50 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Nilai Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .850
a
.722 .711
.33178 2.042
a. Predictors: Constant, RD, DAU, PD b. Dependent Variable: ABD
Sumber : Lampiran 15 Hasil Output SPSS
Nilai R Square pada Tabel di atas sebesar 0,722 artinya mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hal ini menunjukkan bahwa 72,2 varibel Alokasi Belanja Daerah dapat dijelaskan oleh varibel DAU,
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sisanya sebesar 27,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Untuk menguji
tingkat kepercayaan hasil hipotesis, selanjutnya dilakukan uji variabel secara simultan F dan secara pars
ial t dengan tingkat kepercayaan5 α=0,05.
4.4.2 Hasil Uji Statistik F
Uji statistik F dilakukan untuk menunjukkan apakah variabel DAU, PD dan RD merupakan variabel independen yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu Alokasi Belanja Daerah. Uji ini dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F-
hitung
dengan nilai F-
tabel
. Jika F-
hitung
F-
tabel
maka H1 diterima atau dapat dinyatakan bahwa semua variabel independen secara simultan mempengaruhi
variabel dependen atau sebaliknya. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
51 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6. Hasil Regresi Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
20.343 3
6.781 61.601
.000
b
Residual 7.816
71 .110
Total 28.159
74 a. Dependent Variable: ABD
b. Predictors: Constant, RD, DAU, PD
Sumber : Lampiran 16 Hasil Output SPSS Dari Tabel diperoleh nilai F-
hitung
sebesar 61,601 sedangkan F-
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05 adalah 2,731. Hal ini menunjukkan bahwa F-
hitung
F-
tabel
61,601 2,41 dan sig= 0,0 α= 5 maka variabel DAU, PD
dan RD secara simultan berpengaruh signifikanterhadap Alokasi Belanj Daerah.
4.4.3 Hasil Uji Statistik t
Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh suatu variabel independen DAUPDRD secara individual atau parsial dalam menernagkan
variabel dependen Alokasi Belanja Daerah. Apabila nilai t-
hitung
t-
tabel
dapat disimpulkan bahwa satu variabel independen secara parsial mempengaruhi
variabel dependen. Hal ini dapat dilihat pula pada Tabel 4.7.
Universitas Sumatera Utara
52 Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Hasil Regresi Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
2.329 1.638
1.422 .159
DAU X1 .746
.148 .515
5.047 .000
PD X2 .165
.049 .395
3.351 .001
RD X3 -.010
.058 -.017
-.179 .859
a. Dependent Variable: ABD
Sumber : Lampiran 17 Hasil Output SPSS Berdasarkan Tabel diatas, maka secara parsial pengaruh masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen dapat diuraikan sebagai berikut: A.
Variabel DAU 5,047 1,993 secara parsial berpengaruh terhadap Alokasi Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara
tahun 2012-2014, dimana nilai t-
hitung
t-
tabel
dengan demikian H0 ditolak H1 diterima.
B. Variabel PD 3,351 1,993 secara parsial berpengaruh terhadap Alokasi
Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2012-2014, dimana nilai t-
hitung
t-
tabel
dengan demikian H0 ditolak H1 diterima.
C. Variabel RD -0,179 1,993 secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Alokasi Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara tahun 2012-2014, dimana nilai t-
hitung
t-
tabel
dengan demikian menolak H1.
Universitas Sumatera Utara
53 Universitas Sumatera Utara
Dari uraian diatas dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 2,329 + 0,746X1 + 0,165X2 – 0,010X3
Model diatas merupakan hasil persamaan regresi berganda. Nilai konstanta sebesar 2,329 artinya apabila variabel DAU, PD dan RD bernilai nol, maka
Alokasi Belanja Daerah tetap sebesar 2,329. Variabel DAU berpengaruh positif terhadap Alokasi Belanja Daerah dengan nilai koefisien sebesar 0,746
artinya setiap pertambahan 1 rupiah DAU maka akan menaikkan Alokasi Belanja Daerah sebesar 0,746. Variabel PD berpengaruh positif terhadap
Alokasi Belanja Daerah dengan nilai koefisien sebesar 0,165 artinya setiap pertambahan 1 rupiah PD akan menaikkan Alokasi Belanja Daerah sebesar
0,165. Variabel RD tidak berpengaruh terhadap Alokasi Belanja Daerah karena tidak signifikan 0,859 0,05.
4.5. Pengujian Hipotesis Kedua H2
Pengujian ini dilakukan setelah dilakukannya pengujian analisis regresi berganda. Pengujian hipotesis kedua menggunakan uji interaksi. Variabel
pemoderasi pada penelitian ini adalah Dana Alokasi Khusus DAK. Penggunaan variabel pemoderasi ini dimaksud untuk membuktikan hipotesis kedua bahwa
variabel dana alokasi khusus selaku variabel pemoderasi mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen DAU,
PD dan RD dan variabel dependen ABD.
Universitas Sumatera Utara