Dana Alokasi Khusus DAK

17 Universitas Sumatera Utara 3.Retribusi penggatian biaya cetak kartu tanda penduduk dan akta catatan sipil 4.Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat 5.Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum 6.Retribusi pelayanan pasar 7.Retribusi pengujian kendaraan bermotor 8.Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran 9.Retribusi penggantian biaya cetak peta 10.Retribusi penyediaan dan atau penyedotan katkus 11.Retribusi pengolahan limbah cair 12.Retribusi pelayanan teratera ulang 13.Retribusi pelayanan pendidikan 14.Retribusi pengendalian menara telekomunikasi B. Retribusi Jasa Khusus 1.Retribusi pemakaian daerah 2.Retribusi pasar grosir dan atau pertokoan 3.Retribusi tempat pelelangan 4.Retribusi terminal 5.Retribusi tempat khusus parkir 6.Retribusi tempat penginapanpersanggrahan villa 7.Retribusi rumah potongan hewan 8.Retribusi pelayanan kepelabuhan 9.Retribusi tempat reakreasi dan olahraga 10.Retribusi penyebragan di air 11.Retribusi penjualan produksi usaha daerah C. Retribusi Perizinan Tertentu 1.Retribusi izin mendirikan bangunan 2.Retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol 3.Retribusi izin gangguan 4.Retribusi izin trayek 5.Retribusi izin usaha perikanan

2.1.5 Dana Alokasi Khusus DAK

Dana Alokasi Khusus DAK merupakan dana yang dialokasikan dari APBN kepada daerah tertentu dalam rangka pendanaan pelaksanaan desentralisasi untuk mendanai kegiatan khusus yang ditentukan pemerintah atas dasar prioritas Universitas Sumatera Utara 18 Universitas Sumatera Utara nasional dan juga untuk mendanai kegiatan khusus yang diusulkan oleh daerah tertentu Sunarno, 2006:79. DAK adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu yang mempunyai kebutuhan khusus dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah sesuai dengan prioritas nasional UU No. 33 Tahun 2004. 2.2 Review Penelitian Terdahulu Aramana 2011, telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang sah terhadap Belanja Daerah dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah sebagai Variabel Moderating pada Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang sah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah, dan menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah bukan merupakan variabel moderating. Puri 2015 telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pendapatan Ali daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Jumlah Penduduk Terhadap Alokasi Belanja Daerah pada Pemda Di Sumatera Utara”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pegaruh signifikan dari seluruh variabel independen berpengaruh parsial dan simultan terhadap variabel dependen yaitu terhadap Alokasi Belanja Derah pada Pemda Di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 19 Universitas Sumatera Utara Purnamasari 2013 telah melakukan penelitian yaitu Tersis dengan judul “Pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Belanja Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Aceh dan Dana Otonomi Khusus sebagai Moderator”. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara simultan Dana Perimbangan dan PAD berpengaruh terhadap belanja daerah, secara parsial Dana Alokasi Khusus sebagai salah satu dari dana perimbangan tidak berpengaruh terhadap belanja daerah, dengan uji residual yang telah dilakukan menyatakan bahwa dana otonomi khusus bukan merupakan variabel moderator. Simanjuntak 2011, telah melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah Pemda di Provinsi Sumatera Utara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah KabupatenKota di Sumatera Utara. Zubaidi 2013, telah melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh PAD, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah Kabupaten di provinsi Aceh”. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Secara Parsial PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah, DAU berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dan DAK berpengaruh negatif dam tidak signifikan. Secara simultan PAD, DAU dan DAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah. Universitas Sumatera Utara 20 Universitas Sumatera Utara Ringkasan review penelitian terdahulu yang peneliti uraikan di muka terdapat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Ringkasan Review Penelitian Terdahulu No Peneliti Judul Variabel Indikator Hasil Penelitian 1 Aramana 2011 Pengaruh PAD, Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah terhadap Belanja Daerah dengan Kinerja Keungan Pemda sebagai variabel moderating pada Provinsi Sumatera Utara Variabel independen: -PAD -Dana Perimbangan -Lain-lain Pendapatan yang Sah Variabel dependen: -Belanja Daerah Variabel Pemoderasi: -Kinerja Keuangan Pemda Realisasi penerimaan PAD, Dana perimbanga n dan lain- lain pendapatan yang sah. Ralisasi pengeluaran Belanja daerah padat tanhun yang diteliti Pendapatan Asli Daerah. Dana Perimbangan dan Lain-lain Pendapatan yang Sah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah bukan merupakan variabel moderasi. 2 Puri 2015 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah,Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Jumlah Penduduk terhadapBelanja Daerah pada Pemda di Sumatera Utara Variabel independen: -PAD -DAU -DAK -Jumlah penduduk Variabel dependen: -Belanja daerah Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan jumlah penduduk. Realisasi Pendapatan asli daerah,dana alokasi umum,dana alokasi khusus dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap belanja daerah pada pemda di Sumatera Utara, baik secara pasrial maupun simultan. 3 Purnamasa ri 2013 Pengaruh Dana Perimbangan, dan PAD terhadap Belanja Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Aceh dan Dana Variabel independen: -Dana Perimbangan -PAD Variabel dependen: -Belanja Realisasi penerimaan dana perimbanga n, PAD dan Dana otonomi khusus. Secara simultan dana perimbangan dan PAD berpengaruh terhadap belanja daerah, secara parsial DAK sebagai salah satu Universitas Sumatera Utara 21 Universitas Sumatera Utara Otonomi Khusus sebagai Moderator Daerah Pemoderasi: -Dana Otonomi Khusus Realisasi pengeluaran adalah belanja daerah pada kabpatenko ta di Provinsi Aceh. dari Dana perimbangan tidak berpengaruh terhadap Belanja Daerah, dengan uji residual bahwa Dana Otonomi Khusus bukan merupakan variabel moderator. 4 Simanjunt ak 2011 Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah Pemda di Provinsi Sumatera Utara. Variabel independen: -PAD -DAU -DAK Variabel dependen: -Belanja Daerah Indikator Realisasi penerimaan pendapatan asli daerah,dana alokasi umum, dana alokasi khusus. Dan realisasi pengeluaran belanja daerah pada tahun yang diteliti Secara simultan Pendapatan Asli Daerah Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus berpengaruh signifikan terhadap Belanja Daerah. 5 Zubaidi 2013 Pengaruh PAD, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah Kabupaten di provinsi Aceh. Variabel independen: -PAD -DAU -DAK Variabel dependen: Belanja Daerah Indikator Penelitian adalan realisasi penerimaan PAD, DAU dan DAK pada tahun yang diteliti dan realisasi pengeluaran yaitu Belanja Daerah Pada Kabupaten Di Provinsi Aceh Secara Parsial PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah, DAU berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dan DAK berpengaruh negatif dam tidak signifikan. Secara simultan PAD, DAU dan DAK berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Daerah. Sumber: Review Penelitian Terdahulu Data diolah oleh peneliti 2015 Lanjutan Tabel 2.2 Universitas Sumatera Utara 22 Universitas Sumatera Utara

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pemda di Provinsi Sumatera Utara

1 43 73

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 40 75

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

1 62 98

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 2 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11