64 Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara simultan Dana Alokasi Umum DAU, Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah berpengaruh signifikan terhadap Alokasi Belanja Daerah Pemerintah KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara. Ttapi secara parsial tidak semua
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap Alokasi Belanja Daerah. DAU dan Pajak Daerah secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Alokasi Belanja Daerah. Sedangkan variabel Retribusi Daerah secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Alokasi Belanja Daerah.
2. Dana Alokasi Khusus DAK bukan variabel moderating yang mampu
memoderasi hubungan antara Dana Alokasi Umum, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dengan Alokasi Belanja Daerah.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya meneliti 25 KabupatenKota yang ada di wilayah
Sumatera Utara. Pemilihan sampel didasarkan pada KabupatenKota yang mempublikadikan Anggaran dan Realisasi APBDnya secara konsiten dari
tahun 2012-2014, mempublikasikan laporan keuangannya secara konsisten
Universitas Sumatera Utara
65 Universitas Sumatera Utara
dari tahun 2012-2014 dan yang medapat Dana Alokasi Khusus DAK dari tahun 2012-2014.
2. Variabel independen dalam penelitian ini dibatasi hanya pada Dana Alokasi
Umum DAU, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Sementara itu, banyak lagi variabel yang disajikan dalam dokumen perencanaan pembangunan
RKPD dan RPJMD yang akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan APBD yang belum diteliti.
3. Dalam penelitian ini Pendapatan Asli Daerah yang diteliti hanya pajak daerah
dan retribusi daerah. Sementara itu, jenis pendapatan asli daerah ada empat yaitu pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan milik daerah
yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah.
5.3 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya, beberapa saran dari peneltian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti berikutnya di masa mendatang agar dapat memperluas atau
menambah sampel penelitian seperti dari luar Sumatera Utara adanatau menambah priode pengamatan.
2. Peneliti berikutnya sebaiknya menambah variabel atau faktor-faktor lain yang
mempengaruhi anggaran pengalokasian Belanja Daerah seperti tingkat inflasi,jumlah penduduk, jumlah pegangguran dan potensi sumber daya
daerah.
Universitas Sumatera Utara
66 Universitas Sumatera Utara
3. Pemerintah daerah harus segera mengupayakan cara dalam rangka
optimalisasi Pendapatan Asli Daerah yang berupa Pajak daerah dan Retribusi Daerah untuk mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap dana
yang bersumber dari pemerintah pusat, selain itu optimalisasi tersebut juga akan berguna bagi kemandirian daerah dalam melaksanakan perencanaan
pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat dan untuk memperkecil defisit anggaran yang terjadi selama ini.
Optimalisasi yang dapat dilakukan pemerintah daerah yaitu: a.
Memanfaatkan penetapan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang antara lain disebutkan
tentang pengalihan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan PBB Pedesaan dan Perkotaan, maupun penerimaan Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan BPHTB menjadi PAD, yang akan dilaksanakan mulai tahun 2011.
b. Pemerintah daerah dapat malakukan kegiatan Optimalisasi Penerimaan
Daerah OPD dengan melakukan kerjasama dengan instansi terkait ataupun dilakukan secara mandiri, untuk menggali dan mengkaji
potensi-potensi penerimaan daerah yang belum terlihat dan belum dioptimalkan oleh daerah.
4. Kepada Pemerintah Daerah KabupatenKota di Sumatera Utara disarankan
lebih meningkatkan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dalam mengalokasikan Belanja Daerah diharapkan Pemerintah Daerah
melaksanakannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
Universitas Sumatera Utara
67 Universitas Sumatera Utara
Kinerja Keungan Pemerintahan Daerah yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.
Universitas Sumatera Utara
9 Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori