Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebasnya. Untuk menguji ada tidaknya multikolinieritas, dapat dilakukan denga cara:
1 Nilai R
2
pada estimasi model regresi empiris sangat tinggi,
2 Menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen,
3 Menggunakan variance inflation factor dan nilai tolerance.
Multikolinieritas terjadi jika VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance lebih
kecil dari 0,10 Ghozali, 2013: 105. 3.7.2.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain Ghozali, 2013: 139. Model regresi yang vaik adalah model regresi yang memiliki persamaan variance residual atau homokedastisitas. Untuk melihat ada
tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan cara melihat grafik Scatterplot atau grafik plot adalah dengan :
1 Titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau sekitar
angka nol 0,
Universitas Sumatera Utara
35 Universitas Sumatera Utara
2 Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah
saja, 3
Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar,
4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
3.7.2.4 Uji Autokorelasi