DPPH Pelarut Pengukuran panjang gelombang

18 penyelidikan seperti inhibisi atau radikal polimerisasi kimia, penentuan sifat antioksidan amina, fenol atau senyawa alami vitamin, ekstrak tumbuh-tumbuhan, obat, obat-obatan dan untuk menghambat reaksi homolitik. DPPH berwarna sangat ungu seperti KMnO 4 dan bentuk tereduksinya yaitu 1,1-difenil-2- picrylhydrazine DPPH-H yang berwarna orange-kuning. DPPH tidak larut dalam air Ionita, 2005.

2.5.1 DPPH

DPPH merupakan singkatan umum untuk senyawa kimia organik yaitu 1,1- diphenyl-2-picrylhydrazil . DPPH adalah bubuk kristal berwarna gelap terdiri dari molekul radikal bebas yang stabil. DPPH mempunyai berat molekul 394.32 dengan rumus molekul C 18 H 12 N 5 O 6 , larut dalam air. Penyimpanan dalam wadah tertutup baik pada suhu -20°C Molyneux, 2004. Rumus bangun DPPH dapat dilihat pada Gambar 2.3 berikut. Gambar 2.3 Rumus Bangun DPPH Molyneux, 2004 DPPH merupakan radikal bebas yang stabil pada suhu kamar. Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas DPPH, yaitu elektron ganjil pada molekul DPPH memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang 516 nm.Interaksi antioksidan dengan DPPH baik secara transfer elektron atau radikal Universitas Sumatera Utara 19 hidrogen pada DPPHakan menetralkan karakter radikal bebas dari DPPH Molyneux, 2004.Warna ungu larutan DPPH akan berubah menjadi kuning lemah apabila elektron ganjil tersebut berpasangan dengan atom hidrogen yang dari senyawa antioksidan Prakash, 2001. Reaksi radikal bebas DPPH dengan antioksidan dapat dilihat pada Gambar 2.4 berikut. Gambar 2.4 Reaksi radikal bebas DPPH dengan antioksidan Prakash, 2001.

2.5.2 Pelarut

Metode DPPH akan bekerja dengan baik menggunakan pelarut metanol atau etanol karena kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara sampel uji sebagai antioksidan dengan DPPH sebagai radikal bebas Molyneux, 2004.

2.5.3 Pengukuran panjang gelombang

Panjang gelombang yang digunakan untuk analisis kuantitatif adalah panjang gelombang yang mempunyai absorbansi maksimal Gandjar dan Rohman, 2007. Panjang gelombang maksimum λ maks yang digunakan dalam pengukuran sampel uji pada metode pemerangkapan radikal bebas DPPH sangat Universitas Sumatera Utara 20 bervariasi. Menurut beberapa literatur, panjang gelombang maksimum untuk DPPH antaralain 515-520 nm Molyneux, 2004.

2.5.4 Waktu pengukuran

Dokumen yang terkait

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Bunga Pisang Klutuk (Musa Balbisiana) BB Dengan Metode DPPH

4 25 76

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

0 0 16

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

0 0 2

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

0 0 5

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

0 0 15

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

0 0 4

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica Wall.) Metode DPPH

0 0 17

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Bunga Pisang Klutuk (Musa Balbisiana) BB Dengan Metode DPPH

0 0 15

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Bunga Pisang Klutuk (Musa Balbisiana) BB Dengan Metode DPPH

0 0 2

Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Simplisia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Bunga Pisang Klutuk (Musa Balbisiana) BB Dengan Metode DPPH

0 0 5